Tampon ketinggalan dalam tubuh pasien, rumah sakit minta maaf
Tampon tersebut ketinggalan di dalam tubuh pasien sat menjalani proses persalinan.
Rumah sakit Lincoln County Hospital meminta maaf secara terbuka karena telah melakukan kesalahan dalam sebuah prosedur operasi dan meninggalkan tampon di dalam tubuh seorang pasien. Wanita tersebut ditengarai menjalani persalinan ketika tampon tersebut tak sengaja tertinggal di dalam tubuhnya.
Tak ada yang menyadari bahwa sebuah tampon masih ada dalam tubuh wanita tersebut hingga operasi selesai dilakukan dan wanita tersebut meninggalkan meja operasi. Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan yang tak pernah terjadi sebelumnya pada rumah sakit ini, seperti dilansir oleh Daily Mail (10/01).
Meski begitu, kesalahan dengan meninggalkan tampon dalam tubuh pasien tentunya bukan kesalahan kecil. Ini merupakan kesalahan paling serius yang terjadi di rumah sakit tersebut, ungkap direktur medis dari United Luincolnshire Hospital Trust dalam rapat staff.
Tampon tersebut sebelumnya digunakan dalam proses operasi namun tak sengaja tertinggal dalam tubuh wanita tersebut. Setelah diidentifikasi diketahui bahwa tampon tersebut tertinggal di dalam. Mereka pun segera melakukan operasi sekali lagi untuk mengambil tampon dalam tubuh pasien tersebut.
"Meski ini kesalahan fatal, namun untunglah tak membahayakan karena tampon itu segera dikeluarkan kembali. Jika tak diketahui tampon tersebut tertinggal di dalam, nantinya akan menyebabkan infeksi," ungkap Dr Suneil Kapadia.
Meski meminta maaf sedalam-dalamnya, pihak rumah sakit bersyukur bahwa hal ini segera ditangani dan pasien tersebut tak mengalami masalah lanjutan akibat kesalahan tersebut. Dr Kapadia menjelaskan bahwa keadaan wanita itu baik-baik saja dan hingga saat ini pihak rumah sakit telah melakukan banyak komunikasi dengan mereka.
Selain murni ketidaksengajaan, pihak rumah sakit masih menelusuri bagaimana kasus ini bisa terjadi. Bisa jadi memang hal ini disebabkan oleh kelalaian staf atau murni kecelakaan belaka.