Wajib tahu! 7 Alasan munculnya buih di urinemu
Stres, sakit diabetes, dehidrasi, hingga masalah ginjal ditengarai jadi sebab urin berbusa.
Urine yang keluar dari dalam tubuh tak hanya jadi sarana keluarnya limbah dan racun. Penelitian mengungkapkan bahwa urine juga bisa menjadi indikator atau gejala saat suatu penyakit menyerang tubuhmu. Salah satunya adalah kondisi urine berbuih atau berbusa.
Kira-kira apa yang jadi sebab munculnya busa di urine? Dilansir dari boldsky.com, ini dia jawabannya.
ISK atau infeksi saluran kencing
ISK adalah salah satu penyakit yang berhubungan dengan kemih yang sering menyerang wanita. Bakteri dan jamur masuk ke dalam saluran kemih lalu menimbulkan sensasi terbakar sehingga urine jadi berbusa.
Masalah ginjal
Ginjal memiliki saluran akhir pembuangan yaitu urine. Jika ada masalah pada ginjalmu, maka salah satu dampaknya adalah urine yang berbuih.
Diabetes
Diabetes menjadi penyebab lain dari kerusakan ginjal. Seringkali penderita diabetes mengalami urine yang berbusa atau bergelembung.
Penyakit jantung
Sakit jantung pun bisa menyebabkan urine berbuih. Sehingga urine yang berbusa mampu menjadi salah satu indikator atau gejala penyakit jantung.
Proteinuria
Mungkin kamu belum terlalu familiar dengan istilah ini. Proteinuria membuat tubuh melepaskan protein dalam jumlah tinggi saat kamu buang air kecil. Akibatnya kondisi ini akan menghasilkan urine yang berbuih. Batu ginjal, diabetes, atau naiknya tekanan darah menjadi faktor proteinuria.
Stres
Tak banyak yang tahu bahwa stres pun bisa membuat kencingmu berbusa. Oleh karena itu rajinlah melakukan meditasi agar tingkat stresmu menurun.
Dehidrasi
Dehidrasi juga bisa menjadi salah satu alasan kenapa urine mengeluarkan busa.
Baca juga:
7 Makanan ini wajib dihindari bagi mereka yang sering kencing
Selain dehidrasi, ini penyebab urin berwarna gelap
8 Alasan kenapa kamu merasa selalu ingin pipis
Tanpa kamu sadari, 7 hal ini bikin air kencing bau pesing
-
Mengapa para ilmuwan fokus pada infeksi kaki pada penderita diabetes? Tim peneliti saat ini fokus pada pencarian fag-fag yang dapat membantu mengobati infeksi kaki pada penderita diabetes.
-
Bagaimana sunat bisa mencegah infeksi saluran kemih? Lebih lanjut, manfaat sunat lainnya adalah memperkecil risiko infeksi saluran kemih. Meskipun risiko infeksi saluran kemih tergolong rendah pada anak-anak maupun laki-laki dewasa, infeksi tetap dapat terjadi dan akan sering dialami oleh mereka yang belum sunat. Di sinilah pentingnya melakukan sunat sejak dini.
-
Bagaimana cara mengatasi infeksi saluran kemih pada anak? Cara mengatasi infeksi saluran kemih pada anak dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:1. Konsumsi cairan yang cukup: Pastikan anak Anda minum banyak air agar dapat membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih dan mempercepat pemulihan. 2. Perhatikan kebersihan pribadi: Ajari anak Anda untuk membersihkan area genital dengan benar dan mengganti pakaian dalam secara teratur untuk mencegah bakteri masuk ke saluran kemih.3. Segera konsultasi ke dokter: Jika anak Anda menunjukkan gejala infeksi saluran kemih, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis yang tepat dan penanganan segera.4. Konsumsi antibiotik: Jika dokter mendiagnosis infeksi saluran kemih, anak Anda mungkin akan diberikan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi. 5. Pantau kondisi anak secara berkala: Pastikan untuk memantau kondisi anak setelah diberikan pengobatan dan kembali ke dokter jika gejala tidak membaik atau muncul kembali.
-
Bagaimana cara mengobati infeksi saluran kemih yang menyebabkan rasa sakit saat kencing? Antibiotik adalah pengobatan standar untuk infeksi saluran kemih. Namun, gejala yang ringan, mungkin dapat sembuh dengan minum banyak cairan ekstra (disarankan air putih), mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, atau menggunakan bantal pemanas.
-
Di mana penelitian tentang bakteri di pusar dilakukan? Dilansir dari Women's Health Mag, Sebuah penelitian di North Carolina State University mengungkap bahwa rata-rata dalam pusar terdapat 67 jenis bakteri.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.