Pria botak lebih berisiko kena serangan jantung
Pria yang mengalami kebotakan di bagian atas kepala ditengarai lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner.
Pria yang mengalami kebotakan di bagian atas dan tengah kepala tampaknya harus ekstra perhatian terhadap kesehatan jantung mereka. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang botak di bagian tengah kepala memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena penyakit jantung.
Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 44.000 pria. Mereka menemukan bahwa kebanyakan pria yang memiliki kebotakan di bagian atas kepala mereka lebih berisiko terkena penyakit jantung dibandingkan dengan pria yang tidak botak dan memiliki rambut yang lebih lebat.
-
Apa yang diungkapkan penelitian terbaru tentang risiko penyakit jantung? Penelitian ini mengungkapkan hubungan signifikan antara stres di lingkungan kerja dan kesehatan jantung.
-
Mengapa jengkol bisa mencegah penyakit jantung? Alasannya adalah karena jengkol memiliki kandungan vitamin yang bisa membantu memperlancar peredaran darah. sumbatan akibat plak yang menempel pada pembuluh darah yang hilang akan memperlancar peredaran darah.
-
Bagaimana cara mengatasi lemah jantung secara umum? Mengidentifikasi penyebab lemah jantung dapat membantu dalam mencegah dan mengelola kondisi ini. Penting untuk menjaga gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan dan menjaga tekanan darah serta kadar kolesterol dalam batas normal. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika Anda mengalami gejala yang mungkin terkait dengan lemah jantung.
-
Apa yang ditemukan oleh penelitian terbaru tentang gagal jantung? Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa tes darah bisa menjadi cara untuk mengidentifikasi gagal jantung.
-
Kapan gejala penyakit jantung koroner mulai terasa? Gejala khas yang dapat dirasakan oleh pengidap penyakit jantung koroner termasuk nyeri dada atau rasa tertekan berat di area dada selama lebih dari 20 menit, disertai rasa terbakar, keringat dingin, lemah, mual, dan pusing.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung pada anak muda? Mencegah lebih baik dari pada mengobati," ujarnya, sembari mengingatkan pentingnya olahraga rutin, pola makan sehat, istirahat yang cukup, serta menjauhi kebiasaan merokok.
Melihat tiga penelitian yang dilakukan setidaknya 11 tahun, peneliti menemukan bahwa pria yang mengalami kebotakan berkemungkinan 32 persen lebih besar untuk terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan pria yang tidak mengalami kebotakan.
Peneliti kemudian melihat data dari pria di bawah 55 - 60 tahun dan menemukan bahwa kemungkinan terkena penyakit jantung pada pria yang botak justru meningkat hingga 44 persen lebih besar. Dengan mengamati enam penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa pria botak memiliki kemungkinan 70 persen lebih besar terkena penyakit jantung dibandingkan pria yang tidak mengalami kebotakan.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa pria yang mengalami kebotakan paling parah memiliki sepertiga risiko lebih besar dibandingkan dengan pria yang tidak mengalami kebotakan," ungkap Tomohide Yamada, MD, profesor diabetes dan penyakit metabolisme di University of Tokyo, Jepang, seperti dilansir oleh NY Daily News (03/04).
Semakin banyak rambut yang rontok, maka semakin tinggi juga risiko pria untuk terkena penyakit jantung. Namun peneliti menekankan bahwa hal ini berlaku pada kebotakan yang terjadi di bagian atas dan tengah kepala. Pria yang mengalami kebotakan di bagian depan tidak menunjukkan risiko yang sama.