Pentingnya Pemenuhan Protein Hewani untuk Perkembangan Anak
Pemenuhan kebutuhan nutrisi anak terutama berupa protein hewani merupakan hal yang penting.
Pemenuhan kebutuhan nutrisi anak terutama berupa protein hewani merupakan hal yang penting.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Bagaimana posyandu membantu orang tua dalam menjaga kesehatan anak? Dengan deteksi dini berbagai masalah kesehatan dan pemberian informasi yang tepat, posyandu membantu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Bagaimana cara agar mata anak tetap sehat? Paparan sinar matahari, terutama cahaya alami, diyakini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah penglihatan.
-
Bagaimana cara orang tua menerapkan parenting yang baik? Parenting juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak untuk berkembang. Proses ini melibatkan penekanan pada komunikasi, disiplin, dan pendidikan yang tepat.
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
Pentingnya Pemenuhan Protein Hewani untuk Perkembangan Anak
Pemenuhan kebutuhan nutrisi, terutama protein hewani, pada anak menjadi aspek krusial dalam memastikan pertumbuhan yang optimal dan mencegah stunting, kondisi serius akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi yang kurang.
Dalam konteks ini, keluarga memiliki peran utama dalam menyediakan sumber protein hewani yang berkualitas untuk mendukung perkembangan anak.
Chief Marketing Officer Greenfields Indonesia, Fiona Anjani Foebe, menyoroti pentingnya pemahaman keluarga terhadap kebutuhan protein hewani anak. Dalam sebuah acara di Jakarta, ia menekankan bahwa selain daging, makanan laut, dan telur, susu segar yang telah dipasteurisasi dapat menjadi pilihan yang sangat baik sebagai sumber protein hewani untuk anak.
- Kekurangan Protein pada Anak Bisa Timbulkan Masalah Gangguan Perkembangan
- Nutrisi dan Gizi Seimbang Merupakan Kunci Perkembangan Motorik Anak
- Konsumsi Protein Hewani Memiliki Peran Penting dalam Cegah Malnutrisi pada Anak Penderita Kanker
- 8 Pilihan Makanan untuk Perkembangan Otak Anak, Orang Tua Wajib Baca
Fiona menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung pemenuhan kebutuhan nutrisi keluarga dengan menyediakan produk susu segar pasteurisasi berkualitas.
Dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, pemilihan sumber protein hewani yang tepat sangat penting bagi pertumbuhan optimal anak.
"Kami berharap ke depannya keluarga Indonesia dapat lebih cermat lagi dalam memerhatikan kebutuhan nutrisi anak, khususnya yang masih dalam 1.000 HPK (hari pertama kehidupan), agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal," ungkap Fiona dilansir dari Antara.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2019, kebutuhan protein anak dibagi berdasarkan rentang usia. Anak usia 6-11 bulan memerlukan sekitar 15 gram protein per hari, usia 1-3 tahun sebanyak 20 gram per hari, usia 4-6 tahun sebanyak 25 gram per hari, dan usia 7-9 tahun sebanyak 40 gram per hari.
Pentingnya memenuhi kebutuhan protein harian anak, khususnya protein hewani, menjadi penentu awal dalam pencegahan stunting. Stunting tidak hanya dapat berdampak pada pertumbuhan fisik yang terhambat, tetapi juga meningkatkan risiko rendahnya kemampuan belajar dan rentan terhadap serangan penyakit kronis di kemudian hari
Dalam menghadapi tantangan ini, peran keluarga, terutama dalam menyediakan sumber protein hewani yang bervariasi dan bergizi, menjadi landasan penting untuk menciptakan lingkungan pertumbuhan yang sehat bagi anak-anak Indonesia.
Dengan pemahaman yang baik tentang kebutuhan nutrisi dan pemilihan sumber protein hewani yang tepat, keluarga dapat memberikan kontribusi yang besar dalam menjamin perkembangan optimal anak-anak mereka.