Ternyata, makanan tidak menyebabkan kecanduan!
Ternyata, bukan makanan yang bisa membuat Anda gemuk namun hal ini
Sudah sejak lama bahwa makanan seringkali disalahkan karena bisa membuat orang kecanduan dan berakhir dengan diabetes. Disebutkan pula bahwa kandungan zat aditiflah yang menyebabkan kecanduan itu terjadi.
Namun ternyata sebuah penelitian yang dilakukan di University of Edinburgh Centre menemukan fakta lain. Fakta tersebut adalah bukanlah makanan yang bisa menyebabkan seseorang kecanduan namun proses makan itulah yang membuat mereka tidak bisa lepas dari makanan.
"Manusia memiliki suatu keharusan psikologis untuk makan. Selain membuat mereka bertahan hidup, makan mampu memuaskan hasrat mereka. Makan bisa mengalirkan perasaan positif di otak yang membuat manusia merasa nyaman dan bahagia. Itulah sebabnya bahwa sebenarnya banyak orang yang tergila-gila pada proses makan bukan pada makanan," ujar Dr John Menzies, peneliti dari universitas ini. "Proses ini bisa menghasilkan obesitas ketika ditunjang dengan pilihan makanan yang kaya akan lemak, minyak, garam, dan zat lainnya," tambahnya.
Penelitian ini juga menemukan bahwa sebenarnya makanan tidak memiliki zat alami yang mampu membuat seseorang kecanduan. "Hanya kafein saja yang terbukti sebagai zat adiktif."
Baca juga:
Jalan kaki 30 menit sehari, kunci hindarkan penyakit kronis
Makanan tinggi protein mampu turunkan tekanan darah?
Ini bahaya mencukur bulu kemaluan bagi wanita
Memanggang adalah cara memasak paling sehat?
-
Bagaimana cara mencegah obesitas dengan mengubah pola makan? Untuk mencegah obesitas, Anda perlu mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan seimbang.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Kenapa pola makan yang tidak sehat menyebabkan obesitas? Obesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan kondisi ini.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Bagaimana cara mencegah ketombe dengan mengatur pola makan? Jangan lupa memperbaiki pola makan, agar rambut tak mudah berketombe. Makan makanan yang sehat yang mencakup banyak asam lemak omega-3, seng, vitamin B, dan probiotik.