Waspadai gejala-gejala kanker testis!
Meskipun jenis kanker ini relatif jarang terjadi, namun tak ada salahnya untuk selalu waspada.
Meskipun jenis kanker ini relatif jarang terjadi, namun tak ada salahnya untuk selalu waspada. Kanker testis cenderung dapat diobati dan dicegah dibanding jenis kanker lainnya.
Untuk itu, Anda perlu melakukan deteksi dini sehingga penyebaran sel kanker tidak menjalar ke bagian lain tubuh Anda. Berikut adalah tanda dan gejala kanker testis yang perlu diwaspadai oleh kaum pria, seperti dilansir everydayhealth.com.
1. Benjolan yang terasa menyakitkan di (atau tertanam di dalam) testis.
2. Rasa nyeri atau tidak nyaman di testis, kadang-kadang digambarkan dengan perasaan berat pada skrotum.
3. Testis membengkak atau membesar (tanpa benjolan)
4. Penumpukan cairan dalam skrotum.
Kanker testis pada stadium awal juga dapat menyebabkan gejala seperti pertumbuhan payudara dan hilangnya gairah seksual. Jika kanker ini telah menyebar ke bagian lain dari tubuh, itu juga dapat menimbulkan gejala lain, termasuk:
- Nyeri punggung bawah
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Mati rasa, kesemutan
- Masalah pernapasan, seperti sesak napas, nyeri dada, dan batuk
Beberapa dokter menyarankan untuk melakukan deteksi sendiri sebulan sekali setelah pria mengalami pubertas, terutama jika mereka memiliki faktor risiko kanker testis. Jika Anda merasakan ada sesuatu yang aneh pada testis Anda, segera hubungi dokter.
Baca juga:
Dibanding alat medis, anjing lebih jago deteksi kanker prostat
Ternyata teh hijau dapat turunkan resiko kanker prostat
Orgasme 1 kali sehari bisa turunkan risiko kanker prostat
Ini makanan yang bisa melawan pembesaran prostat!
Obati masalah prostat dengan 7 cara sederhana ini
-
Bagaimana proses tes kesehatan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta? Adapun untuk tahapan tes kesehatan yang dijalani bakal cagub dan cawagub berlangsung sekitar 11 jam 20 menit, diawali USG Alcdomen, Nontgen Toone, pemeriksaan Lab dan Narkotika, penyakit dalam, Bedah Bedah Umum, Bedah Urologi, Bedah Ortepedi.Pemeriksaan Paru spirometri, THT-KL, MRI Brain Non Kontras, Neurologi Nerve Conduction Velocity, Pemeriksaan Mata, Jantung, Pembuluh Darah, dan diakhiri pemeriksaan gigi serta mulut.
-
Apa tujuan utama dari tes kesehatan yang dilakukan kepada bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta? “Ini bukan sehat atau tidak sehat ya, tapi mampu atau tidak mampu secara jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur selama 5 tahun ke depan,” jelasnya.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa yang memeriksa kesehatan hewan kurban di Jakarta? Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang masuk ibu kota jelang Hari Raya Iduladha.
-
Kapan hasil tes kesehatan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta akan diumumkan? “Kami tadi sepakat dalam rapat sebelumnya juga bahwa kita akan terima hasilnya (dari RSUD Tarakan) di tanggal 2 September pukul 15.00 di kantor KPU DKI Jakarta,” kata Komisioner KPUD Jakarta, Dody Wijaya dikutip Sabtu (31/8).
-
Apa yang menjadi ancaman kesehatan yang serius bagi Indonesia dan dunia terkait kusta? Penyakit kusta, meskipun termasuk penyakit tropis yang terabaikan, masih menjadi ancaman kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia.