Turunkan gula darah baik bagi kesehatan memori
Menurunkan kadar gula darah bukan cuma mampu menangkal penyakit diabetes, tetapi juga baik bagi kesehatan memori.
Menurunkan kadar gula darah bukan cuma mampu menangkal penyakit diabetes, tetapi juga baik bagi kesehatan memori, demikian menurut penelitian terbaru.
Penelitian tersebut tepatnya menyatakan kalau kadar gula yang terlalu tinggi meningkatkan risiko masalah ingatan.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Kenapa Pradiabetes berbahaya? Meskipun kadar gula darah pradiabetes belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2, kondisi ini bisa berubah menjadi berbahaya jika tidak ditangani.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
Seperti yang dilansir dari Health, sebanyak 141 orang berusia 63 tahunan terlibat dalam penelitian. Mereka tidak mengidap gejala diabetes, tidak obesitas, namun minum tiga gelas alkohol setiap hari dan didiagnosis mengalami masalah memori.
Peneliti kemudian mengukur kadar gula darah para responden dan memindai kondisi otak bagian hippocampus - otak yang berperan penting dalam proses mengingat dan mengolah data.
Hasilnya, responden dengan kadar gula darah rendah memiliki ingatan yang lebih baik daripada mereka yang kadar gula dalam darahnya cukup tinggi.
"Seiring bertambahnya usia, penting bagi kita untuk mencari tahu bagaimana cara menjaga kesehatan memori. Ternyata salah satunya adalah mengontrol gula darah," papar Dr Agnes Floel dari Charite University Medicine.
Hasil penelitian pun dilaporkan dalam jurnal Neurology.
Baca juga:
8 Hal tak terduga penyebab sakit kepala
Minum obat justru bikin sakit kepala tambah parah
Sakit kepala disertai telinga berdengung? Itu meniere!
Sering migrain mampu picu depresi pada remaja
Suntik Botox bisa sembuhkan migrain?