Olahraga di Rumah Memiliki Manfaat yang Setara dengan Latihan yang Dilakukan di Gym
Berolahraga di rumah ini disebut tak hanya menghemat waktu, biaya, dan akses namun juga membuat seseorang lebih ajek berolahraga.
Selama ini, seseorang beranggapan bahwa berolahraga di gym merupakan cara paling baik untuk menjaga kesehatan. Namun rupanya manfaat yang didapat dari berolahraga di gym ini juga bisa diperoleh dari olahraga sendiri di rumah.
Dilansir dari The Health Site, berolahraga di rumah ini disebut tak hanya menghemat waktu, biaya, dan akses namun juga membuat seseorang lebih ajek berolahraga. Penelitian ini diterbitkan pada Journal of Physiology dan mencermati program latihan high-intensity interval training (HIIT) di rumah lalu mempelajari manfaatnya terhadap seseorang yang mengalami obesitas dengan risiko penyakit jantung.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Mengapa para peneliti melakukan penelitian tentang kematian? Penelitian ini bertujuan untuk melihat sisi lain secara ilmiah bagaimana yang terjadi ketika orang-orang diambang kematian.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang pengalaman mendekati kematian? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
Tim peneliti tertarik untuk mempelajari apakah program HIIT di rumah ini lebih efisien secara waktu dan membantu mengatasi berbagai halangan yang terjadi. Halangan yang dimaksud ini adalah akses pada fasilitas latihan karena waktu perjalanan dan biaya.
"Olahraga yang harus taat aturan seperti HIIT di rumah yang menghilangkan hambatan olahraga seperti waktu, biaya, dan akses, serta lebih mudah diikuti oleh orang-orang yang sebelumnya tidak aktif membuat seseorang lebih mudah mencapai tujuannya dan mampu meningkatkan kesehatan dari banyak orang," ungkap Sam Scott dari Liverpool John Moores University.
Untuk penelitian ini, terdapat 32 partisipan yang memiliki obesitas dan diminta melakukan program olahraga 12 minggu. Berbagai tanda kesehatan seseorang diukur pada penelitian ini termasuk komposisi tubuh, risiko penyakit kardiovaskular, dan kemampuan untuk membatasi glukosa.
Mereka dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu mereka yang melakukan program HIIT berupa sepeda berbasis laboratorium, mereka yang menjalankan program olahraga 150 menit dari pemerintah Inggris, dan mereka yang melakukan program HIIT di rumah. Partisipan pada program HIIT ini melakukan olahraga yang cocok untuk orang dengan kebugaran dan mobilitas rendah serta melakukannya tanpa alat.
Peneliti menemukan bahwa program HIIT di rumah ternyata sama efektifnya seperti dua jenis olahraga yang dilakukan lain. Hal ini berarti bahwa olahraga secara mandiri dan sederhana di rumah ternyata memiliki manfaat yang setara dengan berolahraga di gym.
Baca juga:
Demi Kesehatan Mental, Kita Tak Butuh Lima Hari Kerja Melainkan Lima Hari Libur
4 Cara Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Hati
Begini Cara Mudah agar Kamu Mulai Bisa Tidur dan Bangun Lebih Cepat
6 Cara Ampuh Hindari Kolesterol Meningkat Kala Lebaran Tiba
6 Cara Hindari Munculnya Gangguan Pencernaan Ketika Lebaran
5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Selama Lebaran