Sulit memejamkan mata malam ini? Ternyata ini 4 alasannya
Ternyata inilah alasan kenapa Anda selalu mengalami insomnia
Di saat tubuh Anda terasa begitu lelah dan ingin segera tidur, maka Anda pun langsung meringkuk di tempat tidur. Namun setelah menunggu beberapa menit, justru rasa kantuk tersebut menghilang. Padahal Anda sudah merasa begitu lelah. Apakah Anda sering mengalaminya? Bisa jadi Anda menderita insomnia.
Insomnia sendiri adalah kesulitan yang dialami oleh seseorang untuk pergi ke alam tidurnya atau sulit tidur. Banyak hal yang mengakibatkan seseorang menderita insomnia, mulai dari masalah fisik yang terlalu capek, mengonsumsi makanan atau minuman jenis tertentu sebelum tidur sampai dengan terganggunya sisi psikologis.
Menurut beberapa penelitian, inilah rahasia yang menjadi penyebab seseorang sulit untuk memejamkan mata.
Stres atau depresi
Ketika tubuh dan otak mengalami stress atau depresi, maka otak akan dipaksa untuk terus berpikir dan otomatis tubuh juga akan terus aktif. Sehingga mata Anda pun sulit untuk terpejam.
Mengonsumsi kafein
Teh dan kopi merupakan dua minuman yang mengandung kafein. Di dalam kafein, terdapat senyawa yang membuat seseorang selalu terjaga.
Ketakutan
Ketika seseorang merasa ketakutan, maka ada benteng dalam dirinya yang akan terus aktif dan terjaga yang menjadi reaksi dari tubuh. Akibatnya Anda pun akan mengalami sulit tidur.
Distraction atau gangguan
Gangguan di luar tubuh seperti nyala lampu, bising atau juga tempat tidur yang tidak nyaman juga dapat menjadi faktor lain yang mengakibatkan seseorang sulit terpejam.
Agar memiliki kesehatan yang maksimal, maka Anda pun disarankan untuk selalu tidur selama 8 jam sehari. Oleh karena itu hindari segala macam hal yang mampu mengganggu kualitas tidur Anda. Sebab ketika kualitas tidur Anda terganggu, maka masalah kesehatan lain pun akan bermunculan.
Baca juga:
Hati-hati, kurang tidur bikin orang malas berhubungan seks
Sulit tidur? Konsumsi 6 makanan enak ini!
Insomnia, gangguan kesehatan atau penyakit?
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan risiko kematian dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes dilakukan? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.
-
Bagaimana cara studi ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kurang tidur dengan diabetes tipe 2? Data ini diperoleh dari informasi 247.000 individu yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 dari UK Biobank, suatu pangkalan data biomedis yang luas.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.