Minum dua kaleng soda sehari dapat merusak ginjal
Minum soda setiap hari, bahkan jika hanya dua kaleng, bisa menyebabkan kerusakan ginjal!
Selama ini banyak kasus yang menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman bersoda hingga berliter-liter setiap hari bisa berujung pada kematian. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa minum dua kaleng minuman soda sehari sudah bisa menyebabkan kerusakan ginjal.
Hasil ini didapatkan peneliti di University of Japan setelah mengamati 12.000 karyawan melalui tes urine. Hasilnya menunjukkan bahwa karyawan yang minum dua kaleng minuman soda atau lebih dalam sehari memiliki lebih banyak protein pada urine mereka, dibandingkan dengan karyawan yang meminum sedikit minuman soda atau tidak sama sekali.
Adanya protein pada urine adalah pertanda vital adanya kerusakan ginjal. Sekitar 11 persen karyawan yang mengonsumsi banyak minuman ringan diketahui memiliki protein pada urine mereka saat menjalani tes lanjutan selama tiga tahun. Hasil ini tentunya menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman bersoda bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
Namun peneliti menjelaskan bahwa adanya protein pada urine merupakan gejala awal dan masih bisa dirawat atau disembuhkan jika orang tersebut segera memeriksakan diri ke dokter dan mengurangi konsumsi minuman sodanya, seperti dilansir oleh Daily Mail (04/02).
Topik pilihan: Minuman Bersoda | Kesehatan | Ginjal
-
Kenapa cukai minuman berpemanis penting? "Cukai MBDK adalah bagian integral dari upaya tersebut yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi gula berlebih dan mencegah peningkatan prevalensi PTM di masa depan," tambah Indah.
-
Bagaimana batu ginjal terbentuk? Batu ginjal adalah kristal keras yang terbentuk di dalam ginjal dan dapat menyebabkan rasa sakit parah saat keluar dari tubuh melalui saluran kemih.
-
Apa yang bisa merusak ginjal dari obat pereda nyeri? Obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen ternyata bisa sebabkan kerusakan ginjal jika dikonsumsi berlebihan. Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, SpU-K dari Siloam Hospitals ASRI, mengungkapkan bahwa kebanyakan obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit memiliki kemungkinan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. "Semua painkiller, hati-hati, bisa merusak ginjal. Bahasa gampangnya begitu," kata Nur dalam diskusi media 'MengatasiKasusBatu Ginjal yang Sulit dengan Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS)' di Jakarta pada Rabu, 5 Juni 2024.
-
Apa itu batu ginjal? Di sisi lain, ginjal adalah organ yang penting untuk menyaring limbah dan zat beracun dari darah, mengubahnya menjadi urine. Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal, seringkali terdiri dari mineral seperti kalsium, oksalat, dan asam urat.
Penelitian lain yang dilakukan oleh tikus juga menunjukkan bahwa mengonsumsi fruktosa terlalu banyak bisa berpengaruh buruk terhadap ginjal. Penelitian juga menjelaskan bahwa adanya protein pada urine merupakan tanda awal dari penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung.
Konsumsi soda yang meningkatkan penyerapan garam oleh sel pada ginjal juga bisa berujung pada diabetes, obesitas, gagal ginjal, dan tekanan darah tinggi, seperti diungkap oleh peneliti di case Western reserve University.
Dr Anil Agarwal, seorang ahli ginjal dari Ohio State University juga mendukung hasil penelitian ini. Menurutnya, penelitian ini menunjukkan bahwa bahkan orang yang memiliki ginjal normal juga bisa mengalami risiko kerusakan ginjal jika terlalu banyak minum soda.
Jika Anda sering minum soda, bahkan lebih dari dua kaleng sehari, sebaiknya segera periksakan diri dan lakukan check up untuk mengetahui kesehatan ginjal. Akan sangat baik untuk mencegah dan merawat ginjal sejak dini sebelum terlambat.
Baca juga:
5 Kandungan soda yang membahayakan kesehatan ginjal
Pewarna pada minuman soda bisa sebabkan kanker
Soda diet ternyata juga bisa menyebabkan gemuk!
Sering makan junk food dan minum soda bikin anak tak bahagia!
6 Minuman ini berbahaya bagi kesehatan tubuh