Strategi Efektif Mengatasi Lemak di Leher, Berikut Tips Praktis dan Latihan yang Bisa Anda Coba

Penyebab Lemak Leher

Dilansir dari Juniper, lemak leher termasuk double chin, disebabkan oleh berbagai faktor, seperti genetika, gaya hidup, dan perubahan hormonal. Umumnya, lemak leher muncul akibat gaya hidup yang tidak aktif dan pola makan yang kurang sehat, yang seringkali menyebabkan penambahan berat badan di area leher. Faktor genetik juga berperan; beberapa orang mungkin secara alami menyimpan lemak di area tertentu. Selain itu, proses penuaan sering kali menyebabkan redistribusi lemak dan penurunan elastisitas kulit, sehingga lemak di leher menjadi lebih terlihat. Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama kehamilan atau menopause, juga dapat mempengaruhi distribusi lemak di tubuh.

Latihan untuk Mengurangi Lemak Leher

Beberapa latihan dasar dapat membantu dalam mengurangi lemak tubuh yang menonjol di leher. Dilansir dari Iron Neck, berikut beberapa latihan yang membantu mengurangi lemak di leher:

1. Latihan Stabilisasi Leher: Memulai dengan latihan stabilisasi dapat memperkuat otot-otot kecil di leher. Latihan seperti rotasi 360 derajat dan gerakan "lihat kiri, lihat kanan" akan meningkatkan kekuatan dan postur leher Anda. Peningkatan postur ini akan membuat leher Anda terlihat lebih ramping dan sehat.
2. Gerakan Terkontrol: Setelah tahap stabilisasi, penting untuk melakukan latihan dengan pola gerakan yang terkontrol. Latihan seperti protraction (mendorong kepala ke depan) dan retraction (menarik dagu ke belakang) dapat dilakukan tanpa beban awal, kemudian ditingkatkan dengan penggunaan band resistensi atau alat seperti Iron Neck.
3. Latihan Lanjutan: Untuk hasil yang lebih baik, cobalah latihan yang lebih kompleks. Gerakan diagonal, seperti melihat ke bawah ke arah kiri dan mengarahkan pandangan ke atas ke arah kanan, atau gerakan angka delapan yang melibatkan seluruh otot leher, dapat dilakukan setelah Anda menguasai latihan dasar.

Tips Gaya Hidup

Gaya hidup yang sehat dapat secara efektif membantu mengurangi lemak di area leher. Dilansir dari Iron Neck, berikut adalah beberapa tips gaya hidup yang dapat diterapkan untuk mengatasi lemak di leher:

1. Evaluasi Pola Makan: Selain melakukan latihan, penting untuk mengatur pola makan dengan menciptakan defisit kalori yaitu membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Hal ini dapat membantu mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan, termasuk di area leher.
2. Konsistensi Berlatihan: Lakukan latihan secara rutin, idealnya tiga kali seminggu dengan repetisi antara 15-20 kali. Konsistensi dalam latihan akan membantu memperkuat otot leher dan mengurangi penampilan lemak.
3. Perawatan Tambahan: Pertimbangkan untuk melakukan latihan tambahan yang dapat meningkatkan kekuatan dan kekencangan leher. Ini akan membantu mengurangi risiko cedera dan memperbaiki penampilan leher secara keseluruhan.

Dengan menerapkan beberapa tips di atas pembakaran lemak di berbagai bagian tubuh juga dapat turun, termasuk di bagian leher. Dengan kombinasi kedua faktor tersebut, gaya hidup sehat dapat memperbaiki penampilan leher, memberikan hasil yang lebih ramping dan meningkatkan kepercayaan diri.

Opsi Bedah untuk Mengurangi Lemak Leher

Jika lemak leher atau kulit kendur mempengaruhi kepercayaan diri Anda. Dilansir dari Juniper, ada beberapa prosedur bedah yang dapat membantu:

1. Liposuction: Prosedur liposuction di bawah dagu bertujuan untuk menghilangkan lemak submental, membentuk ulang dagu dan leher. Proses ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal dan melibatkan pembuatan sayatan kecil untuk menyedot sel-sel lemak.
2. Neck Lift: Dikenal juga sebagai cervicoplasty atau platysmaplasty, prosedur ini berfungsi untuk mengangkat kulit berlebih, otot yang kendur, serta lemak submental. Prosedur ini melibatkan pembuatan sayatan di sekitar telinga dan bawah dagu untuk mengencangkan kulit dan otot di area leher.

Perlu diingat bahwa prosedur bedah ini dapat membawa risiko dan efek samping. Sebaiknya berkonsultasi dengan ahli bedah plastik yang berpengalaman untuk mengevaluasi manfaat dan risiko sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur tersebut. Dengan memperhatikan hal tersebut, Anda dapat membuat keputusan mengenai apakah prosedur bedah tersebut cocok untuk Anda. Keputusan ini sebaiknya dibuat dengan pertimbangan matang agar Anda dapat mencapai hasil yang memuaskan dan meminimalkan potensi risiko yang mungkin terjadi.