Terkenal dengan Aroma Pedas Menyengat, Ini 9 Khasiat Wasabi untuk Kesehatan
Wasabi, dengan rasa pedas dan aroma menyengatnya, tidak hanya memperkaya cita rasa hidangan Jepang ini, tetapi juga mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan.
Ketika menikmati sushi atau sashimi, selain kecap asin atau shoyu, acar jahe, dan wasabi adalah pelengkap yang sering kali hadir di meja. Wasabi, dengan rasa pedas dan aroma menyengatnya, tidak hanya memperkaya cita rasa hidangan Jepang ini, tetapi juga mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan.
Terkenal dengan Aroma Pedas Menyengat, Ini 9 Khasiat Wasabi untuk Kesehatan
Kandungan Gizi Wasabi
Wasabi adalah pasta hijau yang dibuat dari tanaman herbal bernama latin Eutrema japonica atau Wasabia japonica.
Tanaman ini masih satu keluarga dengan kubis atau kol. Batangnya diparut dan diolah menjadi pasta yang biasa kita lihat di restoran Jepang.
Kadang-kadang, bagian akar dan tangkai daun juga digunakan karena rasanya yang kuat.
-
Apa rasa wasabi? Wasabi adalah pasta khas Jepang yang rasanya pedas dan memiliki warna hijau cerah.
-
Apa manfaat wasabi untuk otak? Wasabi, tanaman yang kerap menjadi bahan dalam masakan Jepang, rupanya memiliki potensi memberikan dampak positif pada kesehatan otak seseorang.
-
Mengapa wasabi di bubuhkan di atas daging? Wasabi harus dibubuhkan tepat di atas daging untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan memberikan sensasi yang sempurna antara manisnya ikan segar dengan getirnya wasabi yang meledak di dalam mulut.
-
Bagaimana cara menyantap wasabi dengan sushi? Cara tradisional adalah dengan menempatkan sedikit wasabi di atas sushi atau sashimi sebelum dimakan.
-
Apa manfaat bawang untuk kesehatan? 'Ia telah lama diakui karena kemampuannya membantu sel pembunuh alami membersihkan tubuh dari penyerang,' kata Moreno. Bawang putih, khususnya, mengandung allicin, yang dikenal memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, antiparasit, dan antioksidan.
-
Bagaimana wasabi meningkatkan memori? Teori di balik efek peningkatan memori ini adalah kombinasi sifat antioksidan dan antiinflamasi wasabi, yang dapat mengurangi kerusakan otak dan peradangan. Hal ini pada gilirannya melindungi otak dan meningkatkan sinyal saraf, yang berkontribusi pada peningkatan kemampuan memori.
Dalam satu sendok teh wasabi, terdapat:
Energi: 15 kkal
Lemak: 1 gram
Karbohidrat: 2 gram
Gula: 2 gram
Selain itu, wasabi kaya akan vitamin dan mineral, seperti:
Vitamin larut lemak (A, D, E, dan K), Vitamin B6 (piridoksin), Vitamin B12 (kobalamin), Vitamin C
Kalsium, Tembaga, Zat besi, Magnesium, Mangan, Fosfor, Kalium, Selenium, Zinc.
Tanaman ini juga mengandung betakaroten, glukosinolat, dan isotiosianat, yang memberi wasabi rasa pedas khas. Lalu, apa saja manfaat kesehatan dari wasabi?
1. Membantu Mencegah Obesitas
Penelitian dalam Nutrition Research and Practice menunjukkan bahwa wasabi dapat membantu mengurangi risiko obesitas.
Dalam studi tersebut, hewan yang diberi makanan tinggi lemak dan kemudian diberi campuran air panas dan ekstrak wasabi menunjukkan penurunan risiko obesitas.
Ini menunjukkan bahwa wasabi bisa menjadi lebih dari sekadar penambah rasa dalam sushi Anda.
2. Mencegah Infeksi pada Sistem Pencernaan
Wasabi memiliki efek antibakteri yang kuat, yang dapat melawan bakteri dalam lambung dan usus.
Sebuah penelitian di Jepang pada tahun 2017 menunjukkan bahwa ekstrak daun Wasabia japonica dapat mengatasi infeksi Helicobacter pylori, bakteri yang menyebabkan gastritis dan tukak lambung.
Efek antibakteri ini juga membantu mencegah keracunan makanan yang sering terjadi saat mengonsumsi ikan mentah seperti sushi dan sashimi.
3. Mengurangi Risiko Terjadinya Anemia
Kandungan zat besi dalam wasabi, meskipun sedikit, dapat membantu mencegah anemia. Anemia, yang sering ditandai dengan kelelahan, pusing, dan jantung berdebar, dapat dicegah dengan memasukkan wasabi ke dalam diet Anda.
4. Melawan Infeksi
Studi dalam jurnal Frontiers in Microbiology menemukan bahwa wasabi efektif melawan bakteri Escherichia coli O157:H7 dan Staphylococcus aureus.
Kedua bakteri ini dapat menyebabkan diare dan infeksi serius jika tidak terkendali.
Wasabi mengandung senyawa khusus yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut dan menetralisasi racun yang dihasilkannya.
5. Meningkatkan Kemampuan Otak
Menurut sebuah studi dalam jurnal Nutrients, mengonsumsi ekstrak wasabi dapat meningkatkan memori kerja dan memori episodik.
Dalam studi tersebut, subjek yang berusia antara 60 hingga 80 tahun yang mengonsumsi ekstrak wasabi menunjukkan peningkatan kognitif yang signifikan.
Melissa Prest, D.C.N., R.D.N., dari Akademi Gizi dan Dietetika, menyatakan bahwa sifat antioksidan dan antiinflamasi wasabi dapat melindungi otak dan meningkatkan sinyal saraf.
Para peneliti dari University of California menemukan bahwa wasabi dapat meredakan nyeri akibat peradangan atau pembengkakan sendi. Isotiosianat dalam wasabi dapat berikatan dengan transient receptor potential (TRP) di otak, menghentikan aliran sinyal rasa sakit dan meredakan nyeri secara berangsur-angsur.
6. Meredakan Nyeri Akibat Peradangan
7. Meringankan Gejala Masalah Pernapasan
Bagi penderita gangguan pernapasan seperti asma, aroma wasabi yang kuat dapat membantu meredakan gejala. Gas yang terkandung dalam wasabi memberikan reaksi kuat terhadap saluran pernapasan dan sinus, membantu membuka jalur udara.
8. Menjaga Kesehatan Jantung
Wasabi juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Zat dalam wasabi yang bersifat antihypercholesterolemic dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, mengurangi risiko gangguan kardiovaskular, stroke, dan serangan jantung.
9. Menurunkan Risiko Kanker
Isotiosianat dalam wasabi memiliki sifat mencegah kanker yang kuat.
Penelitian dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention menunjukkan bahwa isotiosianat dapat menurunkan risiko pertumbuhan sel-sel kanker paru dan kerongkongan.
Senyawa ini dapat membunuh sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.
Tips Mengonsumsi Wasabi
Wasabi biasanya disajikan dengan sushi dan sashimi, tetapi kini mudah ditemukan di supermarket. Pastikan Anda memilih wasabi asli, bukan hanya perasa. Perhatikan tanggal produksi untuk memastikan kesegarannya.
Untuk menghindari efek samping seperti sakit perut atau diare, konsumsi wasabi dalam jumlah wajar.
Ibu hamil, orang yang sedang mengonsumsi obat tertentu, atau yang akan menjalani operasi sebaiknya menghindari konsumsi wasabi.
Wasabi bukan hanya sekadar penambah rasa pada sushi dan sashimi. Dengan berbagai kandungan gizi dan zat fitokimia, wasabi menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari mencegah obesitas hingga menurunkan risiko kanker.