Pemberian Vaksin HPV pada Laki-laki Bisa Bantu Cegah Kanker Serviks pada Pasangannya
Selama ini pemberian vaksin HPV dianggap hanya untuk perempuan saja, padahal pada laki-laki hal ini juga bisa bermanfaat.
Pemberian vaksin human papillomavirus (HPV) pada laki-laki ternyata memiliki manfaat yang signifikan dalam pencegahan kanker serviks pada perempuan. Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), Dr. dr. Wresti Indriatmi, Sp.DVE, Subsp. Ven., M.Epid, FINSDV, FAADV, merekomendasikan vaksinasi HPV untuk laki-laki sebagai langkah preventif penting dalam mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan perempuan mereka.
"Vaksin HPV bisa diberikan kepada laki-laki untuk mengurangi risiko penyakit kanker serviks pada perempuan pasangannya," ujar Dr. Wresti dilansir dari Antara.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Bagaimana cara kerja vaksin HPV? Cara kerja vaksin HPV adalah dengan meniru terjadinya infeksi virus HPV di dalam tubuh. Vaksin HPV mengandung protein yang dibuat menyerupai virus HPV. Setelah disuntikkan, protein ini akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi yang dapat melawan virus HPV. Antibodi ini akan mengikat virus HPV dan mencegahnya menginfeksi sel-sel di organ kelamin dan reproduksi.
-
Apa tujuan dari vaksin HPV? Tujuan dari vaksin HPV adalah untuk mencegah infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker dan kutil kelamin. Dengan mendapatkan vaksin HPV, seseorang dapat menurunkan risiko terkena kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan yang berkaitan dengan virus HPV.
-
Bagaimana penularan virus HPV dan EBV? Dijelaskan bahwa virus HPV biasanya ditularkan melalui kontak langsung saat berhubungan seksual. Sementara itu, virus EBV ditularkan melalui cairan tubuh. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk tidak berbagi benda apapun dengan orang lain. Terlebih peralatan makan, gelas, sikat gigi hingga pakaian.
-
Mengapa vaksin HPV penting untuk wanita? Vaksinasi dengan HPV disarankan terutama untuk perempuan.
-
Kapan vaksin HPV diberikan? Vaksin HPV idealnya diberikan kepada anak usia 9–14 tahun yang belum aktif secara seksual. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada remaja dan orang dewasa usia 15–26 tahun yang belum pernah atau belum mendapatkan vaksin HPV secara lengkap.
Vaksin HPV secara umum dikenal efektif dalam melindungi tubuh dari infeksi HPV, yang merupakan penyebab utama kanker serviks. Meskipun vaksin ini biasanya dikaitkan dengan perlindungan perempuan, penelitian menunjukkan bahwa pemberian vaksin pada laki-laki juga membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks. Hal ini disebabkan oleh perlindungan yang diberikan vaksin terhadap HPV saat berhubungan seksual.
Selain itu, vaksin HPV pada laki-laki juga mencakup perlindungan terhadap risiko terjadinya kutil anogenital hingga 90 persen.
"Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa ketika vaksin diperkenalkan kepada laki-laki, maka terjadi penurunan juga untuk kanker serviks. Vaksin untuk perempuan saja sudah ada penurunan, apalagi ditambah laki-laki," tambah Dr. Wresti.
Lebih lanjut, Dr. Wresti menjelaskan bahwa vaksin HPV 9-valent (Gardasil 9), vaksin HPV quadrivalent (Gardasil), dan vaksin HPV bivalent (Cervarix) tidak dapat digunakan untuk mengobati kanker serviks yang sudah ada. Oleh karena itu, sangat penting bagi laki-laki dan perempuan, terutama yang telah aktif secara seksual, untuk mendapatkan vaksin HPV sebagai langkah pencegahan.
Vaksin HPV biasanya diberikan dalam dua dosis dengan interval 6-12 bulan, untuk individu perempuan dan laki-laki berusia antara 16 hingga 45 tahun. Program vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kanker serviks serta penyakit lain yang berkaitan dengan infeksi HPV.
- Tak Hanya Mengancam Wanita, HPV Juga Bisa Berdampak bagi Pria, Ketahui Cara Pencegahannya
- Ini Jenis Kanker Kedua yang Paling Ditakuti dan Banyak Terjadi pada Perempuan
- Apa Perlu Vaksin HPV Bagi Laki-Laki untuk Cegah Kanker Serviks Pasangannya? Ini Penjelasan Dokter
- Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya
Kanker serviks, atau kanker leher rahim, adalah kondisi ketika sel-sel ganas pada leher rahim tumbuh tanpa terkendali. Berdasarkan kaitannya dengan kanker serviks, HPV dikelompokkan menjadi tipe risiko tinggi dan risiko rendah. Lebih dari 75 persen kasus kanker serviks disebabkan oleh HPV risiko tinggi tipe 16 dan 18.
Untuk memastikan efektivitas perlindungan dari vaksin, setelah tiga kali suntikan, perempuan disarankan untuk melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin.
"Bahkan untuk memastikan apakah seseorang telah terlindungi, maka setelah tiga kali suntikan disarankan untuk melakukan pemeriksaan pap smear bagi perempuan," kata Dr. Wresti.
Vaksinasi HPV tidak hanya penting untuk kesehatan individu, tetapi juga untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Dengan melibatkan laki-laki dalam program vaksinasi, diharapkan angka kejadian kanker serviks dapat menurun secara signifikan. Perlindungan ganda ini tidak hanya melindungi perempuan dari risiko kanker serviks, tetapi juga memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit lain yang disebabkan oleh infeksi HPV pada laki-laki, seperti kutil anogenital.