Sido Muncul Kucurkan Bantuan Sebesar Rp250 Juta untuk Anak Suspect Stunting di Kota Bandung
Sido Muncul memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp250 juta yang akan diberikan kepada 100 anak suspect stunting di kota Bandung.
Prevalensi angka stunting di Indonesia secara umum tercatat masih cukup tinggi, yakni 21,5%. Salah satu kota yang masih mencatatkan angka prevalensi stunting tinggi di Indonesia adalah Kota Bandung.
Per Juni 2024, angka prevalensi stunting di Kota Bandung sebesar 16,3%. Angka tersebut masih di atas target nasional penurunan stunting di Indonesia, yakni 14%.
- Ciptakan Generasi Sehat dan Cerdas, Sido Muncul Bantu 150 Anak Terdeteksi Stunting di Cimahi
- Kecamatan di Bandung Ini Berhasil Turunkan Angka Stunting Lewat 1 Butir Telur, Begini Caranya
- Ibu di Jombang Penjarakan Anak Kandung, Ternyata Ini Pemicunya
- Sido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT
Utuk mencapai target itu, diperlukan penanganan dalam menurunkan angka stunting yang holistik dari berbagai pihak seperti pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media.
Salah satu pihak yang konsisten berupaya menurunkan angka stunting di Indonesia adalah PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Kali ini, Sido Muncul memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp250 juta yang akan diberikan kepada 100 anak suspect stunting di kota Bandung.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Keuangan Sido Muncul, Budiyanto kepada Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Dr. Budi Sartono, S.I.K., M.Si., M.Han pada hari Selasa (3/9/2024).
Penyerahan bantuan turut dihadiri oleh Ketua IDI Kota Bandung, dr. Dadan Gardea, Sp.OT dan PJ Walikota Bandung Ir. Bambang Tirtoyuliono, M.M. yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dr. Asep Cucu Cahyadi, M.Si.Bantuan uang tunai itu akan disalurkan selama lima bulan berturut-turut, mulai dari September 2024 hingga Januari 2025. Setiap bulannya, penerima bantuan akan menerima uang tunai sebesar Rp500 ribu setiap bulan.
Selama itu pula, orang tua harus memberikan laporan kepada Sido Muncul mengenai perkembangan berat badan dan kesehatan anak-anak suspect stunting.
Direktur Keuangan Sido Muncul, Budiyanto, mengatakan bahwa bantuan stunting sudah tujuh kali dilakukan oleh Sido Muncul.
"Pertama di Cipete Selatan Jakarta 13 anak, kemudian Kabupaten Semarang 76 anak, Kabupaten Gianyar Bali 100 anak, melalui RSI Jakarta Cempaka Putih 40 anak, kembali di Kabupaten Semarang 95 anak, Cimahi 150 anak, dan sekarang di Bandung 100 anak dan total yang telah kami bantu 574 anak," ujar Budiyanto.
Sebagai perusahaan herbal yang memiliki visi untuk menjadi perusahaan yang memberikan manfaat bagi masyarakat, Sido Muncul ingin membantu dalam penanganan stunting khususnya di Kota Bandung.
"Kami berharap dana tersebut langsung dibelikan makanan bergizi yang bisa membantu anak bapak-ibu sekalian untuk membantu menangani stunting," ujar Budiyanto.
Dalam kesempatan itu, Budi juga mengajak perusahaan-perusahaan lain untuk membantu penanganan stunting di Indonesia agar sama-sama bisa meningkatkan kualitas hidup generasi muda Indonesia.
"Masa depan bangsa terletak pada generasi muda, generasi muda sehat maka masa depan bangsa terjamin. Sido Muncul ingin berpartisipasi menyehatkan generasi muda Indonesia, salah satunya melalui penurunan stunting," ucapnya.
Polrestabes Bandung Siap Beri Bantuan
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Sido Muncul. Dirinya mengungkapkan akan mengawasi penyaluran bantuan stunting dari Sido Muncul agar tepat sasaran.
"Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan CSR dari Sido Muncul untuk membantu menurunkan stunting di Kota Bandung dan kami dari Polrestabes Bandung mendapatkan bantuan yang cukup besar Rp250 Juta dengan bantuan per keluarga mendapatkan Rp500 ribu," ujarnya.
Ia menegaskan, uang yang diberikan Sido Muncul akan disalurkan langsung kepada keluarga penerima bantuan.
"Tugas kami dari Polrestabes Bandung, Bhabinkmtibmas, dan Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah melakukan pengawasan, jadi akan kami evaluasi per minggu dan bulan, jika tidak ada perubahan, nanti akan kita alihkan ke keluarga penerima bantuan yang lain," tegas Kombes Pol Budi.
Sementara itu, Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Asep Cucu Cahyadi turut mengapresiasi atas sinergi yang dibangun oleh Sido Muncul dan Polrestabes Bandung dalam penanganan stunting di Kota Bandung.
"Saya mengapresiasi kerja sama Polrestabes Bandung, IDI Kota Bandung serta realisasi program CSR Sido Muncul yang menjadi cermin kuat kolaborasi semua pihak dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting," ujarnya.
"Semoga kegiatan ini menjadi sarana komitmen dan kerja sama para pihak untuk dapat memperkuat upaya mengatasi stunting dalam rangka mencetak sumber daya manusia masa depan yang sehat, berkualitas dan berdaya saing," jelas Asep.
Keluarga Penerima Merasa Terbantu
Salah satu penerima bantuan stunting, Eva, merasa bersyukur dan terharu atas bantuan yang diberikan oleh Sido Muncul. Ia pun akan menggunakan bantuan dari Sido Muncul untuk membeli vitamin dan makanan guna memenuhi asupan gizi dan membantu tumbuh kembang sang anak.
"Alhamdulillah bersyukur karena dapat bantuan dari Sido Muncul, dan itu bisa membantu perbaikan gizi anak saya," ucapnya.
"Pastinya saya akan stok susu, lalu vitamin dan telur, karena disarankan makan telur rebus sama dokter," jelas Eva.
Ia pun berharap agar anaknya bisa kembali dalam kondisi normal dan gizinya selalu baik.
"Harapan saya semoga anak saya bisa sehat, berat badan normal sesuai umur dan tak kekurangan gizi," ungkap Eva.