Tak Hanya Orang Tua, Bayi Juga Bisa Menderita Glaukoma
"Risiko yang terjadi pada orang muda mungkin untuk glaukoma primer tidak, tetapi bisa terjadi untuk glaukoma sekunder. Sebagian besar glaukoma sekunder. Ada juga yang pada bayi atau glaukoma kongenital," kata dokter spesialis mata Astri Suryono pada Health Liputan6.com.
Banyak orang menganggap bahwa penyakit mata glaukoma hanya bisa diderita pada orang dengan usia tua saja. Faktanya, penyakit ini bisa diderita pula oleh anak dan bahkan juga pada bayi yang baru lahir.
"Risiko yang terjadi pada orang muda mungkin untuk glaukoma primer tidak, tetapi bisa terjadi untuk glaukoma sekunder. Sebagian besar glaukoma sekunder. Ada juga yang pada bayi atau glaukoma kongenital," kata dokter spesialis mata Astri Suryono pada Health Liputan6.com.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Bagaimana cara agar mata anak tetap sehat? Paparan sinar matahari, terutama cahaya alami, diyakini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah penglihatan.
-
Bagaimana posyandu membantu orang tua dalam menjaga kesehatan anak? Dengan deteksi dini berbagai masalah kesehatan dan pemberian informasi yang tepat, posyandu membantu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa banyak orang tua di Indonesia terlambat membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan? Sering kali, orang tua tidak menganggap serius gejala awal yang muncul pada anak-anak mereka.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mata agar tetap terjaga? Dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang sehat, Anda dapat menjaga penglihatan tetap tajam dan mengurangi risiko gangguan mata.
Dokter yang akrab disapa Tria mengatakan, bayi yang lahir dengan glaukoma akan memiliki mata yang besar. Besar yang dimaksud di sini berarti ada kelainan atau abnormal dan memiliki ukuran yang tidak biasa jika dibandingkan dengan ukuran mata bayi normal.
Tria mengatakan, glaukoma konginetal diakibatkan oleh kelainan genetik. Namun, lokus gen-nya berbeda dari mereka yang mengalami glaukoma primer atau yang penyebabnya tidak diketahui (ada kemungkinan pengaruh genetik).
"Jadi ada gen yang salah kode mengakibatkan peningkatan tekanan bola mata saat bayi masih di kandungan, sehingga saat lahir tekanannya menjadi tinggi. Saraf mata juga mungkin sudah rusak," kata Tria.
"Walaupun angkanya lebih sedikit daripada glaukoma primer pada orang dewasa, tetapi itu ada," pungkasnya. Selain itu, Tria menambahkan bahwa mereka yang memiliki kultur perkawinan antar keluarga memiliki risiko besar terkena masalah tersebut.
Mereka yang sudah mengalami glaukoma konginetal akan mengalami kesulitan selama hidupnya, sehingga untuk mengatasinya tergantung dari kasus yang dialami. Sementara, penggunaan kacamata dianggap tidak banyak membantu karena saraf mata anak itu sudah rusak.
"Dia tidak menyelesaikan masalah. Makanya harus deteksi dini atau secepatnya bila dari bayi, mata anak berbeda secara anatomi. Pada primer yang dewasa pun juga tidak mudah mendiagnosis glaukoma. Makanya selalu anjurannya adalah skrining," kata Tria.
Sementara untuk anak muda, Tria mengatakan bahwa glaukoma yang terjadi banyak yang diakibatkan oleh kesalahan dalam penggunaan obat-obatan tertentu. Dia mengakui, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta banyak mendapatkan pasien muda dengan kasus semacam itu.
"Karena itu, penting untuk edukasi terhadap masyarakat," tandas Tria.
Reporter: Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penderita Katarak Kerap Salah Menduga Masalah Mereka dengan Penyakit Lain
Waspada! 5 Faktor Ini Bisa Tingkatkan Risiko Glaukoma
Mata Sering Kedutan? Bisa Jadi Kamu Menderita Penyakit Ini
Begini Langkah Mudah untuk Cegah Dirimu Kena Penyakit Katarak
Sakit Kepala Sebelah Dapat Menyebabkan Munculnya Masalah Mata Kering
Sejumlah Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Kesehatan Mata