Sebelum Melahirkan, Ibu Hamil Sebaiknya Lakukan Konsultasi untuk Laktasi
Dokter spesialis anak dan konselor laktasi RS Pondok Indah – Pondok Indah, Yovita Ananta menyampaikan, segala kendala, hambatan, cara menyusui, dan menyimpan Air Susu Ibu (ASI) juga dijelaskan selama konsultasi laktasi.
Untuk mempersiapkan masa menyusui pascapersalinan, ibu hamil disarankan untuk melakukan konsultasi pada tenaga kesehatan. Setidaknya ibu hamil harus melakukan konsultasi sebanyak tujuh kali selama masa kehamilan dan setelah persalinan.
Dokter spesialis anak dan konselor laktasi RS Pondok Indah – Pondok Indah, Yovita Ananta menyampaikan, segala kendala, hambatan, cara menyusui, dan menyimpan Air Susu Ibu (ASI) juga dijelaskan selama konsultasi laktasi.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Siapa yang memberikan tips mudik untuk ibu hamil? "Sebaiknya melakukan pemeriksaan terhadap janinnya, dilihat kondisi perkembangan janin apakah ada kelainan atau enggak, dari plasenta ibu, sering kontraksi atau tidak, karena pada perjalanan yang tidak dianjurkan ibu yang pendarahan," katanya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Siapa yang memberikan tips untuk ibu menyusui yang berpuasa? Jamilatus Sa'diyah, seorang bidan dan praktisi prenatal yoga dari Poltekkes Kemenkes Jakarta, memberikan beberapa tips penting untuk ibu menyusui agar dapat berpuasa dengan lancar dan tetap menjaga kesehatan diri serta bayi yang sedang disusui.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental dan fisik ibu menyusui? Memelihara Kesehatan Mental dan Fisik Kesehatan fisik dan mental memiliki dampak besar terhadap produksi ASI. Stres yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon yang penting dalam proses menyusui. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk menemukan metode untuk mengelola stres, seperti melalui meditasi, yoga, atau sekadar berjalan-jalan di luar.
-
Bagaimana cara menjaga usus tetap sehat? Cukup mudah untuk menjaga usus Anda tetap sehat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan usus: Cukupi kebutuhan cairan setiap hari. Cairan dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Anda disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari atau sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
-
Bagaimana cara merawat sendi lutut agar tetap sehat? Dengan aktivitas sendi, dia akan merawat sendi itu. Otot-otot sendi yang terjaga akan menjaga kestabilan sendi. Sehingga, dengan aktivitas yang lebih baik, gaya hidup yang aktif, itu akan merawat persendiannya,” jelasnya.
Adapun tujuh kontak waktu yang tepat ibu konsultasi tenaga kesehatan atau konselor laktasi, menurut Yovita adalah pada saat berikut:
1. Kontak pertama: Saat hamil, membahas keuntungan dan manajemen menyusui.
2. Kontak kedua: Saat hamil, membahas proses menyusui dan kendala-kendala yang mungkin dihadapi.
3. Kontak ketiga: Setelah melahirkan, bimbingan kontak kulit dini antara ibu dengan bayi.
4. Kontak keempat: 24 jam setelah melahirkan, bimbingan posisi menyusui yang baik (posisi tidur atau duduk) dan membantu pelekatan mulut bayi pada payudara.
5. Kontak kelima: Satu minggu setelah melahirkan, diskusi mengenai kesulitan atau kendala yang dihadapi.
6. Kontak keenam dan ketujuh: Dilakukan dalam satu dan dua bulan setelah melahirkan.
Pada tahap ini, ibu akan belajar mendiskusikan kesulitan yang mungkin masih dialami oleh ibu menyusui, persiapan kembali bekerja, bagaimana memerah ASI, penyimpanan dan pemberian ASI perah, dan lainnya.
Pengetahuan menyusui perlu diketahui ibu hamil. Edukasi mengenai ASI dan menyusui ini bisa diikuti ibu hamil dengan para konselor laktasi di fasilitas kesehatan terdekat, lembaga kesehatan, hingga komunitas menyusui.
Bahkan rumah sakit dengan kategori rumah sakit sayang bayi juga biasanya memiliki kelas-kelas edukasi laktasi.
“Biasanya di kelas edukasi laktasi, ibu akan belajar manfaat ASI, pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD), manfaat rawat gabung setelah persalinan (rooming in), perawatan payudara saat hamil dan menyusui, termasuk cara-cara pijat oksitosin untuk merangsang keluarnya hormon oksitosin,” Yovita melanjutkan.
Hal lain yang akan diajarkan adalah bagaumana ibu mengenali berbagai kendala menyusui sehingga bila ada kesulitan, ibu bisa tetap tenang sambil mencari solusinya. Selain itu terdapat pengajaran mengenai manajemen ASI Perah (ASIP), terutama bagi ibu menyusui yang bekerja.
Fitri Haryanti Harsono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
5 Tips Sederhana yang Bisa Membantu Ibu dalam Memberi ASI pada Sang Buah Hati
Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Tetap berpuasa, Ini Hal yang Harus Diperhatikan
Ini Durasi yang Tepat dalam Memberikan ASI pada Buah Hati
Ini Syarat Penting Sebelum memberikan Susu Tambahan bagi Bayi
Bolehkah Membangunkan Bayi untuk Menyusui Bayi Ketika Sedang Tidur?
Ini Salah Satu Penyebab Air Susu Ibu Kadang Sulit Keluar