Penyebab Patah Leher yang Perlu Diwaspadai, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
Patah tulang leher atau fraktur servikal merupakan kondisi ketika satu dari tujuh tulang di leher mengalami retak atau patah.
.Patah tulang leher atau adalah kondisi serius yang segera membutuhkan penanganan medis.
Penyebab Patah Leher yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Penyebab patah leher perlu diwaspadai setiap orang. Patah tulang leher atau fraktur servikal adalah kondisi serius yang segera membutuhkan penanganan medis. Jika tidak segera ditangani, hal ini bisa membuat penderita mengalami kelumpuhan dan bahkan kematian. Patah tulang leher atau fraktur servikal merupakan kondisi ketika satu dari tujuh tulang di leher mengalami retak atau patah. Setiap cedera atau kerusakan pada tulang belakang bisa menyebabkan hilangnya sensasi, kelumpuhan permanen, dan kematian seketika.
-
Apa saja yang bisa merusak kulit leher? Paparan sinar matahari dan polusi dapat merusak kulit serta mengurangi elastisitas kulit leher, yang akhirnya menyebabkan penuaan.
-
Apa saja penyebab nyeri leher bagian belakang? Penyebab nyeri leher bagian belakang bisa dikarenakan cedera, otot tegang, saraf kejepit, dan lain sebagainya.
-
Apa penyebab umum dari benjolan di leher? Beberapa penyebab umum yang mungkin terjadi antara lain infeksi, pembengkakan kelenjar getah bening, atau kondisi medis yang lebih serius seperti tumor.
-
Apa penyebab leher bergaris? Penyebab leher bergaris meliputi paparan sinar matahari, faktor genetika, gerakan berulang, penuaan, kurangnya asupan cairan, dan kebiasaan merokok.
-
Apa yang dimaksud dengan sakit leher belakang? Banyak orang beranggapan bahwa nyeri pada bagian belakang leher bisa menjadi indikasi adanya kolesterol tinggi.
-
Kenapa benjolan di leher bisa berbahaya? Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu. Berikut penyebab benjolan di leher yang merdeka.com lansir dari Healthline: Penyebab Benjolan di Leher yang Perlu Diwaspadai Ada beberapa penyebab benjolan di leher yang perlu diwaspadai, antara lain: Infeksi Penyebab benjolan di leher yang pertama adalah infeksi. Benjolan di leher sebelah kiri atau kanan bisa muncul akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Maka dari itu, penderita tulang patah leher harus segera mendapatkan penanganan medis agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut penyebab patah leher dan cara mengobatinya yang merdeka.com lansir dari Healthline dan sumber lainnya:
Penyebab Leher PatahGejala Patah Leher
Gejala fraktur servikal atau patah tulang leher bisa berbeda pada setiap orang. Hal ini tergantung pada bagian tulang yang mengalami fraktur, tingkat keparahan, dan cedera lain yang terkait. Kendati demikian, ada sejumlah gejala umum yang mungkin dialami orang, antara lain:
• Rasa nyeri yang menjalar dari leher ke bahu atau lengan. • Sakit leher yang umumnya terasa parah, khususnya saat bergerak atau ditekan di area yang mengalami patah atau retak. • Mati rasa, terasa lemah, dan lumpuh di bagian lengan atau tungkai kaki. • Leher terasa kaku atau kesulitan menggerakkan leher dan bagian tubuh di sekitarnya.Penyebab Patah Leher
Penyebab patah leher paling utama adalah trauma akibat tekanan atau benturan ke bagian tubuh tertentu. Umumnya, benturan tersebut berasal dari tabrakan atau kecelakaan bermotor dan mengangkat beban berat. Selain itu, patah leher juga bisa terjadi karena benturan saat melakukan olahraga seperti gulat, hoki, dan sepak bola. Selain itu ada beberapa penyebab patah leher yang perlu diwaspadai, antara lain:
Penyebab patah yaitu: • Melakukan olahraga kontak fisik, seperti sepak bola, binaraga saat angkat beban berat, hoki, rugby, dan lainnnya. • Melakukan aktivitas yang melibatkan ketinggian. • Berada di sekitar kekerasan. • Kondisi yang melemahkan tulang seperti kanker atau osteoporosis. • Tidak mengenakan sabuk pengaman atau perlengkapan olahraga pelindung. • Cedera kepala atau trauma dada atau patah tulang panggul. merdeka.comPengobatan untuk Patah Leher
Seseorang yang mengalami cedera di bagian leher, sebaiknya tidak bergerak atau berpindah tempat sebelum ditangani petugas medis. Menggerakkan leher dan bagian tubuh bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya kerusakan di sumsum tulang belakang.
Pengobatan yang diberikan bisa berbeda pada masing-masing penderita. Hal ini tergantung pada bagian tulang yang patah, tingkat keparahan, cedera, atau kerusakan pada sumsum tulang belakang. Adapun pengobatan yang bisa dilakukan saat terjadi patah leher adalah sebagai berikut: 1. Memberikan Obat-obatan Salah satu cara mengobati nyeri akibat fraktur di leher adalah memberikannya obat-obatan. Beberapa obat pereda nyeri seperti parasetomol, umumnya akan diberikan untuk mengatasi kondisi ini.2. Cervical Collar Cervical collar adalah alat penjepit atau penyangga seperti kerah untuk mencegah pergerakan pada leher selama masa penyembuhan tulang yang patah. Alat ini bisa menjaga tulang yang patah tetap berada di posisi yang tepat selama proses penyembuhannya. 3. Gips atau Traksi Dalam kondisi servikal yang parah, alat penyangga leher yang digunakan biasanya lebih kaku. Alat ini bisa berupa gips atau traksi yang lebih kaku. Penggunaan alat ini umumnya bisa lebih lama, yakni 8-12 minggu atau 2-3 bulan, hingga tulang sembuh.
4. Operasi Cara mengobati patah leher selanjutnya adalah operasi. Biasanya, operasi dilakukan bila tulang yang patah terlepas jauh dari posisi normalnya. Dengan adanya prosedur operasi, patahan tulang ini disejajarkan kembali ke posisi normalnya serta menggunakan pelat, sekrup, atau kabel untuk menahan potongan tulang tersebut.