Waspadai 4 tanda diabetes pada wanita!
Tak banyak wanita yang mengerti bahwa beberapa masalah kesehatan ini juga bisa menandakan diabetes.
Beberapa gejala diabetes memang sama antara pria dan wanita. Meski begitu, terdapat gejala dengan karakteristik khusus yang hanya terjadi pada wanita ketika mereka mengalami diabetes. Namun banyak orang yang seringkali tak menyadari bahwa tanda-tanda ini berkaitan dengan diabetes.
Hanya dengan memeriksakan diri ke dokter ahli saja, seseorang bisa mengetahui apakah gejala yang mereka alami ini merupakan penyakit biasa yang bisa disembuhkan atau berkaitan dengan diabetes. Selain beberapa gejala umum diabetes seperti sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, nafsu makan yang meningkat, rasa lelah, terbakar dan gatal pada kaki, kulit kering dan gatal, dan penurunan berat badan, ada gejala lain yang hanya terlihat pada wanita.
Berikut adalah beberapa tanda diabetes pada wanita yang seringkali tak disadari, seperti dilansir oleh Health Me Up (19/05).
1. Infeksi jamur pada vagina
Infeksi jamur pada vagina seringkali dianggap sebagai masalah yang berkaitan dengan kebersihan atau infeksi kelamin. Namun hal ini juga bisa menunjukkan adanya kemungkinan diabetes. Infeksi jamur pada vagina bisa muncul akibat gula yang terbawa pada urine ketika dikeluarkan.
Beberapa tanda di antaranya adalah miss V yang berwarna kemerahan, membengkak, terasa gatal, mengalami keputihan, dan rasa sakit saat bercinta. Glukosa yang terbawa dalam urine bisa meningkatkan kemungkinan bakteri untuk tumbuh subur pada miss V dan menyebabkan infeksi.
2. Disfungsi seksual
Lagi-lagi tak banyak yang mengira bahwa kurangnya gairah bercinta bisa menjadi salah satu tanda diabetes. Wanita dengan tingkat gula darah yang tinggi seringkali kekurangan gairah seksual. Hal ini juga bisa disebabkan oleh kerusakan saraf. Peningkatan gula dalam darah juga seringkali menyebabkan seks terasa sulit dan menyakitkan.
3. Diabetes saat hamil
Wanita juga berkemungkinan mengalami diabetes saat hamil, yaitu disebut dengan gestational diabetes. Biasanya diabetes jenis ini terdiagnosis pada saat kehamilan berusia 24 - 28 minggu. Beberapa gejalanya antara lain adalah meningkatnya nafsu makan, sering ingin buang air kecil, serta turunnya berat badan meski nafsu makan terus meningkat.
4. PCOS
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau disebut sebagai sindrom ovarium polikistik adalah masalah gangguan hormon yang seringkali dialami wanita. Hal ini biasanya memicu munculnya kista pada ovarium. Namun masalah ini sesungguhnya tak hanya disebabkan oleh gangguan hormon saja. PCOS juga seringkali dikaitkan dengan tingginya tingkat insulin pada tubuh. Wanita yang memiliki PCOs biasanya adalah yang kelebihan berat badan atau yang memiliki diabetes tipe-2.
Itulah beberapa tanda diabetes yang harus diwaspadai dan dikenali oleh wanita. Jangan anggap masalah-masalah di atas sebagai masalah kesehatan yang tak berkaitan dengan diabetes. Jika mengalami masalah kesehatan di atas, ada baiknya selain memeriksakan diri Anda juga memeriksa tingkat gula darah.
Baca juga:
4 Fakta penting tentang diabetes tipe-1
Minum kopi turunkan risiko diabetes tipe-2
Kenali 5 gejala diabetes pada wanita!
6 Fakta penting seputar penyakit diabetes
Diabetes tipe-2 diklaim lebih mematikan daripada HIV
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Kenapa Nyi Mas Melati dijuluki "Singa Betina"? Kabarnya, julukan ini melekat karena teriakannya amat mengerikan dan bikin penjajah ketar-ketir.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Di mana Waduk Kebon Melati berada? Berlokasi di Jalan Dukuh Pinggir, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, lokasi ini menampilkan pemandangan pepohonan hijau di tengah kota.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.