Nyeri telinga yang berulang, tanda kanker yang perlu diwaspadai
Selain nyeri, kanker telinga juga ditandai dengan munculnya benjolan dengan permukaan bersisik yang keras.
Karena sel kanker tersebar di seluruh bagian tubuh, maka tak mengherankan bahwa telinga pun bisa kena kanker.
Ya, meski cukup langka, kanker telinga bisa saja terjadi dan paling sering berkembang di lapisan luar kulit. Kemudian akan mempengaruhi salah satu dari tiga bagian telinga yaitu telinga bagian dalam, tengah, maupun luar.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
Lalu, bagaimana gejalanya?
Dilansir dari thehealthsite.com, gejala yang paling terlihat adalah muncul benjolan merah muda di bagian luar telinga dengan permukaan bersisik yang keras. Kemudian diikuti dengan rasa nyeri di bagian tengah telinga dan benjolan tersebut sering mengeluarkan darah.
"Rasa sakit dalam telinga, sakit kepala, dan gangguan pendengaran lainnya sebaiknya tidak kamu sepelekan. Satu-satunya cara untuk mengonfirmasi kanker adalah dengan mengambil sejumlah kecil jaringan (biopsi) dari area abnormal telinga dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop."
"Dokter tidak mengambil biopsi di telinga bagian dalam karena selain sulit dijangkau, juga bisa menimbulkan masalah di struktur lain di sekitarnya. Untuk area ini, dokter akan melakukan diagnosa dengan menggunakan scan MRI atau CT scan."
"Ada banyak perawatan yang bisa dilakukan untuk mengobati kanker telinga seperti operasi, radioterapi, atau kemoterapi. Pembedahan mungkin akan dilakukan dalam pembuangan saluran telinga sepenuhnya."
Baca juga:
Hentikan kebiasaan ini jika kamu tidak mau menderita tuli
Mengapa di kesunyian kita justru dengar suara yang 'tak terdengar?'
6 Hal yang terjadi di telinga saat memakai headphones berlebihan
4 Kondisi kotoran telinga ini cerminan kesehatan tubuhmu, lho!