Sejumlah Penyakit yang Mengancam Kesehatan Pria Kala Usia Senja
Seiring bertambahnya usia, beberapa penyakit bakal mulai datang ke tubuh terutama pada pria. Menurunnya kondisi tubuh pria ini dapat menyebabkan beberapa organ vital tidak berjalan sesuai fungsi awalnya sehingga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Seiring bertambahnya usia, beberapa penyakit bakal mulai datang ke tubuh terutama pada pria. Menurunnya kondisi tubuh pria ini dapat menyebabkan beberapa organ vital tidak berjalan sesuai fungsi awalnya sehingga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Kondisi tubuh yang menurun ini menyebabkan beberapa pria lebih rentan dengan beberapa penyakit ketika usia semakin bertambah. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah penyakit yang mengancam pria kala usia sudah semakin senja.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Apakah kanker nasofaring itu? Salah satu jenis kanker yang jarang terjadi adalah kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), penderita kanker nasofaring setiap tahunnya di seluruh dunia sekitar 80 ribu. Meski sedikit dibanding kanker lain, kanker nasofaring tetap harus segera ditangani dengan benar.
-
Apa saja cara mengatasi kanker pankreas? Cara mengatasi kanker pankreas disesuaikan dengan stadium, bagian pankreas yang terinfeksi kanker, serta kondisi kesehatan penderita. Adapun tujuan pengobatan ini untuk menyingkirkan sel kanker agar tidak menyebar ke organ tubuh lainnya. Berikut sejumlah cara mengatasi kanker pankreas, antara lain: Radioterapi Cara mengatasi kanker pankreas yang pertama adalah radioterapi. Cara ini dilakukan untuk menghancurkan sel kanker dengan menggunakan sinar-X atau proton. Jenis terapi ini dapat dilakukan sebelum atau sesudah tindakan bedah.Radioterapi bisa dikombinasikan dengan kemoterapi. Umumnya, gabungan pengobatan ini diakukan sebelum tindakan bedah untuk mengecilkan ukuran sel kanker sehingga lebih mudah diangkat. Operasi Cara ini dilakukan pada kanker pankreas yang belum menyebar ke organ tubuh lain. Beberapa jenis operasi yang biasanya dilakukan, yaitu prosedur bedah Whipple, pankreatektomi distal, dan pankreatektomi total. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua kanker pankreas bisa diatasi dengan tindakan opersi. Misalnya saja pada kanker yang sudah menyebar ke pembuluh darah besar. Sebab, risiko terjadinya komplikasi akibat tindakan operasi justru akan lebih besar pada kondisi tersebut. Kemoterapi Cara mengatasi kanker pankreas selanjutnya adalah kemoterapi. Cara ini dilakukan dengan memberikan obat khusus untuk membunuh sel kanker. Pemberian obat bisa tunggal atau kombinasi, bisa berupa obat oral, infus, atau suntik.Kemoterapi bisa dilakukan pada kanker pankreas stadium awal atau lanjut untuk mengecilkan ukuran atau mengendalikan pertumbuhan sel kanker.
1. Penyakit Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular bisa lebih rentan menyerang pria dibanding wanita. Penyakit satu ini bakal lebih bahaya ketika kamu juga menderita diabetes sejak usia muda di bawah 40 tahun.
Berdasarkan pada studi yang pernah dilakukan, pria dengan diabetes mengalami peningkatan risiko infark miokard, stroke atau bahkan kematian dini. Ini terutama terjadi pada pria yang berusia 47-50 tahun. Bisa dikatakan ini menjadi salah satu alasan pria harus lebih baik dalam menjaga perubahan kadar gula darah.
2. Disfungsi Ereksi
Kesehatan reproduksi pria merupakan salah satu hal yang bakal mengalami penurunan ketika usia bertambah. Salah satu masalah yang sangat berat terjadi dengan organ reproduksi adalah berupa disfungsi ereksi.
Pria akan mengalami peningkatan risiko disfungsi ereksi ketika dia mengalami gangguan kesehatan lain. Misalnya seperti diabetes, kolesterol tinggi, atau hipertensi, terutama bagi mereka yang melebihi usia 40 tahun. Untuk mencegah terjadinya disfungsi ereksi sebaiknya kamu rajin mengonsumsi umbi bit dan sayuran lainnya yang membantu melawan libido rendah.
3. Kanker Prostat
Kanker prostat merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang pria berusia lanjut. Tak hanya kanker, berbagai keluhan terkait dengan prostat akan membuatmu membutuhkan spesialis andrologi.
Berdasarkan pada hasil studi yang pernah dilakukan, pria yang berusia 39 tahun atau lebih muda berisiko mengembangkan kanker prostat hingga 0.005 persen. Sedangkan risiko tersebut meningkat sebesar 2,2 persen pada pria yang berusia antara 40-59 tahun. Pada usia yang lebih tua (antara 60-79 tahun) risiko meningkat menjadi 13,7 persen.
4. Pola Kebotakan
Kerontokan rambut dan kebotakan merupakan salah satu hal yang rentan dialami pria ketika berusia tua. Hal ini bisa terjadi mulai usia yang cukup muda dan mengganggu penampilan.
Terdapat keterkaitan yang erat antara pola kebotakan pada laki-laki dengan kanker prostat. Jadi, jika kamu mengalami pola kebotakan yang tak wajar, segera konsultasikan ke dokter.
Sejumlah masalah kesehatan tersebut biasanya menghantui pria ketika usia semakin senja. Gaya hidup yang lebih baik bisa membuat tubuh tetap sehat hingga usia senja dan terhindar dari sejumlah penyakit tersebut.
Baca juga:
Sesak Napas ternyata Bisa Muncul Karena Disebabkan Penyakit Mag
Walau Bisa Bikin Kulit Mulus, Luluran Tak Boleh Dilakukan Setiap Hari
Tak Harus Minum, Lihat Kopi Saja Bisa Buat Mata Melek
Penyakit Kanker Ternyata Dipengaruhi Kondisi Ekonomi Suatu Negara
Ini Hal yang Wajib Kamu Ketahui dalam Memilih Makanan Usai Olahraga
Ini Jenis Kopi yang Aman Diminum Oleh Penderita Mag