Memadukan Diet dan Olahraga Bisa Timbulkan Dampak Buruk Bagi Kesehatan Tulang
Membatasi jenis makanan dan berolahraga merupakan dua hal yang paling mudah dilakukan seseorang untuk menurunkan berat badan. Bahkan tak jarang seseorang memadukan dua hal tersebut untuk memperoleh hasil yang lebih optimal.
Untuk menurunkan bobot tubuh dan menjaga berat badan ideal ada dua hal yang biasa ditempuh oleh banyak orang. Hal pertama adalah olahraga sedangkan yang satunya adalah melakukan diet.
Membatasi jenis makanan dan berolahraga merupakan dua hal yang paling mudah dilakukan seseorang untuk menurunkan berat badan. Bahkan tak jarang seseorang memadukan dua hal tersebut untuk memperoleh hasil yang lebih optimal.
-
Bagaimana cara memilih diet yang aman dan sehat? Cara menentukan diet yang tepat kedua dengan pastikan untuk melakukannya yang sehat dan aman. Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman. Jika diet dilakukan secara ekstrem, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi penting, membuat hormon tidak stabil, dan malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Apa saja tips makan sehat untuk penderita diabetes? Tips makan sehat untuk penderita diabetes yang pertama adalah dengan memilih karbohidrat sehat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Pilihlah karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu jenis karbohidrat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi. Contoh karbohidrat sehat adalah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu tanpa pemanis. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan sereal instan.
-
Bagaimana cara memilih makanan yang tepat untuk diet sehat? Nggak hanya mengontrol asupan lemak di dalam tubuh, penting juga nih untuk tetap selektif memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa alternatif makanan sehat bernutrisi yang bisa dicoba untuk mencegah timbunan lemak di perut. Misalnya saja makanan tinggi serat dan kaya karbohidrat kompleks seperti sayur, buah dan gandum. Selain itu, makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan dan kacang-kacangan. Terakhir, makanan dengan lemak sehat seperti alpukat, kedelai dan yogurt.
-
Bagaimana cara memperkuat daya ingat selain makan makanan sehat? Olahraga secara rutin tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan otak. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang membantu dalam memelihara sel-sel saraf dan mendukung pembentukan memori baru.
-
Bagaimana cara meningkatkan berat badan dengan menjaga asupan nutrisi? Anda bisa mencukupi kebutuhan kalori dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti kentang, telur, alpukat, selai kacang, dan susu.
Walau banyak orang memadukan kedua hal tersebut, namun tak banyak yang sadar bahwa kombinasi dari keduanya bisa mengakibatkan masalah. Dilansir dari The Health Site, sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa memadukan olahraga dan diet bisa berdampak terhadap kesehatan tulang.
"Hal ini penting bagi wanita karena seiring bertambahnya usia, kesehatan tulang kita mulai menurun. Asupan kalori dan rutinitas olahraga bisa berdampak pada kekuatan tulang dan meningkatkan risiko tulang retak," terang peneliti Maya Styner, profesor dari University of North Carolina School of Medicine, Amerika Serikat.
Melihat Hal yang Terjadi pada Tulang Ketika Kalori Dibatasi
Penelitian ini telah dipublikasikan pada Journal of Bone and Mineral Research. Penelitian ini coba melihat apa yang terjadi terhadap lemak sumsum tulang belakang dan kesehatan tulang secara keseluruhan ketika asupan kalori dibatasi.
Penelitian dilakukan terhadap empat kelompok mencit. Kelompok ini dibagi berdasar yang memiliki pola makan biasa, yang mengalami pembatasan konsumsi kalori, kelompok makan biasa yang berolahraga, serta kelompok dengan batasan kalori yang melakukan olahraga.
Diketahui bahwa pada mencit yang mendapat batasan kalori, mereka mengalami penurunan berat badan namun peningkatan pada lemak sumsum tulang belakang.
Terdapat Penurunan Kuantitas Tulang
"Hal ini merupakan pembatasan kalori dalam ukuran sedang dan kami menemukan peningkatan signifikan pada lemak sumsum tulang belakang," terang Styner.
"Kelompok ini juga mengalami penurunan pada kuantitas tulang, mereka memiliki kondisi tulang keseluruhan yang lebih rendah karena batasan kalori ini," sambungnya.
Kurangnya Lemak Membantu Kesehatan Tulang
Walau lemak di tulang sering disalahpahami, hingga saat ini hal tersebut diketahui bisa membahayakan tulang mamalia termasuk manusia. Pasalnya, hal ini membuat tulang menjadi lemah. Kurangnya lemak merupakan indikasi kesehatan tulang yang lebih baik.
"Memandang hal ini dari perspektif manusia, bahkan diet rendah kalori yang tampak tepat secara nutrisi bisa menyebabkan efek negatif pada kesehatan tulang, terutama ketika dipadukan dengan olahraga," tandas Styner.
(mdk/RWP)