Turunkan risiko kanker dengan obat diabetes
Metformin adalah obat diabetes yang mampu turunkan risiko berbagai jenis kanker.
Para peneliti menyimpulkan sebuah obat diabetes yang umum digunakan dapat mengurangi risiko peradangan dan pertumbuhan kanker. Benarkah? Bagaimana bisa obat diabetes berfungsi untuk mengurangi risiko kanker?
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Montreal dan McGill University, menemukan bahwa metformin dapat mencegah perkembangan peradangan. Metformin sendiri adalah salah satu obat yang paling umum digunakan untuk diabetes. Dr Gerard Ferbeyre mengatakan bahwa para ahli terkejut dengan hasilnya. "Kami telah menduga bahwa metformin bertindak dengan cara yang berbeda pada jalur yang berbeda pula untuk menurunkan risiko kanker," jelas Ferbeyre seperti yang dikutip Thirdage (27/3).
Pada kanker paru-paru, metformin menunjukkan pengaktifan enzim yang dapat menahan zat mTOR, sebuah protein yang dapat membantu tembakau untuk menginduksi pertumbuhan tumor. Metformin sendiri berpotensi untuk memproduksi hormon anti-kanker dalam tubuhnya.
Penelitian, yang diterbitkan Cell Aging, juga menemukan bahwa metformin bertindak dalam jalur yang sama sekali berbeda dari yang digunakan untuk mengelola diabetes. Hingga kini, metformin teruji mampu menurunkan risiko kanker paru-paru, ovarium dan payudara.
Ferbeyre mengatakan studi itu memiliki implikasi besar. "Ini adalah temuan penting. Kita akan memahami dan mendapat alternatif lain untuk terhindar dari ancaman kanker. Ternyata, obat yang sangat umum dan aman dapat membantu dalam pengobatan beberapa jenis kanker dan mungkin memperlambat proses penuaan," pungkas dia.
-
Apa manfaat utama kemoterapi bagi pasien kanker? Kemoterapi memberikan manfaat yang signifikan bagi banyak pasien kanker. Setelah menjalani kemoterapi, mayoritas pasien menunjukkan respons positif. Ada yang merespons penuh dengan hilangnya tumor sepenuhnya, sementara yang lain merespons secara parsial, di mana diameter tumor berkurang lebih dari 30 persen.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Kapan kemoterapi digunakan untuk mengelola kanker? Saat stadium kanker semakin lanjut dan penyembuhan tampak tidak memungkinkan, maka kemoterapi dapat digunakan untuk mengecilkan tumor dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara kerja kemoterapi dalam membunuh sel kanker? Kemoterapi menargetkan sel kanker yang tumbuh cepat ini. Obat-obatan tersebut akan membunuh sel-sel ini atau setidaknya menghentikan perkembangbiakannya. Proses ini dilakukan dengan memutus bagian tertentu dari siklus sel.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
Baca juga :
Angka kematian akibat kanker turun drastis!
Pria lebih berisiko meninggal akibat kanker
Ketahui fakta penting tentang kanker tenggorokan
13.000 Kematian akibat kanker bisa dicegah!