Tanda-Tanda Cacingan pada Buah Hati yang Wajib Diwaspadai, Kenali Sedini Mungkin
Meskipun tidak berbahaya, namun infeksi cacing yang menimpa sang buah hati ini wajib diwaspadai.
Cacingan menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami anak kecil. Tapi jangan khawatir, pasalnya hal ini dinilai normal dan tak memberikan dampak yang berbahaya.
Tanda-Tanda Cacingan pada Buah Hati yang Wajib Diwaspadai, Kenali Sedini Mungkin
Meskipun tidak berbahaya, namun infeksi cacing yang menimpa sang buah hati ini wajib diwaspadai. Sebab, anak yang mengalami cacingan cenderung mengalami pertumbuhan yang terhambat. Yuk, kenali tanda-tanda cacingan pada si kecil mulai sekarang.
-
Kapan sebaiknya memberikan obat cacing pada anak kucing? Anda juga bisa memberikan obat cacing ini pada kitten atau anak kucing di usia 6, 8, 10, serta 12 minggu.
-
Bagaimana cara mengatasi gangguan pencernaan yang dialami anak karena cacingan? Infeksi cacing pada anak dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, muntah, perut kembung, dan sakit perut. Anak juga mungkin kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan.
-
Kapan sebaiknya orang tua memberikan obat cacing kepada anak? Dosis Anak diatas 5 Tahun sama dengan dewasa: 1 tablet kunyah 500mg, Dosis tunggal, cukup 1 kali selama 6 bulan, untuk mengobati salah satu cacing atau infeksi campuran cacing.
-
Kenapa penting untuk memilih obat cacing yang tepat untuk anak? Sangat penting bagi orang tua untuk memahami jenis-jenis obat cacing yang aman dan efektif bagi anak-anak.
-
Apa itu obat cacing? Obat cacing, seperti namanya, dirancang untuk mengatasi infeksi cacing di dalam tubuh manusia. Cacing-cacing yang sering diatasi oleh obat cacing termasuk cacing gelang, cacing kremi, dan cacing pita.
-
Bagaimana cara mencegah anak cacingan? Menerapkan langkah ini dipercaya dapat memutus rantai penularan cacingan pada anak. Ibu bisa mengajarkan anak bagaimana menerapkan pola hidup sehat dan bersih mulai dari sekarang.
Pola Buang Air Besar yang Berubah
Anak kecil yang terkena cacingan biasanya cenderung mengalami diare atau sembelit yang berkepanjangan.
Adapun diare tersebut disertai dengan lendir ataupun darah. Selain itu, anak juga akan mengeluhkan perut kembung dan rasa nyeri pada perut.
Kehilangan Nafsu Makan dan Berat Badan yang Menurun
Anak yang cacingan biasanya juga akan kehilangan nafsu makan.
Ini terjadi karena cacing yang hidup di dalam tubuh dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi. Akibatnya, bukan hanya nafsu makan yang menurun, namun tubuh juga akan semakin kurus, energi semakin berkurang, dan anak kehilangan keceriaannya.
Gatal-Gatal di Area Anus
Gatal-gatal di area sekitar anus ternyata menjadi salah satu tanda bahwa anak terkena cacingan. Biasanya gejala seperti ini diakibatkan oleh cacing kremi yang masuk ke dalam tubuh si kecil.
Sensasi gatal yang dirasakan oleh anak karena cacingan ini bisa parah banget, terutama pada malam hari. Mungkin ada anak-anak yang sengaja menggaruk di sekitar daerah tersebut. Akan tetapi, sebaiknya itu tidak dilakukan karena bisa menyebabkan kulit di area anus menjadi lecet dan iritasi.
Mengalami Gangguan Tidur
Cacingan yang dialami oleh si kecil juga dapat membuatnya mengalami gangguan tidur.
Yup, karena sensasi gatal yang ditimbulkan, anak akan menjadi lebih sulit untuk tidur di malam hari dan kelelahan di siang hari. Itulah mengapa, buah hati yang terkena cacingan biasanya lebih mudah lemas dan lelah ketimbang anak-anak di usianya.
Jadi lebih kenal bukan apa saja yang menjadi tanda-tanda terjadinya cacingan pada anak kesayangan. Nah, biar si kecil terbebas dari situasi seperti ini, maka sudah menjadi tugas orang tua untuk memberinya obat cacing. Memberikan obat cacing secara rutin akan membebaskan atau menurunkan risiko penyakit kecacingan pada anak. Setidaknya, anak usia 6 bulan hingga 12 tahun harus rajin minum obat cacing 6 bulan sekali.