Kawah Gunung Kerinci Dikabarkan Retak, Wisatawan Diingatkan Lebih Hati-Hati
Kawah Gunung Kerinci di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat dikabarkan mengalami keretakan. Para pendaki kembali diingatkan untuk lebih berhati-hati.
Kawah Gunung Kerinci di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat dikabarkan mengalami keretakan. Para pendaki kembali diingatkan untuk lebih berhati-hati.
Kawah Gunung Kerinci Dikabarkan Retak, Wisatawan Diingatkan Lebih Hati-Hati
Gunung api dengan ketinggian 3.805 MDPL ini banyak didaki wisatawan hingga ke puncaknya.
Saat ini beredar foto di media sosial akun Panorama Kerinci mengunggah foto dengan tulisan: "Hanya mengingatkan bagi yang ingin mendaki Gunung Kerinci tetaplah berhati-hati."
"Jangan terlalu nekat hanya untuk berfoto di pinggir kawah kita tidak ada yang tahu sewaktu-waktu bisa saja terjadi longsor di pinggirnya."
Pengunggah menyatakan, saat pengambilan foto puncak Gunung Kerinci menggunakan kamera drone terlihat jelas ada retakan di pinggir kawah tersebut. "Stay Safe Bro," tulisnya lagi.
Petugas Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) sekaligus penjaga pos R10 Gunung Kerinci, Dudung mengatakan bahwa pihaknya sudah meneliti foto yang beredar di media sosial. Dia memperkirakan itu foto sudah lama, namun diunggah lagi.
"Saat ini juga kami dari pihak pos R10 masih menerjunkan tim untuk mengecek kembali puncak Gunung Kerinci, terkhusus kawah yang mengalami keretakan tersebut," katanya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (14/11).
Menurut dia, keretakan pada foto itu bukanlah kejadian baru, melainkan diambil sebelum terjadinya erupsi. Keretakan kawah memang sudah ada sebelum erupsi Gunung Kerinci. Berdasarkan data keretakan itu terjadi pada tahun 2020.
"Saat ini kami dari pihak pos R10 Gunung Kerinci masih meneliti untuk kebenarannya foto yang beredar."
Petugas Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) sekaligus penjaga pos R10 Gunung Kerinci, Dudung
Begitupun, para pendaki selalu diimbau agar lebih waspada.
"Kami terus memberikan imbauan kepada wisatawan dan kami juga terus berkoordinasi dengan pihak BBG untuk memberikan informasi calon pendaki agar waspada atau hati-hati tidak memaksa ke puncak jika cuaca tidak mendukung," ujarnya.
"Jika upload foto keretakan kawah Gunung Kerinci itu benar, agar tidak mendekati kawasan tersebut dan kami juga sudah pernah memasang pelang 'Hati-hati rawan longsor' di puncak Gunung Kerinci," tutupnya.