Mari sembuhkan fobia dengan tidur!
Peneliti menjelaskan bahwa saat tidur aktivitas otak lebih aktif dalam hal pembelajaran dan ingatan, terutama ingatan yang berkaitan dengan emosi. Ingatan jangka pendek yang belum tertanam dengan kuat lebih mudah untuk dimodifikasi.
Rasa takut atau fobia adalah salah satu hal yang sulit disembuhkan pada diri manusia. Saat ini terdapat beberapa cara seperti hipnoterapi yang biasa dilakukan untuk menyembuhkan rasa takut atau fobia. Namun penelitian terbaru mengungkap bahwa sebenarnya rasa takut juga bisa disembuhkan saat tidur.
Hasil ini ditemukan setelah peneliti mengamati 15 orang yang memiliki ketakutan tertentu pada gambar. Peneliti memperlihatkan gambar yang mereka takuti dengan memberikan kejutan listrik kecil sambil memberikan bau. Ini dimaksudkan agar para partisipan mengasosiasikan bau tersebut dengan ketakutan yang mereka miliki.
Selanjutnya partisipan diminta untuk tidur. Ketika tidur, mereka diberikan bau yang memicu ingatan pada hal yang mereka takuti. Namun bedanya peneliti tak memberikan kejutan listrik. Setelah terbangun ternyata ketakutan partisipan pada gambar dan bau tersebut perlahan menghilang, meski mereka tak tahu bahwa mereka mencium bau tersebut saat tidur.
Eksperimen ini diulang dalam kondisi yang berbeda, termasuk ketika partisipan tidak tidur. Namun hasilnya berbeda dengan ketika mereka tidur. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketika tidur kemungkinan seseorang mengalami tingkat kesadaran tertentu sehingga terapi bisa langsung berkaitan dengan memori tentang rasa takut.
Peneliti juga menjelaskan bahwa saat tidur aktivitas otak lebih aktif dalam hal pembelajaran dan ingatan, terutama ingatan yang berkaitan dengan emosi. Ingatan jangka pendek yang belum tertanam dengan kuat lebih mudah untuk dimodifikasi, seperti dilansir oleh Live Science.
Pada penelitian ini ilmuwan juga mencoba menghilangkan bau saat partisipan tertidur. Dan nyatanya efeknya tak sama dengan ketika partisipan mencium bau yang berkaitan dengan ketakutan mereka. Meski begitu, mereka tak yakin apakah pengurangan rasa takut ini merupakan hasil pembelajaran otak yang berkaitan dengan bau dan rasa takut atau berkaitan dengan memori baru yang diasosiasikan dengan bau.
Baca juga:
Masih menderita insomnia? Cobalah minum ramuan pisang dan kayu manis
5 Alasan yang membuat sebatang rokok mampu kacaukan tidurmu
8 Posisi tidur ini justru bikin badan sakit semua! [Part 2]
8 Posisi tidur ini justru bikin badan sakit semua! [Part 1]
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes dilakukan? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan risiko kematian dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.