Menurut Psikolog, Ini Tips Memilih Daycare yang Tepat dan Kredibel
Orangtua perlu hati-hati dalam memilih daycare yang tepat untuk buah hati. Ini panduannya menurut psikolog.
Memilih tempat penitipan anak atau daycare yang tepat adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh orang tua untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.
Dilansir dari Antara, psikolog anak dan keluarga, Sani B. Hermawan, memberikan beberapa tips untuk memilih daycare yang kredibel. Langkah ini semakin penting mengingat adanya kasus penganiayaan balita di sebuah daycare di Depok, Jawa Barat.
-
Kenapa daycare penting bagi orang tua yang bekerja? Daycare seringkali menjadi pilihan bagi orang tua yang membutuhkan tempat penitipan anak karena mereka tidak memiliki waktu luang untuk merawat anak-anaknya sendiri.
-
Bagaimana cara orang tua memastikan daycare yang dipilih aman dan berkualitas? Orangtua perlu melakukan riset dan pemilihan yang teliti untuk memastikan anak mereka akan mendapatkan perawatan dan pendidikan yang baik di daycare yang dipilih.
-
Siapa saja yang terlibat dalam proses pengawasan anak di daycare? Daycare menyediakan lingkungan yang aman dan terstruktur di mana anak-anak bisa belajar, bermain, dan bersosialisasi di bawah pengawasan profesional yang terlatih dalam pendidikan anak usia dini dan pertolongan pertama.
-
Di mana saja biasanya daycare beroperasi? Daycare adalah fasilitas atau tempat di mana anak-anak, biasanya berusia beberapa bulan hingga prasekolah, diasuh selama beberapa jam sehari saat orang tua mereka bekerja atau memiliki aktivitas lain.
-
Mengapa memilih daycare yang tepat itu penting untuk anak? Memilih daycare yang tepat untuk anak adalah keputusan penting yang memerlukan pertimbangan yang matang.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih daycare? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Cek Latar Belakang Daycare
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah mengecek latar belakang daycare tersebut. “Yang pertama dari pengalaman, berapa lama mereka berdiri, siapa yang mendirikan. Kemudian kita juga bisa minta info profil dari orang yang menjaga anak kita di sana. Apakah dari jurusan psikologi, random di bidang studi, atau harus ada sertifikat khusus misalnya dia telah lulus menjadi terapis anak, itu penting sekali," kata Sani. Pengalaman dan kredibilitas pengelola serta staf daycare merupakan indikator penting dalam menentukan kualitas pelayanan yang mereka berikan.
2. Cari Tahu Testimoni Pelanggan
Selanjutnya, penting untuk mencari tahu kesaksian atau testimoni para pelanggan yang lebih dulu memakai jasa daycare tersebut. Testimoni dari orang tua lain bisa memberikan gambaran nyata tentang bagaimana kualitas pelayanan daycare. Jangan ragu untuk melakukan wawancara dengan pihak daycare dan meminta referensi dari orang tua lain yang pernah menggunakan jasa mereka.
3. Fasilitas Pengawas
Daycare yang memiliki fasilitas kamera pengawas atau CCTV juga bisa menjadi pilihan yang baik. Kamera pengawas membantu orang tua untuk memantau aktivitas anak mereka selama berada di daycare dan memastikan anak-anak berada dalam lingkungan yang aman. Sani menekankan, "Memilih daycare yang memiliki kamera pengawas atau CCTV sangat penting untuk keamanan anak."
4. Jangan Mudah Tergiur Harga Murah
Harga yang murah sering kali menggoda, namun orang tua harus berhati-hati. Biaya yang terlalu murah mungkin berarti daycare tersebut menghemat biaya pada aspek-aspek penting seperti gaji staf atau fasilitas. Pastikan untuk memeriksa apa saja yang termasuk dalam biaya tersebut dan jangan mudah tergiur dengan harga yang terlalu rendah.
5. Pantau Kondisi Anak
Setelah anak pulang dari daycare, sangat penting untuk memantau perubahan perilaku mereka.
- Orang Tua Wajib Tahu, Ini Tips Memilih Daycare yang Aman dan Tepat Menurut Psikolog
- Tips Memilh Daycare yang Tepat untuk Anak, Pertimbangkan Beberapa Hal Ini
- Tips Memilih Daycare yang Aman dan Tepat untuk Anak, Hindari Kekhawatiran pada Orangtua
- Kelebihan dan Kekurangan Daycare Bagi Anak dan Orang Tua, Ketahui Tips Memilihnya
"Kita bisa observasi apakah anak jadi takut masuk ke daycare, anak meringis, atau anak pulang akhirnya jadi kurang semangat, sensitif, sering nangis. Itu juga perlu kita observasi untuk mendeteksi sejauh mana anak kita merasakan kenyamanan atau ketidaknyamanan ketika di daycare," tambah Sani. Perubahan perilaku seperti menjadi lebih takut, murung, atau mudah menangis bisa menjadi indikasi bahwa anak tidak merasa nyaman di daycare tersebut.
6. Keselamatan Anak Adalah Prioritas
Sani menegaskan bahwa orang tua perlu selektif dalam memilih daycare untuk menitipkan anaknya. Meskipun tidak mudah, namun langkah ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan anak. Perlu diingat bahwa keselamatan dan kenyamanan anak harus menjadi prioritas utama.
Kasus terbaru yang terjadi di Depok menjadi pengingat bagi semua orang tua untuk lebih berhati-hati dalam memilih daycare. Pihak Kepolisian Resor Metro Depok telah menangkap pemilik daycare yang diduga melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun, hingga menyebabkan trauma dan luka memar pada balita tersebut. Kejadian ini menekankan betapa pentingnya memilih daycare yang kredibel dan terpercaya.