Turunkan risiko stroke dengan minum teh hijau dan kopi
Minum kopi dan teh bisa menurunkan risiko hingga 20 persen jika diminum setiap hari.
Kopi atau teh hijau? Jangan bingung, karena kedua minuman ini bisa memberikan manfaat yang sama untuk menurunkan risiko stroke, berdasarkan penelitian terbaru.
Hasil tersebut didapatkan peneliti setelah mengamati 83.269 orang dewasa di Jepang berusia 45 sampai 74 tahun. Mereka diminta untuk menuliskan kebiasaan meminum teh hijau dan kopi. Kemudian peneliti mengamati kemungkinan terkena penyakit jantung, stroke, dan kematian selama 13 tahun.
-
Kapan penelitian tentang kopi dan kepribadian dilakukan? Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa orang yang ekstrovert dan penuh tanggung jawab lebih mungkin memilih kopi etis, meskipun harganya lebih mahal.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang korelasi antara jenis kopi dan kepribadian? Dilansir dari Psych Central, Psikolog Klinis, Dr. Ramani Durvasula, penulis buku "You Are WHY You Eat: Change Your Food Attitude, Change Your Life" mengungkap temuannya dari melakukan penelitian kopi pada lebih dari seribu partisipan.
-
Bagaimana cara kopi memberikan manfaat kesehatan? Kopi adalah minuman yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
-
Kenapa kecanduan kopi berbahaya buat kesehatan? Konsumsi kopi yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada tubuh, terutama jika Anda sampai kecanduan. Kopi telah menjadi minuman yang sangat populer dan banyak digemari di seluruh dunia. Banyak orang mengandalkan secangkir kopi untuk memulai hari dengan energi dan kewaspadaan. Namun, di balik kenikmatan dan manfaat yang ditawarkan, kopi juga memiliki sisi gelap yang harus diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan menyebabkan kecanduan.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Kapan penelitian tentang manfaat kopi untuk orang yang tidak banyak bergerak dilakukan? Penelitian ini mendapati perbedaan mencolok dalam risiko kematian antara peminum kopi dan non-peminum kopi, terutama orang bergaya hidup sedentary atau orang yang tidak banyak bergerak di luar dari jam istirahat.
Mereka menemukan bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya satu cangkir kopi sehari memiliki risiko stroke 20 persen lebih rendah dibandingkan orang yang jarang mengonsumsi kopi, seperti dilansir oleh CBS News (16/03).
Sementara itu, orang yang minum dua sampai tiga cangkir teh hijau setiap hari memiliki risiko stroke 14 persen lebih rendah. Orang yang minum hingga empat cangkir atau lebih teh hijau memiliki kemungkinan stroke 20 persen lebih rendah. Peneliti juga menemukan bahwa orang yang minum teh hijau lebih suka berolahraga dibanding peminum kopi.
Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa orang yang minum dua cangkir kopi setiap hari berisiko terkena penyakit jantung koroner. Namun peneliti percaya ha tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan lain seperti merokok. Sementara pada penelitian ini peneliti telah menghitung faktor risiko lain seperti merokok, minum alkohol, berat badan, olahraga, dan diet.
Peneliti belum yakin apa penyebab teh hijau dan kopi bisa menurunkan risiko stroke. Namun mereka percaya zat yang terkandung di dalam minuman tersebut penyebabnya. Dalam teh hijau terdapat zat yang dinamakan catechins. Zat antioksidan ini memiliki khasiat mengurangi peradangan. Sementara pada kopi terdapat zat bernama chlorogenic acid yang menurunkan risiko terkena diabetes tipe-2 dan stroke.