Penderita Diabetes Lebih Berisiko Terkena Katarak dengan Cepat
Masalah pengelihatan berupa katarak merupakan penyakit degeneratif yang biasanya muncul saat usia lanjut. Walau tak bisa untuk dicegah, namun kemunculan penyakit ini sebenarnya bisa diperlambat.
Masalah pengelihatan berupa katarak merupakan penyakit degeneratif yang biasanya muncul saat usia lanjut. Walau tak bisa untuk dicegah, namun kemunculan penyakit ini sebenarnya bisa diperlambat.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan katarak lebih cepat muncul dan mengganggu penglihatan, salah satunya adalah penyakit diabetes.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kenapa penting untuk menjaga kesehatan diri bagi penderita diabetes melitus? Pasalnya, ternyata diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu komplikasi serius, lho! Jadi, penting untuk selalu waspada dan aware dengan berbagai kondisi yang terjadi pada tubuh penderita diabetes melitus.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Apa saja gejala diabetes di usia muda? Mulai dari sering merasa haus saat cuaca tidak panas atau tidak berkeringat, mudah lelah meskipun sudah mendapatkan tidur dan istirahat cukup, hingga berat badan yang berkurang secara tiba-tiba.
"Ini dikarenakan adar gula darah yang terlalu tinggi akibat diabetes lama-lama akan merusak fungsi pembuluh darah yang mengalir di area mata, dan mempercepat katarak," jelas dr. Referano Agustiawan SpM(K), Cataract Specialist JEC Eye Hospitals and Clinics.
Pengendapan gula di area antara bola mata dan lensa kornea menyebabkan lensa mata membengkak dan membentuk katarak.
Gejala Katarak Diabetik
Gejala katarak di awal tidak langsung mengganggu fungsi penglihatan sehingga bisa sulit disadari oleh pasien diabetes. Katarak akan berkembang secara perlahan seiring waktu sampai menyebabkan gangguan penglihatan yang serius.
"Katarak menjadi salah satu penyumbang kebutaan pada penderita diabetes. Dan memiliki risiko kebutaan 25 kali lebih tinggi dibanding orang yang tidak terkena diabetes," Referano menjelaskan.
Anda perlu mewaspadai tanda-tanda katarak diabetik, seperti:
Penglihatan buram dan berkabut
Pandangan kabur
Titik kabut di sekitar lensa mata
Mata sensitif terhadap cahaya terang
Melihat lingkaran saat terkena cahaya terang
Penglihatan berubah menguning
Mencegah Katarak Diabetik
Kondisi ini juga dapat memburuk apabila ditunjang bersama sejumlah kebiasaan, seperti merokok dan minum-minuman alkohol. Individu yang punya riwayat keluarga diabetes juga berpeluang tinggi mendapatkannya.
Sehingga, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk mengontrol gula darah.
Referano juga menyarankan agar masyarakat mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, serta membiasakan diri untuk memperbanyak aktivitas fisik yang bersifat aerobik atau membakar lemak.
Pola makan sehat yang kaya vitamin dan mineral juga dapat dikaitkan dengan penurunan risiko katarak. Buah-buahan dan sayuran terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan cara terbaik untuk meningkatkan jumlah mineral dan vitamin harian.
Reporter: Lianna Leticia
Sumber: Liputan6.com