Tak Hanya Buat Pedas Makanan, Ini Manfaat Wasabi bagi Kesehatan Otak
Wasabi merupakan makanan yang ternyata memiliki manfaat kesehatan bagi otak kita.
Wasabi merupakan makanan yang ternyata memiliki manfaat kesehatan bagi otak kita.
-
Apa sebenarnya wasabi itu? Wasabi adalah pasta khas Jepang yang rasanya pedas dan memiliki warna hijau cerah.
-
Apa manfaat wasabi untuk kesehatan? Wasabi, dengan rasa pedas dan aroma menyengatnya, tidak hanya memperkaya cita rasa hidangan Jepang ini, tetapi juga mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan.
-
Bagaimana cara wasabi membantu mencegah obesitas? Penelitian dalam Nutrition Research and Practice menunjukkan bahwa wasabi dapat membantu mengurangi risiko obesitas. Dalam studi tersebut, hewan yang diberi makanan tinggi lemak dan kemudian diberi campuran air panas dan ekstrak wasabi menunjukkan penurunan risiko obesitas.
-
Bagaimana cara menyantap wasabi yang benar? Wasabi harus dibubuhkan tepat di atas daging untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan memberikan sensasi yang sempurna antara manisnya ikan segar dengan getirnya wasabi yang meledak di dalam mulut.
-
Kenapa wasabi sering digunakan bersama sushi dan sashimi? Wasabi digunakan sebagai penyedap untuk memberikan rasa pedas dan aroma khas pada hidangan-hidangan tersebut. Rasanya yang pedas dan unik membuat wasabi menjadi pendamping yang populer untuk makanan Jepang Selain itu, wasabi juga dapat memberikan sensasi yang menyegarkan dan meningkatkan cita rasa hidangan.
-
Dimana wasabi biasa digunakan? Batangnya diparut dan diolah menjadi pasta yang biasa kita lihat di restoran Jepang.Kadang-kadang, bagian akar dan tangkai daun juga digunakan karena rasanya yang kuat.
Tak Hanya Buat Pedas Makanan, Ini Manfaat Wasabi bagi Kesehatan Otak
Wasabi, tanaman yang kerap menjadi bahan dalam masakan Jepang, rupanya memiliki potensi memberikan dampak positif pada kesehatan otak seseorang.
Dilansir dari Prevention, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak wasabi dapat memberikan peningkatan yang signifikan pada dua aspek kognitif, yaitu memori kerja (pendek) dan memori episodik yang lebih tahan lama.
Studi ini melibatkan 72 subjek yang berusia antara 60 hingga 80 tahun. Setengah dari mereka mengonsumsi 100 miligram ekstrak wasabi sebelum tidur, sedangkan setengah lainnya menerima plasebo.
- Waspada! Pewarna Makanan Berbahaya yang Perlu Dihindari untuk Kesehatan Anda
- 6 Makanan Berwarna Hitam yang Bisa Bermanfaat untuk Tubuh dan Menurunkan Berat Badan
- Terkenal dengan Aroma Pedas Menyengat, Ini 9 Khasiat Wasabi untuk Kesehatan
- Fakta Menarik Wasabi, Pasta Hijau Cerah dari Tanaman Khas Asal Jepang
Setelah menjalani percobaan ini selama tiga bulan, kelompok yang mengonsumsi ekstrak wasabi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kedua aspek kognitif tersebut. Evaluasi standar untuk keterampilan bahasa, konsentrasi, dan kemampuan melaksanakan tugas-tugas sederhana menunjukkan peningkatan kinerja pada memori kerja dan memori episodik jangka panjang.
Meskipun demikian, para peneliti tidak menemukan peningkatan pada area kognitif lainnya, seperti kontrol inhibitory (kemampuan untuk tetap fokus), fungsi eksekutif (pengendalian diri dan penalaran), atau kecepatan pemrosesan. Meski demikian, peningkatan sebesar 18 persen pada skor memori jangka panjang dan kenaikan rata-rata 14 persen dibandingkan dengan kelompok plasebo ini cukup menarik.
Wasabi terbukti mengandung senyawa bioaktif yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi.
Melissa Prest, D.C.N., R.D.N., juru bicara media nasional untuk Akademi Gizi dan Dietetika, menjelaskan bahwa teori di balik efek peningkatan memori ini adalah kombinasi sifat antioksidan dan antiinflamasi wasabi, yang dapat mengurangi kerusakan otak dan peradangan. Hal ini pada gilirannya melindungi otak dan meningkatkan sinyal saraf, yang berkontribusi pada peningkatan kemampuan memori.
Efek antioksidan dan antiinflamasi ini ternyata memiliki dampak positif pada beberapa mekanisme kritis yang terkait dengan hilangnya memori, seperti inflamasi. Selain itu, wasabi juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sindrom metabolik, menurut penelitian Dale Bredesen, M.D., seorang peneliti neurosains dan ketua di Pacific Neuroscience Institute.
Meskipun hasil uji coba ini menunjukkan peningkatan pada memori, belum jelas apakah efek tersebut dapat diperluas pada mereka yang sudah mengalami masalah hilangnya memori. Dr. Bredesen juga mencatat bahwa belum ada kejelasan apakah wasabi lebih unggul dibandingkan dengan antiinflamasi lainnya seperti kurkumin yang terdapat dalam kunyit.
Perlu dicatat bahwa studi ini dilakukan pada kelompok pasien yang tidak mengeluhkan masalah kognitif, sehingga hasilnya mungkin tidak dapat diterapkan secara umum. Oleh karena itu, penting untuk menentukan apakah efek peningkatan memori ini juga dapat terjadi pada mereka yang sudah mengalami hilangnya memori, bukan hanya pada mereka dengan fungsi memori normal.
Perlu diperhatikan bahwa penting untuk mengonsumsi wasabi yang asli. Wasabi yang banyak kita temui ternyata palsu dan hanya mengandung sekitar 1 hingga 3 persen dari tanaman wasabi asli.
Cara mudah untuk membedakannya adalah dengan melihat tekstur; wasabi asli biasanya kasar dan berbentuk gumpalan, sedangkan wasabi palsu cenderung halus dan berbentuk pasta.
Namun, mengingat sulitnya menemukan wasabi asli di luar Jepang, konsumsi suplemen wasabi juga dapat menjadi alternatif. Uji coba ini menggunakan 0,8 mg 6-MSITC, bahan aktif dalam wasabi, dan dosis ini dapat diperoleh dari wasabi asli dalam jumlah yang relatif kecil.
Secara keseluruhan, wasabi menjadi tambahan lain dalam kategori antiinflamasi yang berpotensi meningkatkan kesehatan otak, khususnya dalam hal memori. Dr. Bredesen merekomendasikan untuk memulai perbaikan kesehatan otak dengan mengikuti pola makan kaya tanaman, seperti diet Mediterania atau MIND, serta menjaga gaya hidup sehat melalui olahraga, tidur yang optimal, dan manajemen stres. Menyertakan "makanan otak" seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau tua, alpukat, tomat, dan blueberry juga dapat menjadi langkah positif dalam menjaga kesehatan otak Anda.
Manfaat kesehatan dari wasabi ini tidak bisa kita sepelekan dan menjadi pilihan yang baik untuk ditambahi di dalam sushi.