Ternyata, pilek dan flu itu berbeda lho!
Benarkah flu dan pilek itu berbeda? Yuk cari tahu jawabannya di sini!
Kebanyakan orang kadang tidak tahu apa definisi pilek dan flu. Kedua penyakit ini sebetulnya tidaklah sama, seperti anggapan mereka. Mereka memiliki beberapa perbedaan jika ditinjau secara medis. Penasaran? Berikut adalah perbedaan pilek dan flu, sebagaimana dilansir Scientificamerican.com.
Perbedaan flu dan pilek
- Flu adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus influenza, jenis virus pernapasan. Flu dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi.
- Pilek biasanya hanya menyebabkan hidung tersumbat dan sakit tenggorokan. Influenza memiliki dampak yang lebih parah, seperti infeksi paru-paru, sendi dan mengakibatkan pneumonia, kegagalan pernafasan dan bahkan kematian.
- Flu menyebabkan epidemi dan pandemi dengan potensi kematian, sedangkan pilek adalah gangguan kesehatan yang biasa pada manusia.
Cara membedakan gejala pilek, flu dan alergi
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Apa perbedaan utama antara Flu Singapura dan flu biasa? Perbedaan Flu Singapura dan flu biasa akan terlihat signifikan ketika kita melihatnya lebih detail. Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan. Bahkan, tingkat keparahan dari kedua penyakit ini juga bisa berbeda.
-
Siapa aja yang berisiko tinggi terkena flu tulang? Flu tulang atau influenza tulang merupakan infeksi virus yang dapat menyebabkan gejala yang serius pada bayi baru lahir, orang tua di atas usia 65 tahun, dan individu dengan riwayat penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
-
Apa saja tanda-tanda kucing yang mengalami flu? Flu pada kucing umumnya ditandai dengan: 1. Bersin-BersinKucing yang mengalami flu sering bersin-bersin. Ini adalah salah satu tanda utama flu pada kucing.2. Hidung BerlendirHidung kucing yang flu mungkin akan mengeluarkan lendir yang berlebihan.3. Mata Merah dan BerairMata kucing bisa tampak merah dan berair saat mengalami flu. 4. BatukKucing juga bisa mengalami batuk ketika terkena flu. 5. Nafsu Makan MenurunKucing yang sakit flu biasanya kehilangan nafsu makannya. Ini bisa menyebabkan penurunan berat badan yang serius jika tidak ditangani.6. DemamFlu pada kucing juga dapat menyebabkan demam, yang merupakan respons tubuh terhadap infeksi.
-
Apa yang bisa menjadi tanda awal dari flu atau pneumonia? Menggigil adalah respons tubuh terhadap perubahan suhu yang drastis, dan biasanya bukan tanda pilek biasa. “Menggigil adalah tanda awal dari infeksi dan demam tinggi. Ini lebih sering terjadi pada flu atau pneumonia,” lanjut Dr. Pathak.
-
Kapan kucing yang terkena flu biasanya sembuh? Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Smith, seorang dokter hewan berpengalaman, "Kucing yang flu kerap menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para pecinta kucing. Namun, dengan penanganan yang tepat, gejala flu seperti bersin, batuk, serta hidung dan mata berair bisa mereda dalam 7–10 hari."
- Ada alergi yang mirip dengan gejala flu, tetapi hanya bersifat jinak. Biasanya, tubuh akan menderita demam ringan atau gatal di bagian belakang tenggorokan atau telinga.
- Pilek bisa terjadi selama tujuh sampai 10 hari.
- Flu biasanya berlangsung lebih lama, yakni tiga sampai empat minggu.
- Alergi dapat terjadi selama beberapa minggu atau bulan.
Pengobatan flu dan pilek
Pengobatan flu dan pilek terbilang cukup sama karena terkait sistem kekebalan tubuh manusia. Anda bisa melakukan tips sederaha ini untuk mengatasinya.
- Istirahat yang cukup dan minum obat pilek atau flu.
- Hindari suplemen yang mengandung zat besi ketika sakit. Kenapa? Virus menggunakan zat besi sebagai bagian dari siklus reproduksi mereka.
- Jika infeksi virus tidak hilang dalam tujuh sampai sepuluh hari, segera pergi ke dokter untuk mendapat penanganan khusus.
Apakah pengobatan pilek atau flu sama untuk anak?
Secara umum, aturan tersebut juga berlaku pada anak. Anak-anak biasanya mengalami pilek sampai delapan kali per tahun dan dalam tiga tahun pertama kehidupan mereka.
Cara terbaik untuk menghindari flu dan pilek
- Sering mencuci tangan
- Tidak berbagi cangkir minuman atau peralatan makan
- Menghindari kontak langsung dengan orang yang bersin
- Hindari orang yang menderita demam saat flu atau pilek
- Melakukan vaksinasi flu
Jangan abaikan segala macam penyakit yang sedang Anda derita. Awalnya, itu mungkin terlihat tidak berbahaya, namun tak ada yang tahu kondisi Anda sebenarnya. Olahraga teratur dan asupan makanan yang sehat menjaga sistem kekebalan tubuh tetap fit.
(mdk/des)