Walau Terasa Gatal, Jangan Garuk Kulit saat Alami 10 Kondisi Ini
Ketika terjadi sejumlah kondisi ini, menggaruk bagian kulit yang gatal tersebut merupakan hal terlarang.
Sejumlah kondisi kulit ini bisa menyebabkan masalah jika terus digaruk.
Walau Terasa Gatal, Jangan Garuk Kulit saat Alami 10 Kondisi Ini
Gatal adalah sensasi yang dapat membuat kita merasa tidak nyaman dan terkadang sulit untuk dihindari. Namun, ada momen ketika menggaruk hanya akan membuat masalah semakin buruk.
-
Kenapa kita tidak boleh menggaruk kulit yang gatal? Menggaruk terasa enak awalnya, tapi itu membuat rasa sakit ringan. Otak melepaskan neurotransmitter serotonin untuk mengendalikan rasa sakit itu, tapi malah membuat sensasi gatal semakin kuat.
-
Kenapa rambut gatal tidak boleh dibiarkan? Selain mengganggu, rambut gatal ini juga bisa memicu masalah rambut dan kulit kepala yang lebih serius.
-
Mengapa tidak boleh menatap mata anjing galak? Dijelaskan bahwa melihat anjing dari mata ke mata itu bisa menandakan kalian tengah menantangnya.
-
Kapan kulit kentang akan terlepas saat digosok? Ketika digosok dengan keras di bawah air mengalir, kulit kentang akan terkelupas dengan sendirinya. Teruskan menggosok kentang selama proses pencucian sampai semua kulitnya benar-benar terkelupas.
-
Kapan kulit mulai kendur? Saat seseorang mulai memasuki usia 30 tahun, berbagai tanda penuaan kulit seperti keriput dan kulit kendur pun akan muncul.
-
Kenapa kulit bisa belang? Salah satu penyebab umum tangan belang adalah paparan sinar matahari yang berlebihan, yang dapat merangsang produksi melanin oleh kulit sebagai respons terhadap sinar UV.Faktor lain yang dapat menyebabkan tangan menjadi belang adalah infeksi jamur pada kulit, yang dikenal sebagai pityriasis versicolor. Jamur ini dapat mengubah warna kulit dan menciptakan pola belang-belang yang terlihat.
Saat Anda merasa tergoda untuk menggaruk, penting untuk tahu kapan Anda harus menahan diri. Menggaruk mungkin memberikan rasa nyaman pada awalnya, walau begitu, hal ini bisa berdampak buruk terhadap rasa gatal yang muncul.
Menggaruk memicu otak untuk melepaskan neurotransmitter serotonin yang membantu mengendalikan rasa sakit, tetapi pada akhirnya, hal ini justru akan meningkatkan sensasi gatal. Selain itu, ketika menggaruk, Anda dapat menyebabkan kerusakan nyata pada kulit.
Dilansir dari The Healthy, berikut adalah 10 kondisi yang tidak boleh Anda garuk, meskipun terasa sangat gatal.
Kulit Kering
Salah satu pemicu gatal yang paling umum adalah saat kulit menjadi kering. Menggaruk mungkin memberikan kepuasan segera, tetapi ini dapat merusak permukaan kulit yang sudah terganggu. Hal ini dapat menyebabkan retakan dan luka yang pada gilirannya dapat menyebabkan infeksi.
Gigitan dan Sengatan Serangga
Gigitan dan sengatan serangga seperti nyamuk dapat menyebabkan reaksi alergi yang memicu sensasi gatal. Ketika serangga menggigit, sistem kekebalan tubuh Anda mendeteksi air liur mereka dan merespons dengan melepaskan histamin yang langsung menyebabkan gatal. Namun, menggaruk gigitan serangga dapat menyebabkan peradangan yang lebih parah.
Luka yang Hampir Sembuh
Ketika Anda hampir sembuh dari luka atau goresan, area tersebut sering kali terasa sangat gatal. Ketika menggaruk, Anda dapat merobek kulit yang lembut yang sedang berusaha sembuh dan memperpanjang proses penyembuhan atau membuat bekas luka semakin buruk.
Luka Bakar Matahari
Selain rasa sakit yang tajam, luka bakar matahari juga menyebabkan rasa gatal yang luar biasa. Saat kulit terbakar matahari, tubuh Anda merespons dengan merangsang peradangan. Menggaruk dapat merusak kulit, memperlambat proses penyembuhan, dan memperburuk rasa gatal.
Eksim
Eksim adalah istilah yang menggambarkan kondisi kulit yang kering, kasar, dan meradang. Hal ini merujuk pada dermatitis atopik, kondisi ketika penghalang kulit gagal berfungsi dengan baik. Menggaruk dapat menghasilkan prurigo nodularis ketika kulit yang digaruk menjadi benjolan yang gatal.
Psoriasis
Dengan psoriasis, sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif menyebabkan tubuh menghasilkan sel kulit dengan cepat, sehingga sel-sel baru muncul ke permukaan dalam waktu singkat, hanya dalam tiga hari dibandingkan dengan 28 hingga 30 hari yang normal. Karena kulit tidak dapat mengelupas dengan cukup cepat, sel-sel kulit mati yang merah, bersisik, dan kadang-kadang gatal menumpuk.
Dermatitis Kontak
Ini adalah subkategori eksim dan muncul akibat iritan atau alergen. Iritan dapat menembus penghalang kulit dan meradangkannya segera. Menggaruk akan meningkatkan masalah yang sama seperti dengan kondisi gatal lainnya, yaitu pendarahan, infeksi, dan gatalan yang lebih parah.
Ketombe
Munculnya ketombe dan kulit kepala gatal ini bisa menjadi masalah. Jamur yang hidup di kulit kepala semua orang bernama malassezia bisa menyebabkan ketombe dan menyebabkan iritasi dan pertumbuhan sel kulit yang berlebihan. Menggaruk hanya akan memperburuk proses peradangan yang sudah dimulai oleh malassezia.
Kurap di kaki
Gatal-gatal di dalam kaki yang biasa disebabkan kurap bisa menimbulkan kulit yang bersisik, terutama di antara jari kaki, telapak kaki Anda menjadi kering dan merah. Menggaruk area ini bukanlah ide yang baik. Selain menyebabkan kulit menjadi pecah-pecah dan mungkin terinfeksi, Anda juga dapat menyebarkan jamur ke bagian lain tubuh Anda.
Wasir
Wasir mengacu pada gumpalan vena yang terletak di bawah permukaan selaput lendir rektum bagian bawah dan anus. Kadang-kadang vena ini membengkak dan meninggalkan kulit berlebih yang gatal saat larut. Menggaruk hanya akan membuat rasa gatal semakin buruk.