Pentingnya Dukungan Orang Terdekat untuk Pasien yang Didiagnosis Kanker Payudara
Bagi pasien kanker payudara, dukungan orang terdekat merupakan hal penting untuk pemulihannya.
Bagi banyak wanita, mendengar diagnosis kanker payudara bisa menjadi pengalaman yang sangat mengguncang. Ketakutan, kecemasan, dan ketidakpastian sering kali menyelimuti pikiran mereka. Dalam kondisi ini, dukungan dari orang terdekat menjadi salah satu faktor penting yang dapat membantu pasien melalui perjalanan panjang melawan penyakit ini. Dukungan emosional dan moral dari keluarga, teman, dan pasangan bukan hanya memberikan kekuatan, tetapi juga dapat membantu pasien menjalani pengobatan dengan lebih baik.
Prof. Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM M.Epid., seorang dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hemato-onkologi medik dari Universitas Indonesia, menekankan pentingnya peran orang terdekat dalam mendampingi pasien yang didiagnosis kanker payudara. Menurut Ikhwan, dukungan moral dan emosional sangat diperlukan untuk membantu pasien menghadapi berbagai tantangan yang muncul setelah menerima diagnosis.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu kanker sarkoma? Kanker sarkoma adalah salah satu jenis kanker yang berasal dari jaringan ikat tubuh, seperti otot, tulang rawan, lemak, pembuluh darah, atau jaringan yang mendukung organ-organ tubuh.
-
Apakah kanker nasofaring itu? Salah satu jenis kanker yang jarang terjadi adalah kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), penderita kanker nasofaring setiap tahunnya di seluruh dunia sekitar 80 ribu. Meski sedikit dibanding kanker lain, kanker nasofaring tetap harus segera ditangani dengan benar.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
“Ini kan bukan penyakit yang enak, pasti membuat orang khawatir, takut dan sebagainya. Nah, kita yang berada di sekitarnya harus memberi support. Di samping itu, suami dan keluarga yang berada di dekatnya harus memberikan semangat pada dirinya,” ungkap Ikhwan dalam acara gelar wicara bertema "Mengenal Metastasis Her2-Low" dilansir dari Antara.
Dampak Negatif Informasi yang Tidak Tepat
Namun, tidak semua dukungan yang diberikan oleh orang terdekat selalu berdampak positif. Dalam beberapa kasus, orang-orang di sekitar pasien justru bisa memberikan informasi yang salah atau tidak terbukti kebenarannya. Ikhwan menyoroti bahwa banyak pasien kanker payudara yang terhalang dari pengobatan yang tepat karena informasi menyesatkan yang diterima, baik dari lingkungan sekitar maupun dari sumber-sumber di internet.
“Sering kali orang terdekat justru memberikan informasi yang tidak terbukti kebenarannya sehingga menghalangi para pejuang kanker payudara mendapatkan pengobatan lanjutan,” jelasnya.
Seiring dengan maraknya informasi yang beredar di media sosial, banyak pasien merasa kebingungan tentang pengobatan yang harus diambil. Tak jarang, mereka merasa ragu untuk mengikuti anjuran dokter karena berbagai informasi yang menakutkan tentang efek samping pengobatan seperti operasi, kemoterapi, atau terapi lainnya. Padahal, pengobatan yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan memungkinkan pasien untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.
Pentingnya Tindakan Medis yang Tepat
Ikhwan menekankan pentingnya segera mencari bantuan medis ketika gejala-gejala awal kanker payudara muncul. Ketakutan untuk memeriksakan diri sering kali menjadi hambatan utama bagi pasien untuk mendapatkan penanganan dini, yang justru dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker ke stadium yang lebih lanjut.
“Harus datang segera cari bantuan dokter, jangan takut diperiksa. Mau nggak mau harus dijalani supaya yakin dan pasti benar obatnya. Ikuti kata dokter, harus operasi, pengobatan, kemoterapi, tujuannya supaya nggak kambuh,” tegasnya.
Pesan ini penting untuk disampaikan kepada pasien kanker payudara, mengingat masih banyak wanita yang merasa takut untuk menjalani pemeriksaan atau ragu untuk mengambil langkah pengobatan yang dianjurkan dokter. Padahal, deteksi dini dan pengobatan yang sesuai bisa secara signifikan meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup mereka.
Modalitas Pengobatan yang Berkembang
Dalam beberapa dekade terakhir, pengobatan kanker payudara telah berkembang pesat. Ikhwan menjelaskan bahwa saat ini sudah tersedia berbagai modalitas pengobatan yang dapat disesuaikan dengan kondisi pasien dan stadium kanker. Operasi menjadi pilihan utama pada stadium awal, disertai dengan kemoterapi sesuai dengan penyebaran sel kanker. Selain itu, radioterapi, obat hormonal, dan imunoterapi target juga dapat digunakan untuk menangani kanker payudara yang telah menyebar atau berada pada stadium lebih lanjut.
Dengan berbagai pilihan pengobatan yang tersedia, harapan bagi pasien kanker payudara untuk sembuh dan menjalani hidup dengan kualitas yang baik menjadi lebih nyata. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang pengobatan yang ada dan menghindari informasi yang tidak terbukti kebenarannya.
Peran Suami dan Keluarga dalam Mendukung Pemulihan
Perjalanan melawan kanker payudara bukan hanya tentang mengatasi penyakit fisik, tetapi juga tentang menghadapi dampak psikologis dan emosional yang sering kali berat. Dalam hal ini, dukungan dari suami, keluarga, dan teman-teman terdekat memainkan peran yang sangat penting. Pasien yang merasa didukung oleh orang-orang di sekitarnya cenderung memiliki motivasi lebih besar untuk menjalani pengobatan dan mengikuti anjuran dokter.
Dukungan ini bisa berupa pendampingan selama proses pengobatan, memberikan semangat, atau sekadar hadir dan mendengarkan ketika pasien merasa cemas atau takut. Dengan dukungan penuh dari orang-orang terdekat, pasien akan merasa lebih kuat untuk menghadapi tantangan yang ada, baik dalam hal pengobatan maupun pemulihan.
Ikhwan juga mengingatkan pentingnya untuk tidak memberikan informasi yang belum tentu benar kepada pasien. Hal ini dapat menambah beban pikiran mereka dan menghalangi mereka untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.