Virus flu burung H7N9 ternyata kebal obat
Dokter di China menuturkan kalau pasien yang terinfeksi virus flu burung H7N9 cukup kebal setelah diberi obat.
Dokter di China menuturkan kalau pasien yang terinfeksi virus flu burung H7N9 cukup kebal setelah diberi obat.
Obat tersebut tepatnya bernama Tamiflu. Sebanyak tiga dari 14 pasien yang diobati di Shanghai Public Health Clinical Centre itu pun tidak menunjukkan tanda-tanda kondisi yang membaik.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Siapa aja yang berisiko tinggi terkena flu tulang? Flu tulang atau influenza tulang merupakan infeksi virus yang dapat menyebabkan gejala yang serius pada bayi baru lahir, orang tua di atas usia 65 tahun, dan individu dengan riwayat penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
-
Apa saja gejala utama Flu Singapura? Gejala-gejala flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) umumnya meliputi:Demam: Ini adalah salah satu gejala awal yang sering terjadi.
-
Gimana cara paling umum flu tulang menyebar? Penularan flu tulang umumnya terjadi melalui udara, ketika seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk, atau melalui kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.
-
Apa perbedaan utama antara Flu Singapura dan flu biasa? Perbedaan Flu Singapura dan flu biasa akan terlihat signifikan ketika kita melihatnya lebih detail. Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan. Bahkan, tingkat keparahan dari kedua penyakit ini juga bisa berbeda.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
Sebagaimana dilansir dari BBC, memang belum ada kasus virus H7N9 baru selama lebih dari dua minggu terakhir.
Dokter pun berkonsentrasi terhadap 14 pasien yang terjangkit H7N9. Semuanya menderita pneumonia (radang paru-paru) dan setengah dari mereka memerlukan bantuan pernapasan untuk bertahan hidup.
Pengobatan kemudian dilakukan dengan cara memberi obat anti virus. Sebagian pasien memang menunjukkan kondisi membaik. Namun sebanyak tiga pasien justru gagal diobati karena virus ternyata kebal dengan Tamiflu.
"Kebalnya flu burung H7N9 terhadap obat anti virus ini perlu dipantau dan dipertimbangkan demi mencegah pandemi di masa depan," tulis peneliti dalam jurnal The Lancet.
Sampai saat ini, sudah ada 131 kasus flu burung H7N9 di China. Sebanyak 36 di antaranya bahkan meninggal dunia.
Kasus terbaru muncul pada 8 Mei lalu. Menurut pihak dinas kesehatan setempat, pasar unggas yang ditutup menjadi salah satu cara efektif untuk menurunkan penyebaran virus.
Baca juga:
Korban virus MERS di Prancis akhirnya meninggal
Virus MERS telah menyebar ke Tunisia
MERS jangkiti satu orang lagi di Arab Saudi
MERS, nama virus yang mirip SARS
2 Petugas kesehatan Arab Saudi kena virus mirip SARS