Mata kamu sering berkedut tak jelas? Ini 6 alasannya
Ada begitu banyak faktor yang bisa membuat mata berkedut tak karuan. Beberapa faktornya antara lain konsumsi kafein berlebihan, kurang tidur, hingga stres. Lalu bagaimana caranya agar mata tak sering berkedip? Tentu saja tanamkan kebiasaan sehat dalam dirimu.
Saat kamu duduk diam, tiba-tiba kamu menyadari bahwa matamu sering berkedut tanpa alasan yang jelas. Jika hanya sesekali, tentu hal ini tak mengganggu. Namun saat berkedut dengan frekuensi yang begitu sering, tentu kamu merasa tak nyaman.
Penasaran apa yang jadi alasan kenapa matamu sering berkedut? Berikut adalah jawabannya.
Stres
Ketika kamu terlalu stres, kadang tubuh bereaksi dengan cara yang aneh. Salah satunya adalah dengan berkedut secara sering.
Ketegangan di mata
Saat kamu sebenarnya memerlukan kacamata namun tidak memakainya, bisa terjadi ketegangan di mata. Dan hal ini akan berakibat dengan seringnya matamu berkedut.
Konsumsi kafein
Kopi yang mengandung kafein dan kamu konsumsi setiap harinya bisa membuat mata jadi berkedut.
Kekurangan nutrisi
Kurangnya elektrolit, vitamin B12, vitamin D, magnesium, dan kalium berpotensi menyebabkan mata jadi sering berkedut.
Alergi
Saat seseorang mengalami alergi, maka mata mereka jadi gatal, bengkak, dan berair. Saat mata digosok, terjadi pelepasan jaringan histamin ke dalam jaringan mata yang menyebabkan kelopak mata sering berkedut.
Kurang tidur
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurangnya waktu untuk tidur bisa berkorelasi dengan seringnya mata berkedut.
Lantas, bagaimana cara untuk mengurangi kedutan di mata? Mudah saja. Kamu harus mengurangi konsumsi kafein, sering melakukan senam mata, mengurangi stres, serta jangan lupa untuk selalu tidur dengan waktu yang cukup.
Baca juga:
5 Kebiasaan ini bikin mata kamu tak lagi indah
Jangan remehkan munculnya benjolan kecil di dekat mata!
6 Hal yang harus diingat para pengguna lensa kontak
Ternyata, ini sebabnya muncul lingkaran gelap di bawah mata
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.