Waspadai 5 gejala tukak lambung ini!
Jika mengalami beberapa gejala ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter sebelum tukak lambung semakin parah!
Selama berpuasa, salah satu masalah yang sering menyerang kesehatan adalah masalah pencernaan. Salah satunya adalah peptic ulcer atau tukak lambung. Tukak lambung memiliki berbagai jenis berkaitan dengan letak luka pada sistem pencernaan. Luka bisa terdapat pada bagian lambung atau pada dinding usus.
Tukak lambung bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya adalah bakteri, penggunaan obat anti-peradangan atau tumor pada sel yang memproduksi asam dalam perut. Tukak lambung sebaiknya diwaspadai dan segera dirawat sebelum menjadi semakin parah. Karena itu, sangat penting mengetahui gejala-gejala tukak lambung berikut ini, seperti dilansir oleh Daily Health Post (08/07).
1. Sakit perut
Salah satu gejala paling penting dan terlihat adalah rasanya sakit pada bagian perut. Namun rasa sakit yang berkaitan dengan tukak lambung biasanya terjadi di daerah antara pusar dengan tulang dada. Biasanya rasa sakit akibat tukak lambung akan semakin parah dalam keadaan perut kosong di malam hari.
Rasa sakit ini juga bisa mereda jika seseorang mengonsumsi makanan tertentu. Rasa sakit akibat tukak lambung juga tidak berlangsung terus-menerus namun biasanya terasa dalam beberapa hari dan menghilang. Jika Anda merasa sakit perut semacam ini dan sering merasakan kadar rasa sakit yang tajam dan parah, kemungkinan itu adalah tukak lambung.
2. Perubahan nafsu makan
Gejala awal tukak lambung lainnya adalah berubahnya nafsu makan. perubahan nafsu makan yang labil, misalkan merasa cepat kenyang pada suatu waktu kemudian merasa selalu lapar di waktu lain yang tak jauh berbeda. Jika ini terjadi, ada kemungkinan Anda memiliki tukak lambung.
3. Penurunan berat badan
Selain perubahan nafsu makan, salah satu gejala tukak lambung adalah turunnya berat badan. hal ini tentu sangat berkaitan dengan berubahnya nafsu makan di poin sebelumnya. Perubahan nafsu makan yang terus signifikan serta rasa sakit perut yang sering datang dan pergi bisa membuat orang malas makan hingga akhirnya mengalami penurunan berat badan.
4. Mual dan muntah
Mual dan muntah tak hanya jadi tanda masuk angin atau gas lambung yang meningkat, namun juga bisa menjadi salah satu gejala tukak lambung. Hal ini disebabkan oleh cairan lambung yang tidak seimbang. Selain itu, jika tukak lambung sudah semakin parah, seseorang juga bisa mengalami muntah darah. Jika ini yang terjadi harus segera dilakukan tindakan cepat karena berarti tukak lambung sudah ada dalam tahap yang serius.
5. Warna kotoran berubah
Semua masalah yang berkaitan dengan pencernaan biasanya bisa dideteksi melalui kotoran, baik bentuk, bau, hingga warnanya. Tak terkecuali dengan tukak lambung. Namun biasanya, deteksi melalui kotoran baru bisa dilakukan ketika tukak lambung sudah dalam tahap serius. Tukak lambung bisa menyebabkan warna kotoran berubah menjadi lebih gelap. terkadang juga ada darah yang bercampur dengan kotoran.
Itulah beberapa gejala tukak lambung. Beberapa di antaranya adalah gejala di awal yang patut diwaspadai, sementara beberapa di antaranya menunjukkan gejala tukak lambung yang sudah dalam tahap serius. Meski begitu, jika mendapati gejala di atas jangan tunggu lama hingga tukak lambung menjadi parah. Segera periksakan diri ke dokter agar masalah kesehatan segera dirawat dengan baik.
Baca juga:
Sering kembung saat puasa? Konsumsi 8 makanan ini saat sahur
Minum 4 jenis teh herbal ini bermanfaat sehatkan pencernaan
4 Cara paling efektif untuk jaga kesehatan usus besar
Ini 4 fakta tentang radang lambung yang harus diketahui
3 Kombinasi makanan ini bikin perut kembung!
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa khitan bisa mencegah penyakit? Dengan menghilangkan kulit kulup, area di sekitar kepala penis menjadi lebih mudah dibersihkan. Pada pria yang tidak dikhitan, kotoran dan bakteri dapat menumpuk di bawah kulup, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap dan meningkatkan risiko infeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan sakit tipes? Cara mengatasi sakit tipes yang bisa dilakukan adalah selalu menerapkan pola hidup sehat. Berikut beberapa cara mengatasi sakit tipes yang disarankan oleh dokter, antara lain: Mencuci tangan secara rutin dengan air yang mengalir
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Bagaimana cara mengobati sakit hati secara sehat? Untuk mengobati sakit hati secara sehat dan efektif, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah penampilan. Merubah penampilan dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan membangkitkan semangat baru.