Terbiasa dengan kondisi stres ternyata dapat buat orang awet muda
Seseorang yang sering stres dan menghadapi masalah cenderung terlihat awet muda pada usia tua.
Banyak masalah disebut dapat membuat seseorang menjadi lebih cepat tua dibanding usia aslinya. Tetapi penelitian terbaru di Amerika Serikat menyatakan bahwa orang yang banyak mengalami kondisi stres dan masalah yang berat dalam hidupnya cenderung terlihat awet muda.
Dilansir dari Medical Daily, sebuah penelitian dari North Carolina State University menyatakan bahwa kebiasaan menghadapi stres yang besar dapat membuat orang dewasa lebih mudah dalam menghadapi masalah-masalah kecil dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan dalam menghadapi masalah ini lah yang membuat orang tersebut merasa menjadi lebih muda dalam kehidupan mereka.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Mengapa penelitian ini dianggap penting? “Ini adalah lompatan besar bagi sains! Dan ini baru permulaan. Kami berharap dapat mengadaptasi teknik AI dan ML ini pada hewan lain dan meletakkan dasar bagi kecerdasan luar biasa di berbagai industri terkait hewan. Jika kita tahu apa yang dirasakan hewan, kita bisa merancang dunia yang lebih baik untuk mereka,” Cheok melanjutkan,
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Menurut Dr. Jennifer Bellingtier selaku peneliti, temuan ini sungguh mengejutkan karena ternyata orang yang sering mengalami masalah berat ternyata berpikir bahwa mereka memiliki usia yang muda dan mampu mengatasi segala macam masalah sehari-hari. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah seseorang memiliki pendapat tentang usianya tergantung dengan kondisi fisik dan mentalnya. Usia ini disebut sebagai usia subjektif dan mengacu pada seberapa tua kah seseorang melihat atau menilai dirinya sendiri.
Untuk mengetahui hal tersebut, dilakukan penelitian ini dengan melibatkan 43 orang dewasa yang berusia 60 hingga 96. Partisipan mengisi survei tentang masalah sehari-hari dan usia mereka berturut-turut selama delapan hari. Selain itu juga terdapat catatan mengenai masalah-masalah besar yang dulu menimpa diri mereka.
Secara garis besar, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa seseorang merasa lebih muda dari usianya sesungguhnya. Tetapi seseorang yang pernah menghadapi masalah besar menganggap bahwa usianya jauh lebih muda dibanding usia asli baik secara pikiran maupun penampilan. Jadi penampilan seseorang apakah terlihat lebih tua atau muda juga dapat dipengaruhi oleh seberapa banyak dan besar masalah yang pernah dihadapinya.
Walaupun begitu, penelitian ini masih akan dikembangkan lagi dan dilihat apakah hal ini benar-benar terjadi pada semua orang. Jika memang demikian, maka walaupun hidup Anda di masa muda terasa sangat sulit dan banyak masalah, tetapi di kemudian hari hal itu ternyata dapat membuat Anda menjadi lebih awet muda.
Baca juga:
Pilek karena perubahan musim ternyata dapat menimbulkan depresi
5 Makanan ini ampuh untuk mengusir stres
Cegah baby blues dengan menyusui!
Tidur dengan televisi menyala dapat menyebabkan depresi
Aduh, keseringan duduk bisa bikin depresi