Vaksinasi Jadi Bagian Penting dalam Membedakan Gejala Covid-19 Varian Omicron
Menurut laporan yang beredar gejala yang dialami ketika terinfeksi covid-19 varian omicron terhitung ringan, seperti nyeri, batuk pilek dan pusing.
Covid-19 varian omicron kini telah menyebar dan terdeteksi di sekitar hampir 45 negara. Berdasarkan keputusan WHO, varian omicron ini juga telah ditetapkan menjadi variant of concern dikarenakan mutasinya yang sangat cepat.
Namun sayangnya, hingga kini para peneliti belum menemukan bukti terkait varian omicron yang lebih berbahaya dari varian-varian sebelumnya. Varian omicron ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan kini telah masuk ke Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
dr Angelique Coetzee, Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, seperti dikutip dari Fimela.com, mengatakan kepada The New York Times bahwa orang-orang yang terinfeksi varian omicron ini merupakan orang-orang yang belum mendapat vaksinasi secara lengkap atau bahkan belum mendapatkan vaksinasi sama sekali.
Menurut laporan yang beredar gejala yang dialami ketika terinfeksi covid-19 varian omicron terhitung ringan, seperti nyeri, batuk pilek dan pusing.
Untuk saat ini, dari orang yang terjangkit omicron belum ada yang melaporkan hilang indera penciuman dan perasa. Namun, para peneliti masih mencari tahu kepastian terkait terakit varian omicron ini, apakah perbedaan gejala yang muncul benar-benar disebabkan oleh varian omicron atau bukan.
Yang pasti, para pakar saat ini menegaskan bahwa pencegahan terbaik yang bisa dilakukan untuk mengahalau semua varian covid-19 adalah menjaga protokol kesehatan dan mendapatkan vaksinasi covid-19 sevara lengkap.
Fimela.com/Annissa Wulan
Baca juga:
Kasus Omicron Ditemukan di Indonesia, Kemenag Tunda Pemberangkatan Jemaah Umrah
Virus Covid-19 Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Ini Strategi Pencegahan Berlapis
Suasana Lalu Lintas Ibu Kota Seusai Temuan Kasus Omicron
Cegah Omicron, KAI Commuter Batasi Penumpang di Bawah 50 Persen
Omicron Masuk Indonesia, PHRI Bali Tetap Optimistis Turis Domestik Datang saat Nataru
RSDC Wisma Atlet Lockdown Seusai Temuan Kasus Omicron