Buang air besar bisa terasa seperti orgasme?
Saat buang air besar ternyata orang juga bisa alami orgasme. Bagaimana bisa?
Buang air besar adalah kebutuhan manusia untuk membuang kotoran dan membuat tubuh tetap sehat. Membuang air besar secara teratur adalah salah satu tanda pencernaan yang sehat. Namun baru-baru ini peneliti menjelaskan bahwa buang air besar pada waktu-waktu tertentu juga bisa membuat orang merasakan orgasme.
Seorang doktor dari Princeton mengungkap bahwa bagi beberapa orang, pengalaman buang air besar bisa membuat mereka merasa seperti orgasme. Kuncinya adalah ketika mereka mengeluarkan kotoran dalam ukuran yang cukup besar. Ketika kotoran yang dikeluarkan cukup besar, saraf pada rektum harus bekerja lebih keras dan merangsang saraf lain yang ternyata berkaitan dengan rasa orgasme.
"Merasa orgasme saat buang air besar tidak berbahaya. Namun sebaiknya hati-hati, karena bagi beberapa orang ini bisa membuat ketagihan," ungkap Dr Anish Sheth, asisten penulis buku 'What's Your Poo Telling You', seperti dilansir oleh Daily Mail (14/02).
Topik pilihan: Orgasme | Kesehatan
-
Mengapa klitoris memiliki peran penting dalam mencapai orgasme? Pentingnya klitoris dalam mencapai orgasme membuatnya menjadi pusat penting dalam kehidupan seksual wanita.
-
Bagaimana cara mencapai orgasme dengan fokus pada stimulasi klitoris? Hampir 75% wanita membutuhkan stimulasi klitoris untuk mencapai orgasme, bukan hanya melalui penetrasi semata. Klitoris adalah area yang sangat sensitif dan memainkan peran kunci dalam pengalaman orgasme wanita. Jangan ragu untuk menyesuaikan posisi atau gerakan yang dapat lebih merangsang bagian ini.
-
Makanan apa yang bisa membuat daya tahan seksual menjadi lebih baik? Makanan yang tepat bisa membuat tubuh menjadi sehat dan juga daya tahan seksual meningkat.
-
Apa peran penting dari foreplay dalam mencapai orgasme? Klitoris memiliki peran besar dalam orgasme wanita, dan sering kali membutuhkan stimulasi sebelum penetrasi terjadi," jelas Block. Foreplay dapat membantu meningkatkan keintiman dan memungkinkan wanita menikmati momen lebih dalam.
-
Bagaimana aktivitas seksual bisa memperlambat penuaan? Dilansir dari The Healthy, berdasarkan penelitian tahun 2017 yang dipublikasikan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology, bercinta setidaknya sekali dalam seminggu dikaitkan dengan telomere yang lebih panjang—struktur pelindung pada DNA yang menentukan usia sel. Telomere yang lebih panjang terkait dengan penuaan sel yang lebih lambat dan harapan hidup yang lebih tinggi.
-
Apa efek dari mencukur bulu kemaluan pada sensasi seksual? Beberapa orang percaya bahwa menghilangkan rambut kemaluan dapat meningkatkan sensasi saat berhubungan intim.
Ketika rektum membesar dan menyentuh saraf yang berkaitan dengan orgasme, yaitu saraf vagus, maka kemungkinan seseorang akan merasakan orgasme. Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa wanita yang mengalami cedera tulang belakang bisa mengalami orgasme akibat saraf vagus yang berkaitan dengan rahim, leher rahim, dan vagina, hingga ke otak.
"Bagi beberapa orang, rasanya sungguh menenangkan, namun bagi beberapa orang terasa seperti orgasme. Bagi yang beruntung, itu terasa seperti keduanya," ungkap Dr Sheth.
Dr Sheth yang menyebut fenomena ini sebagai 'poo-phoria' menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh penurunan aliran darah. Dengan begitu, detak jantung menurun dan begitu juga tekanan darah. Selanjutnya, aliran darah ke otak akan berkurang. Saat itulah orang mulai merasa seperti di awang-awang, seperti diungkap Dr Sheth.
Apakah Anda juga pernah merasakan ketenangan yang sangat atau orgasme saat buang air besar?
Baca juga:
5 Perubahan pada tubuh wanita saat mencapai klimaks
5 Mitos tentang orgasme ini terpatahkan!
4 Trik jitu untuk membuat wanita orgasme
7 Fakta unik tentang orgasme palsu
Wanita yang pintar memalsukan orgasme lebih rentan selingkuh!