Manfaat Tummy Time dan Panduan Aman Bagi Orangtua untuk Melakukannya
Tummy time merupakan proses yang harus ditemui oleh orangtua pada buah hati untuk membantu perkembanganan anak. Ketahui panduan aman dalam melakukannya.
Tummy time merupakan proses yang harus ditemui oleh orangtua pada buah hati untuk membantu perkembanganan anak. Ketahui panduan aman dalam melakukannya.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Bagaimana cara agar badan bayi padat dan sehat? Untuk membantu bayi mendapatkan tubuh yang padat dan sehat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua atau pengasuh: Berikan Asupan Nutrisi yang Cukup dan Seimbang: Pastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan usianya.
-
Bagaimana cara memastikan kucing hamil tetap sehat dan anak-anaknya berkembang dengan baik? Merawat kesehatan kucing yang sedang hamil tidak hanya tanggung jawab, tetapi juga keharusan. eriksakan kucing secara berkala ke dokter hewan untuk memastikan kesehatannya dan perkembangan anak-anak dalam kandungannya. Dokter hewan dapat memberikan saran dan perawatan yang dibutuhkan untuk menjaga kucing dan keturunannya tetap sehat.
-
Bagaimana posyandu membantu orang tua dalam menjaga kesehatan anak? Dengan deteksi dini berbagai masalah kesehatan dan pemberian informasi yang tepat, posyandu membantu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Apa yang harus dilakukan ibu hamil anak kembar untuk menjaga kesehatan? Mengandung anak kembar adalah anugerah istimewa yang membawa kebahagiaan tersendiri bagi banyak ibu. Namun, kehamilan anak kembar juga memerlukan perhatian ekstra dan langkah-langkah khusus untuk memastikan kesehatan ibu dan kedua janin tetap terjaga.
Manfaat Tummy Time dan Panduan Aman Bagi Orangtua untuk Melakukannya
Setiap detik pertumbuhan bayi merupakan fase penting yang membutuhkan perhatian khusus dari orangtua. Salah satu praktik yang dapat memberikan dampak besar pada perkembangan bayi adalah tummy time.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut sejumlah manfaat tummy time dan cara aman melakukannya yang perlu diketahui orangtua.
Membantu Perkembangan Keterampilan Motorik
Saat bayi berada dalam posisi tengkurap, mereka aktif menggunakan dan mengembangkan otot-otot yang memungkinkan mereka mengangkat kepala, berguling, dan pada akhirnya merangkak.
Dr. Matthew Badgett, seorang dokter anak, menjelaskan bahwa tummy time membantu mengembangkan kekuatan otot inti, punggung, leher, dan lengan, yang pada gilirannya mendukung pencapaian seperti merangkak dan berguling lebih awal.
Mengurangi Kemungkinan Deformitas Tengkorak
Tidur dengan posisi telentang dapat mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), tetapi terlalu lama berada dalam posisi ini dapat menyebabkan sindrom kepala datar atau plagiosefali posisional. Tummy time dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya deformitas tengkorak ini dengan memberikan variasi posisi tidur.
Mendorong Perkembangan Sensorik
Posisi tengkurap memberikan kesempatan bagi bayi untuk mengalami posisi dan gerakan tubuh yang berbeda. Ini membantu mereka memahami bagaimana lengan dan kaki mereka bergerak, sekaligus memberikan perspektif dunia yang benar-benar berbeda.
Peluang untuk Hubungan Anak dan Orangtua
Tummy time bukan hanya sekadar latihan fisik untuk bayi, tetapi juga merupakan peluang untuk ikatan antara orangtua dan bayi. Meskipun pada awalnya tidak begitu interaktif, tummy time dapat menjadi momen bermain yang penting, memperkuat ikatan emosional antara orangtua dan bayi.
Panduan Aman untuk Melakukan 'Tummy Time'
Menurut Akademi Pediatri Amerika, tummy time dapat dimulai segera setelah bayi pulang dari rumah sakit. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa bayi tidak boleh pernah ditinggalkan sendirian dalam posisi tengkurap. Pengawasan ketat diperlukan untuk menghindari risiko kecelakaan.
Bagaimana Melakukan 'Tummy Time'?
Meskipun terlihat sederhana, ada beberapa panduan yang perlu diperhatikan saat melakukan tummy time:
Mulailah dengan sesi singkat beberapa menit beberapa kali sehari.
Gunakan permukaan yang kokoh, hindari tempat tidur atau perabotan lain yang dapat membuat bayi terjatuh.
Anda tidak memerlukan selimut atau alas mewah; karpet atau lantai kayu yang bersih sudah cukup.
0-2 Bulan: Bayi baru lahir mungkin belum dapat mengangkat kepala tinggi, jadi pastikan wajah mereka tidak menyentuh tanah. Menggunakan handuk kecil untuk menopang dada bisa membantu.
2-4 Bulan: Saat bayi mulai lebih kuat, mereka dapat mentoleransi tummy time dalam rentang waktu yang lebih lama.
4-6 Bulan: Kekuatan inti yang lebih baik memungkinkan bayi berguling dari perut ke punggung dan sebaliknya.
Setelah 6 Bulan: Bekerja hingga satu jam tummy time setiap hari, membantu dalam latihan untuk merangkak dan beraktivitas lebih mandiri.
Jika bayi menolak untuk berada dalam posisi tengkurap, pilihlah waktu yang tepat, seperti setelah mengganti popok atau setelah bangun tidur. Meskipun penting untuk menantang bayi, orangtua juga perlu memahami kapan bayi tidak menyukai tummy time. Keharusan memenuhi pedoman waktu tidak boleh membuat orangtua merasa bersalah.
Tidak Tidur Telungkup
Meskipun tummy time memberikan manfaat besar, bayi sebaiknya selalu tidur dengan posisi telentang untuk mengurangi risiko SIDS. Jika bayi tertidur selama tummy time, dengan lembut gulungkan mereka ke posisi telentang dan awasi tidur mereka.
Dengan memahami manfaat tummy time dan mengikuti panduan yang aman, orangtua dapat memberikan kontribusi positif pada perkembangan motorik dan sensorik bayi mereka, sambil membangun ikatan emosional yang kuat. Ingatlah, setiap bayi memiliki ritme perkembangan yang berbeda, dan kesejahteraan mereka lebih penting daripada memenuhi target waktu secara ketat.