Memberi Makan Anak Sejak Kecil dengan Berbagai Makanan Bisa Tekan Potensi Alergi
Sebaiknya orang tua mengenalkan anak pada sejumlah bahan makanan saat usia masih sangat dini. Ini termasuk pada sejumlah bahan makanan yang bisa menyebabkan alergi dan dimulai pada usia enam bulan ketika anak mulai makan.
Banyak orang tua yang takut memberi makan sejumlah jenis makan terhadap buah hati mereka. Ketakutan terhadap makanan-makanan tertentu terutama yang bisa menyebabkan alergi ini semakin tinggi terutama ketika orang tua juga memiliki alergi terhadap makanan tertentu misal ikan, kacang, dan lain sebagainya.
Dilansir dari Health24, ternyata pada kenyataan, sebaiknya orang tua mengenalkan anak pada sejumlah bahan makanan saat usia masih sangat dini. Ini termasuk pada sejumlah bahan makanan yang bisa menyebabkan alergi dan dimulai pada usia enam bulan ketika anak mulai makan.
-
Bagaimana cara menghindari alergen yang bisa memperburuk batuk kering pada anak? Jika Anda atau anggota keluarga lain merokok, hindari merokok di dalam rumah atau dekat anak. Jangan sampai anak yang sedang mengalami batuk kering dipaparkan dengan asap rokok yang mengganggu.
-
Apa saja gejala alergi yang bisa dialami anak? Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya. Beberapa anak mungkin mengalami gejala kulit, seperti ruam, gatal-gatal, atau bengkak. Alergi makanan dapat menyebabkan reaksi gastrointestinal, mual, muntah, atau diare. Reaksi alergi yang lebih serius, seperti anafilaksis, meskipun jarang terjadi, memerlukan perhatian medis segera.
-
Apa yang bisa melindungi bayi dari penyakit? Air susu ibu merupakan makanan utama bayi dan bisa memberi perlindungan optimal dari sejumlah penyakit.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Bagaimana cara agar badan bayi padat dan sehat? Untuk membantu bayi mendapatkan tubuh yang padat dan sehat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua atau pengasuh: Berikan Asupan Nutrisi yang Cukup dan Seimbang: Pastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan usianya.
-
Bagaimana cara mengendalikan gejala alergi pada anak? Untuk mengendalikan gejala alergi pada anak, pertama-tama kita bisa memberikan pengganti susu sapi dengan susu kedelai, susu almond, atau susu lain yang direkomendasikan oleh dokter anak. Selain itu, penting untuk membersihkan rumah dari debu secara teratur dan menggunakan vacuum cleaner dengan filter HEPA untuk mengurangi paparan alergen. Penggunaan humidifier juga dapat membantu menjaga kelembaban udara di rumah. Selain itu, pastikan untuk memberikan obat alergi anak sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter anak. Obat alergi dapat membantu mengurangi gejala seperti gatal-gatal atau hidung tersumbat. Selalu konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan saran alternatif jika pengganti susu sapi tidak cocok untuk anak.
"Tidak ada alasan untuk membatasi anak terhadap bahan makanan alergenik di usia dini," jelas Dr. Frank Greer dari American Academy of Pediatrics (AAP).
Walau pada masa lalu para ahli mengimbau orang tua untuk menghindari bahan makanan alergenik, namun saat ini telah berbeda. Bahkan disarankan untuk mengenalkan sejumlah bahan makanan tersebut sejak awal.
Selain tidak membatasi jenis makanan anak, penelitian juga mengungkap bahwa ibu hamil dan menyusui tak perlu menghindari jenis makanan tertentu untuk mencegah alergi. Disarankan untuk memberi ASI eksklusif selama tiga hingga empat bulan awal untuk membantu melindungi alergi kulit.
Penelitian terbaru ini menjelaskan bahwa mengonsumsi berbagai jenis makanan ini pada usia lebih awal justru dapat mencegah munculnya alergi. Penelitian menyarankan untuk mulai mengonsumsi protein kacang mulai usia 4 hingga 6 bulan.
"Anggapan lama melihat bahwa sistem imun belum terbentuk pada tiga tahun awal sehingga tak dapat mengatasi makanan yang dapat menyebabkan alergi. Saat ini, pandangan yang muncul adalah sistem imun perlu ditekan sehingga anak diperbolehkan untuk kotor-kotoran, mereka diperbolehkan memelihara binatang, mereka diperbolehkan makan berbagai macam. Karena mungkin melindungi mereka dari berbagai hal bukanlah hal yang baik," ungkap Dr. jennifer Appleyard, kepala bidang alergi dan imunologi di Ascension St. John Hospital, Detroit.
Pada sisi lain, Greer mengungkap bahwa alergi bakal meningkat ketika kita semakin bersih. Pasalnya, kondisi ini membuat sistem imun tubuh tidak memiliki peluang untuk bertindak secara normal pada berbagai hal yang tak berbahaya seperti kacang atau bulu binatang.
Walau begitu, saat ini karena data yang masih terbatas dari temuan tersebut, masih perlu tambahan untuk menarik kesimpulan. Masih belum ada kepastian mengenai hal ini namun tetap disarankan bagi orang tua untuk mengenalkan mereka dengan lebih banyak bahan makanan.
Baca juga:
Tak Hanya Orang Tua, Bayi Juga Bisa Menderita Glaukoma
Perkembangan Tubuh Batita Ternyata Berhubungan dengan Perkembangan Otak
Begini Cara Hentikan Kebiasaan Mengisap Jempol pada Anak
Ini Penyebab Bayi Memiliki Kebiasaan Mengisap Jempol
Amankah Memberi MPASI Instan Kepada Bayi?
Begini Cara Kenali Gejala Demam Berdarah pada Bayi