Tidak Harus Pakai Daun Pisang, Begini Tips Agar Santan Pecah Kembali Menyatu dengan Satu Alat Saja

Saat memasak santan, perlu dilakukan dengan hati-hati agar tetap bisa dimanfaatkan dengan baik. Jika intensitas api terlalu besar, dapat menyebabkan santan pecah akibat suhu yang terlalu tinggi.

Tetapi, jika santan sudah pecah saat dimasak, tidak perlu segera dibuang begitu saja. Salah satu cara mengatasi santan yang pecah tanpa menggunakan daun pisang telah dibagikan oleh pemilik akun Instagram @lafina_Indonesia.

Dalam sebuah konten reels yang diunggah, beliau hanya menggunakan satu peralatan sederhana. Penasaran, alat apakah itu? Jawabannya tersedia dalam tulisan yang ditulis pada Senin (11/03/2024) berikut. 

Pastikan Santan Benar-benar Pecah

Santan pecah akan berbuih dan menggumpal

Indikasi dari santan yang telah pecah adalah munculnya butiran dan terbentuknya gumpalan. Jika santan yang telah pecah tetap dipakai dalam proses memasak, hasil masakan akan kurang enak dan cenderung tidak bermutu.

Pecahnya santan disebabkan oleh suhu yang terlalu tinggi dan kurangnya pengadukan selama proses memasak.  

Gunakan Saringan Kawat

Pakai Saringan kawat

Rupanya, alat yang simpel yang dipakai oleh @lafina_Indonesia merupakan saringan kawat yang umumnya dipakai untuk menyaring kopi atau teh.

Fungsi utama dari saringan ini adalah untuk memisahkan gumpalan dan butiran yang terpisah dalam santan.

Aduk Santan dengan Saringan

Saringan kawat digunakan untuk mengaduk untuk menyatukan santan yang pecah

Aduk santan dengan lembut hingga gumpalan-gumpalan menyatu. Saat mengaduk, Anda memiliki opsi untuk menyalakan atau mematikan kompor.

Namun, jika Anda memutuskan untuk tetap menyalakan kompor, pastikan intensitas api yang digunakan sangat rendah agar proses berjalan lebih cepat.

Santan Sudah Menyatu Kembali

Santan sudah tidak pecah lagi

Setelah beberapa saat diaduk perlahan, gumpalan dan butiran dalam santan kembali menyatu dan tidak pecah lagi.

Metode ini terbukti efektif meskipun tidak menggunakan daun pisang, dan telah disambut baik oleh para warganet.

Apa yang Membuat Santan Pecah?

Salah dalam menambahkan santan adalah faktor utama yang menyebabkan santan pecah. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk mencampurkan santan encer terlebih dahulu pada tahap awal proses memasak. Setelah masakan hampir matang sekitar 3/4, barulah santan kental dimasukkan. Dengan menambahkan santan kental pada tahap terakhir, risiko pecahnya santan bisa diminimalkan.

Kenapa Masak Santan Tidak Boleh Pecah?

Memproses bahan makanan menggunakan santan yang terpisah akan mengakibatkan citarasa yang dihasilkan tidak mencapai potensinya secara penuh. Seharusnya, santan diharapkan dapat menambahkan sentuhan gurih yang menggugah selera pada hidangan, tetapi jika terjadi pemisahan, sensasi tersebut pun terpengaruh. Hasil akhir dari hidangan yang disiapkan dengan santan yang terpisah tidak akan seberkualitas dengan hidangan yang menggunakan santan utuh.

Apakah Santan Harus Diaduk Terus?

Ketika memasak, penting untuk secara konsisten mengaduk santan agar tetap menyatu dan tidak terpisah menjadi minyak dan air.

Apabila terlihat tanda-tanda santan akan pecah dengan munculnya minyak, segera turunkan suhu kompor dan aduk dengan lebih cepat.

Bagaimana Cara Menyimpan Santan?

Untuk menjaga kesegaran santan dengan baik, disarankan menggunakan wadah tertutup yang kedap udara, seperti wadah plastik atau kaca.

Pastikan penutupnya rapat sebelum menyimpannya. Santan harus benar-benar dingin sebelum wadah ditutup. Simpan wadah santan di bagian paling dingin di dalam kulkas agar kesegarannya terjaga.

Apakah Santan Mudah Basi?

Kemasan santan memiliki batas waktu kedaluwarsa. Meskipun dapat bertahan lama saat belum dibuka, setelah dibuka, santan kemasan hanya dapat disimpan selama tujuh hari dalam suhu kulkas antara 4 hingga 8 derajat Celcius.