Tak disangka, sakit punggung juga bisa sebabkan kegemukan!
Bagaimana sakit punggung bisa berkaitan dengan kegemukan dan obesitas? Temukan di sini!
Bicara tentang sakit punggung, kebanyakan orang akan mengaitkannya dengan kelelahan atau postur tubuh yang tak benar. Namun siapa sangka bahwa sakit punggung juga bisa berkaitan dengan kegemukan dan makan secara berlebihan.
Peneliti dari Yale University menemukan bahwa sakit punggung kronis bisa memicu seseorang untuk makan berlebihan. Hasilnya, seseorang tersebut lebih rentan mengalami kegemukan atau bahkan obesitas, seperti dilansir oleh Genius Beauty (24/01).
Hasil ini ditemukan peneliti setelah melakukan serangkaian eksperimen melibatkan partisipan yang mengalami sakit punggung. Para partisipan diminta untuk merasakan makanan dengan berbagai tingkat lemak dan gula di dalamnya. Setelah itu partisipan diminta untuk menilai seberapa memuaskan makanan tersebut.
Eksperimen ini menunjukkan bahwa orang yang mengalami sakit punggung memiliki indera pengecap yang buruk. Reseptor rasa mereka tertidur dan tak bisa mengetahui makanan yang banyak mengandung lemak dan gula. Mereka juga menemukan bahwa orang yang mengalami sakit punggung cenderung tak bisa merasa puas dengan makanan berlemak dan gula, sehingga mereka makan lebih banyak. Hal ini tentunya membuat orang tersebut mengonsumsi lebih banyak kalori.
Meski hal ini tentunya di luar bayangan banyak orang, namun ahli saraf mengaku tak terkejut dengan penemuan ini. Mereka mengklaim bahwa sakit punggung serta kepuasan dalam merasakan makanan dan rasa kenyang berkaitan dengan area yang sama pada otak. Sehingga mereka tak kaget ketika mengetahui kedua hal ini saling berhubungan.
Baca juga:
Makanan probiotik dapat turunkan berat badan
Ini pekerjaan yang membuat orang rentan obesitas!
Awas, obesitas bisa mempercepat kematian!
Ayah gemuk cenderung punya anak yang rentan kena diabetes
6 Cara untuk memangkas obesitas pada remaja
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Kenapa obesitas dapat menyebabkan penyakit? Lemak yang berlebihan dapat mengakumulasi di sekitar organ vital, termasuk jantung, dan menyebabkan tekanan darah tinggi serta peningkatan kadar kolesterol.
-
Apa saja penyebab utama kucing obesitas? Ada beberapa penyebab umum obesitas pada kucing yang perlu diperhatikan, sebagai berikut: 1. Pola Makan yang Tidak Sehat: Memberikan makanan berlebihan atau makanan yang tinggi kalori tanpa kontrol dapat menyebabkan penumpukan berlebihan lemak pada kucing. 2. Kurangnya Aktivitas Fisik: Kucing yang tidak mendapatkan cukup aktivitas fisik cenderung mengalami peningkatan berat badan karena tidak membakar kalori yang cukup. 3. Kebiasaan Makan Berlebihan: Beberapa kucing memiliki kecenderungan untuk makan lebih dari yang mereka butuhkan, terutama jika makanan tersedia secara terus-menerus. 4. Faktor Genetik: Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain. 5. Kondisi Kesehatan: Beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti hipotiroidisme atau diabetes, dapat menyebabkan peningkatan berat badan pada kucing. 6. Kurangnya Pengawasan Pemilik: Pemilik yang tidak memperhatikan porsi makan dan aktivitas fisik kucingnya cenderung membuat kucing lebih rentan terhadap obesitas. 7. Makanan Manusia yang Diberikan: Memberikan makanan manusia berlebihan kepada kucing juga dapat menyebabkan obesitas karena makanan manusia mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi kucing.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja gejala dari obesitas yang disertai diabetes? Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi. Gejalanya umumnya tidak terlihat, tetapi beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, nyeri dada, atau sesak napas.