Peruri dukung program pemerintah peduli kanker
Peruri bersama dengan beberapa BUMN dan anak perusahaan BUMN antara lain Petramedika, IHC, Jamkrindo, BNI, BTN, Mandiri, BRI, RNI dan Bio Farma turut menyukseskan acara ini dalam upaya memberikan edukasi dan sosialisasi pencegahan kanker Serviks kepada masyarakat.
Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung penuh acara talkshow dengan tema “Sayangi Dirimu dan Keluargamu” yang diselenggarakan di kantor Kementerian BUMN pada Kamis 26 Oktober 2017.
Acara talkshow ini bertujuan untuk mendukung kampanye cegah Kanker Serviks dan mendukung program pemerintah peduli Kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker paru-paru? Kanker paru-paru dapat menyerang siapa saja, baik perokok maupun bukan perokok. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker paru-paru sejak dini, yaitu: Tidak merokok atau berhenti merokok.
-
Apa ciri khas dari kanker serviks yang harus diwaspadai? Salah satu ciri kanker serviks yang perlu diwaspadai adalah perdarahan abnormal.
-
Apa yang ditawarkan oleh pusat perawatan kanker baru di Penang? Pusat perawatan kanker yang baru ini akan menyediakan layanan perawatan kanker komprehensif dengan fasilitas kelas dunia, yang akan melayani pasien dari Malaysia dan negara-negara sekitar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa yang dilakukan YKI untuk mengatasi tingginya angka kejadian kanker serviks? Yayasan Kanker Indonesia (YKI) terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam mendeteksi kanker serviks secara dini.
-
Bagaimana cara mencegah kanker paru-paru pada anak? Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker paru-paru pada anak: 1. Hindari paparan asap rokok: Salah satu faktor risiko utama kanker paru-paru adalah merokok atau terpapar asap rokok. Jadi yang pertama kali harus dilakukan adalah membuat lingkungan bebas dari asap rokok. Larang merokok di dalam rumah atau mobil, dan hindari juga mengizinkan anak menghirup asap rokok pasif.
Peruri bersama dengan beberapa BUMN dan anak perusahaan BUMN antara lain Petramedika, IHC, Jamkrindo, BNI, BTN, Mandiri, BRI, RNI dan Bio Farma turut menyukseskan acara ini dalam upaya memberikan edukasi dan sosialisasi pencegahan kanker Serviks kepada masyarakat.
Acara ini merupakan sinergi antara Kementerian BUMN, Forum Humas BUMN (FHBUMN), dan Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS). Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan bulan kanker yang merupakan bentuk kepedulian BUMN dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai kasus kanker serviks yang terus meningkat di Indonesia.
Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Peruri, Siwi Widjayanti mengatakan, "acara ini sangat penting diselenggarakan dalam mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pencegahan dini agar terhindar dari risiko terkena Kanker Serviks ataupun terserang virus HPV (human papillomavirus)."
Kanker Serviks merupakan salah satu kanker penyebab kematian tertinggi yang mengancam perempuan di Indonesia. Menurut data dari GLOBOCAN (Global Burden Cancer) yang dirilis oleh WHO/ICO Information Centre on HPV & Cervical Cancer tahun 2012, ketika itu sudah tercatat 26 perempuan Indonesia setiap harinya meninggal akibat kanker serviks dan diprediksi terdapat 58 kasus baru setiap harinya. Kondisi ini menempatkan Indonesia di posisi teratas dengan kasus Kanker Serviks paling banyak di Asia Tenggara.
Hadir dalam acara ini beberapa narasumber, di antaranya Dr. Totok Imam Soeparmo, SPOG (Dokter RS Hermina dan RSPAD, Anggota HOGI, dan Dewan Kehormatan CISC), Bunga Jelita (Putri Indonesia 2017, dan Duta KICKS), Dewi Sandra (Duta KICKS), dan Sumbangsih Elly Mawati (Survivor Kanker Serviks).
Di dalam acara ini juga dilakukan tes gratis untuk IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat). Tes ini dapat dimanfaatkan oleh peserta yang hadir sehingga bisa mengetahui secara langsung apakah terkena kanker atau tidak. Dengan diadakannya tes IVA, harapannya bisa mencegah penyakit kanker serviks tersebar di kalangan masyarakat.
(mdk/hrs)