Sayur dan Buah yang Tercemar Pestisida Bisa Sebabkan Kanker Hati
Menurut WHO, pestisida yang masuk ke tubuh melalui sayur dan buah akan menyebabkan mutasi DNA dan akhirnya menciptakan sel kanker dalam tubuh Anda.
Ketika memilih dan membeli buah dan sayur, terdapat beberapa hal yang bisa kita pertimbangkan sebelum membelinya. Salah satu hal yang cukup penting dipertimbangkan adalah apakah buah dan sayur tersebut sudah tercemar pestisida.
Keberadaan pestisida di dalam tubuh ini bisa sangat berbahaya pada organ hati (liver). Pasalnya, sering mengonsumsi makanan yang tinggi kadar pestisidanya berisiko tinggi sebabkan kanker dan penyakit hati. Dilansir dari Hello Sehat (hellosehat.com), berikut sejumlah bahaya mengonsumsi makanan mengandung pestisida.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
Bahaya pestisida bagi hati
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), pestisida yang digunakan untuk mengusir hama dan penyakit tumbuhan bisa membahayakan kesehatan manusia. Apalagi jika dikonsumsi dalam jangka panjang dengan kadar yang cukup tinggi. Meskipun efeknya tak terasa sekarang, dalam kurun waktu bertahun-tahun, organ hati Anda mungkin saja mengalami kerusakan.
Kanker hati
Sebuah penelitian yang dipaparkan oleh American Association of Cancer Research baru-baru ini menguak hasil yang cukup mengejutkan. Menurut para ahli, terpapar pestisida dalam jangka panjang meningkatkan risiko Anda kenakanker hatisebanyak 71 persen.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat ini, pestisida bisa menyebabkan mutasi DNA dan akhirnyamenciptakan sel kanker dalam tubuhAnda. Memang para ahli menyatakan bahwa harus ada penelitian lebih lanjut untuk menentukan pestisida jenis apa tepatnya yang paling besar risikonya sebabkan kanker hati. Namun, hasil temuan ini tentu jadi peringatan keras bagi konsumen sekaligus produsen pangan untuk lebih berhati-hati.
Penyakit hati
Selain menyebabkan kanker, bahaya pestisida bagi organ hati Anda juga mencakup penyakit hati, misalnyahepatitis. Hati berfungsi untuk membersihkan darah dan membuang racun-racun yang masuk dalam tubuh. Misalnya racun dari pestisida atau polusi. Namun, jika di dalam hati racunnya sudah terlalu banyak, akan terjadi kerusakan atau infeksi serius. Organ vital ini pun akan makin kesulitan bekerja membuang racun.
Gejalapenyakit hatiyang harus Anda perhatikan antara lain muntah, demam, kulit jadi kuning, dan sakit perut. Jika tidak ditangani dengan benar, Anda berisiko tinggi mengalami gagal hati kronis. Pengobatannya antara lain dengan transplantasi organ hati.
Cara menghindari bahan pangan yang tinggi pestisida
Di zaman industri besar ini, memang sulit sekali untuk memastikan asal dan cara memproses bahan pangan yang Anda beli di pasar atau supermarket. Namun, sudah banyak produsen bahan pangan organik yang akan mencantumkan keterangan tersebut pada label. Organik di sini berarti bahan pangan Anda ditanam dan dipanen secara alami, tanpa pestisida maupun pupuk sintetis.
Sedangkan bahan pangan hewani yang organik seperti daging dan telur berarti hewan ternak tersebut hanya diberi pakan organik dan tidak disuntik dengan antibiotik atau bahan kimia apapun.
Kalau sayur, buah, kentang, dan jagung yang biasa Anda beli tidak ada kemasan atau labelnya, selalu cuci bersih dengan air yang mengalir sebelum dimasak atau dihidangkan. Anda sebenarnya tak perlu mengupas kulit buah untuk mengurangi bahaya pestisida. Pasalnya, cara ini dinilai kurang ampuh karena bahan-bahan kimianya pasti sudah terserap ke daging buah. Anda justru akan kehilangan manfaat sehat dari mengonsumsi kulit buah dan sayur.
Tentang Hello Sehat Indonesia
Didirikan pada April 2016, Website Hello Sehat membahas lebih dari 15.000 topik seputar gaya hidup sehat, kehamilan, kesehatan keluarga, termasuk juga kamus penyakit dan obat yang semua kontennya telah diverifikasi oleh dokter dan ahli kesehatan profesional. Sebagai bagian dari Hello Health Group, kami bertujuanuntuk menjadi penyedia informasi kesehatan nomor satu di Indonesia, yang memungkinkan semua orang mendapat akses kewarta kesehatan yang terpercaya,sekaligus menginspirasi masyarakat untuk hidup lebih sehat dan bahagia.