Tak Hanya Secara Kesehatan, Gigi Berlubang pada Anak Bisa Sebabkan Masalah Psikologis
Gigi berlubang menjadi masalah yang paling sering dialami anak usia Sekolah Dasar. Pakar kesehatan gigi dan mulut Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc mengatakan makan manis, lengket, karbohidrat serta minuman berkarbonasi dapat menyebabkan gigi berlubang.
Pertumbuhan yang dialami serta kesukaan terhadap berbagai makanan manis biasanya menyebabkan sejumlah masalah kesehatan pada anak. Salah satu masalah kesehatan yang paling kerap terjadi adalah masalah berupa gigi berlubang.
Gigi berlubang menjadi masalah yang paling sering dialami anak usia Sekolah Dasar. Pakar kesehatan gigi dan mulut Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc mengatakan makan manis, lengket, karbohidrat serta minuman berkarbonasi dapat menyebabkan gigi berlubang.
-
Kenapa kesehatan gigi dan mulut penting untuk diperhatikan selama berpuasa? Nadia menegaskan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulut berperan sebagai gerbang utama masuknya makanan dan minuman, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
-
Bagaimana semangka membantu menjaga kesehatan gigi? Berdasarkan Pharm Easy, meminum satu cangkir jus semangka setiap hari bisa membantu mencegah penyakit periodontal, yang mempengaruhi seperempat populasi global. Keuntungan ini berasal dari kandungan vitamin C yang ada dalam buah semangka.
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
-
Gimana caranya supaya gigi dan mulut tetap sehat selain rajin sikat gigi? Selain menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, kamu pun juga sebaiknya menggunakan benang gigi dan berkunjung ke dokter gigi secara rutin untuk mendapatkan pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional.
-
Apa saja obat sakit gigi anak yang alami yang bisa dicoba? Berikut ini merdeka.com menguraikan 8 obat sakit gigi anak yang alami dan efektif untuk memberikan bantuan yang lebih lembut dan aman.
-
Mengapa gigi dan gusi yang kuat penting untuk anak? Gigi yang kuat dan gusi yang sehat memberikan dasar yang kokoh untuk perkembangan mulut dan sistem pencernaan.
Drg. Ratu mengatakan apalagi ketika liburan, biasanya orangtua tidak membatasi makan dan minuman yang dikonsumsi si kecil. Alhasil gigi pun berlubang.
“Minuman dan makan manis tersebut biasanya disukai bakteri, ketika ada yang manis di mulut akan menjadi asam. Inilah yang membuat gigi berlubang. Jika gigi berlubang, sisa makanan pun akan masuk ke gigi tersebut, alhasil bau mulut dan nafas tidak sedap pun terjadi. Gigi pun bisa berubah,” ujar drg. Ratu.
Bukan hanya permasalahan kesehatan saja, gigi berlubang dan bau mulut juga dapat berdampak pada psikologis anak. Psikolog anak dan keluarga Rosdiana Setyaningrum M.Psi. MHPEd, mengatakan permasalah gigi dan mulut dapat menurunkan kepercayaan diri anak. Apalagi ketika pertama kali anak masuk sekolah.
“Anak usia sekolah mulai sensitif terhadap pandangan orang terhadap mereka. Seiring bertambahnya usia, anak semakin menyadari posisinya sebagai makhluk sosial,” paparnya.
Psikolog Rosdiana menambahkan, anak-anak usia sekolah mulai peka terhadap pandangan orang Iain terhadap dirinya, dan memiliki keinginan agar dapat diterima dengan baik di tengah lingkungan.
Oleh karena itu, libu perlu memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh agar anak dapat bersosialisasi dengan nyaman dan percaya diri. Tak hanya itu, anak juga dapat terhindar dari risiko yang mungkin timbul akibat kebiasaan-kebiasaan baru di sekolah, termasuk risiko kesehatan gigi dan mulut.
“Saat menjalani hari-hari pertama sekolah, senyuman sehat memang menjadi modal yang sangat penting bagi anak,” paparnya
Menurut Rosdiana, bahasa tubuh termasuk senyuman bisa mewakilkan 80% dari komunikasi. “Saat anak merasa nyaman karena dapat bebas tersenyum, maka senyuman ini dapat menarik orang lain untuk mendekat dan bergaul dengannya, sehingga memudahkannya untuk beradaptasi dan bersosialisasi,” paparnya.
Melihat tersebut, drg. Mirah mengatakan mencegah masalah gigi bisa dilakukan dengan memerhatikan asupan makanan serta menggosok gigi sesuai anjuran.
Reporter: Anisha Saktian Putri
Sumber: Fimela.com
Baca juga:
Cegah Alergi, Orangtua Disarankan Beri Makan Kacang pada Anak Sejak Bayi
Baik Bagi Perkembangan Kepribadian Anak, Ini Manfaat Mendongeng pada Anak
Sempat Dirawat, Bayi Usus Keluar Akhirnya Meninggal Dunia
Jangan Salah Mengerti, Edukasi Seks pada Anak Tidak Melulu Soal Hubungan Intim
Remaja Indonesia Memiliki Pengetahuan yang Kurang Memadai Mengenai Penyakit Seksual