Sebal Lihat Orang Lain Menggerakkan Tangan? Kenali Apa Itu Misokinesia, Kondisi yang Ternyata Dialami 1 dari 3 Orang
Rasa sebal dan marah yang kita alami saat melihat tangan dan kaki digerakkan ternyata dikenal sebagai misokinesia.
Apakah Anda pernah merasa terganggu atau bahkan marah ketika melihat seseorang menggerak-gerakkan tangan atau kakinya secara berulang? Jika ya, Anda mungkin mengalami misokinesia, sebuah kondisi psikologis yang ternyata dialami oleh satu dari tiga orang.
Dilansir dari Science Alert, misokinesia, yang berarti 'kebencian terhadap gerakan,' adalah fenomena yang melibatkan respon emosional negatif yang kuat terhadap melihat gerakan kecil dan repetitif yang dilakukan orang lain. "Misokinesia didefinisikan sebagai respon afektif atau emosional negatif yang kuat terhadap pemandangan gerakan kecil dan repetitif yang dilakukan orang lain, seperti melihat seseorang yang menggerakkan tangan atau kaki secara tidak sadar," jelas Sumeet Jaswal, seorang psikolog yang memimpin penelitian di Universitas British Columbia (UBC), Kanada.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Apa saja manfaat memaafkan bagi kesehatan mental? Memaafkan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental seseorang, yaitu sebagai berikut:1. Mengurangi Stres: Memaafkan dapat membantu mengurangi tingkat stres yang dialami seseorang. Ketika seseorang memendam dendam atau marah terhadap orang lain, hal itu dapat menyebabkan stres kronis yang merugikan kesehatan mental.2. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional: Memaafkan dapat membantu seseorang merasa lebih damai dan tenteram dalam dirinya sendiri. Ini membantu meningkatkan kesejahteraan emosional secara keseluruhan. 3. Meningkatkan Kualitas Hubungan: Memaafkan juga dapat membantu memperbaiki hubungan dengan orang lain. Dengan memaafkan, seseorang dapat memulihkan atau memperkuat hubungan yang mungkin rusak karena konflik atau kesalahan.4. Mengurangi Kemarahan dan Kebencian: Memaafkan membantu seseorang untuk melepaskan kemarahan dan kebencian yang mereka rasakan terhadap orang lain. Ini dapat mencegah akumulasi emosi negatif yang merugikan kesehatan mental. 5. Memperbaiki Kualitas Tidur: Memaafkan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang. Ketika seseorang memaafkan dan melepaskan beban emosional, mereka cenderung memiliki tidur yang lebih nyenyak dan pulih.6. Meningkatkan Ketahanan Mental: Memaafkan merupakan tanda dari ketahanan mental yang kuat. Seseorang yang mampu memaafkan lebih mungkin untuk mengatasi tantangan dan kesulitan dengan lebih baik. 7. Mengurangi Gejala Depresi dan Kecemasan: Memaafkan juga terkait dengan penurunan gejala depresi dan kecemasan. Ketika seseorang dapat memaafkan dan melepaskan rasa sakit atau kekecewaan, mereka cenderung merasa lebih baik secara emosional.8. Mendorong Pertumbuhan Pribadi: Proses memaafkan dapat membantu seseorang tumbuh secara pribadi. Ini melibatkan pengembangan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi, serta meningkatkan kedewasaan emosional.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Apa manfaat utama berpelukan bagi kesehatan mental? Pelukan tidak hanya membuat kita merasa bahagia secara emosional, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah istilah bahasa Inggris yang berarti kesehatan mental. Ini merujuk kepada kondisi kesehatan mental atau pikiran yang dimiliki seseorang. Layaknya fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.
Fenomena ini mirip dengan kondisi lain yang dikenal sebagai misofonia, di mana seseorang merasa terganggu oleh suara repetitif tertentu. Namun, berbeda dengan misofonia yang dipicu oleh suara, misokinesia lebih terkait dengan rangsangan visual. Meski begitu, penelitian ilmiah mengenai misokinesia masih tergolong baru dan belum banyak dipahami oleh para ahli.
Untuk menggali lebih dalam mengenai fenomena ini, Jaswal dan timnya melakukan apa yang mereka sebut sebagai "eksplorasi ilmiah mendalam pertama" tentang misokinesia. Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 4.100 partisipan, termasuk mahasiswa dan masyarakat umum, untuk mengukur prevalensi misokinesia dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil penelitian ini cukup mencengangkan. "Kami menemukan bahwa sekitar sepertiga partisipan melaporkan mengalami sensitivitas terhadap misokinesia dalam kehidupan sehari-hari mereka," ujar para peneliti.
Hal ini menunjukkan bahwa misokinesia bukanlah fenomena yang terbatas pada populasi klinis, tetapi merupakan tantangan sosial yang dialami oleh banyak orang di masyarakat umum.
Sensitivitas terhadap misokinesia bervariasi antarindividu. Beberapa orang mungkin hanya merasa sedikit terganggu oleh gerakan fidgeting, sementara yang lain dapat mengalami dampak emosional yang lebih serius.
- Kondisi yang Tanpa Disangka Bisa Menjadi Tanda Seseorang Berpikir untuk Bunuh Diri
- Kesulitan dalam Berhenti Merokok Bisa Disebabkan karena Faktor di Dalam Diri
- Penyebab Tangan Kanan Kebas yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
- Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara
"Mereka terpengaruh secara emosional dan mengalami reaksi seperti marah, cemas, atau frustrasi, serta penurunan kenikmatan dalam situasi sosial, lingkungan kerja, dan pembelajaran," jelas Todd Handy, seorang psikolog di UBC. Kondisi ini bahkan dapat membuat beberapa orang mengurangi aktivitas sosial mereka.
Handy sendiri mulai tertarik meneliti misokinesia setelah pasangannya mengatakan bahwa dia adalah seorang fidgeter dan merasa stres ketika melihat orang lain fidgeting. Sebagai seorang ahli neuroscience kognitif visual, Handy terdorong untuk memahami apa yang terjadi dalam otak ketika seseorang mengalami misokinesia.
Penelitian yang dilakukan oleh Handy dan timnya juga berusaha menjawab pertanyaan mengapa fidgeting bisa begitu mengganggu bagi sebagian orang. Salah satu hipotesis yang sedang dipelajari adalah keterlibatan neuron cermin atau 'mirror neurons', yang aktif ketika kita bergerak dan juga ketika kita melihat orang lain bergerak.
"Ketika Anda melihat seseorang terluka, Anda mungkin merasa meringis karena rasa sakit mereka tercermin di otak Anda," kata Jaswal. Dengan kata lain, orang yang rentan terhadap misokinesia mungkin secara tidak sadar berempati dengan fidgeter, namun dengan cara yang negatif.
Meskipun penelitian tentang misokinesia masih dalam tahap awal, hasil yang ada menunjukkan bahwa fenomena ini jauh lebih umum daripada yang kita sadari sebelumnya. "Bagi mereka yang menderita misokinesia, Anda tidak sendirian," kata Handy. "Tantangan Anda umum dan nyata."