Jika Jakmania dan Bobotoh terus bentrok, polisi akan tegas
Kepolisian Metro Jaya berusaha ikut membantu agar terjadi rekonsiliasi antara The Jakmania dan Bobotoh.
Kepolisian Metro Jaya berusaha ikut membantu agar terjadi rekonsiliasi antara The Jakmania dan Bobotoh. Namun jika nantinya kedua suporter itu masih tetap saling serang, pihak Kepolisian tidak akan segan untuk menindak mereka dengan tegas.
Belum lama ini, Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief berusaha mendinginkan rivalitas antara pihaknya dengan Bobotoh. Dia mengirim surat terbuka pada para suporter Persib Bandung itu agar mau membuka pintu dialog yang berujung pada peluang terciptanya perdamaian antar kedua kubu.
Pihak Metro Jaya tentu mendukung upaya perdamaian tersebut. Pasalnya, perselisihan antara kedua kelompok suporter itu kerap berakhir fatal.
Upaya perdamaian ini sendiri bukan yang pertama kali terjadi dan sudah ada upaya serupa, namun pada akhirnya gagal. Pihak kepolisian lantas menegaskan jika nanti upaya rekonsiliasi tidak membuahkan hasil positif dan bentrok antar suporter masih terjadi, mereka tidak akan segan mempidanakan para suporter tersebut.
"Sudah, kita sudah mempidanakan waktu Persib datang ke sini, kan sudah kita pidanakan. Memang harus dilakukan rekayasa sosial terus menerus. Pasti akan kita lakukan," ujar Wakapolda Metro Jaya, Suntana.
Suntana menambahkan, upaya rekonsiliasi itu harus mendapat dukungan dari semua pihak, bukan hanya dari kepolisian saja. Dia menuturkan semua elemen masyarakat harus bisa menopang upaya damai tersebut.
"Pencerahan ini harus kita lakukan bersama-sama bukan hanya polisi saja, ada orang tua, kecamatan, kabupaten, pemerintah daerah, Pak Gede, dan Bung Ferry, akan bersama-sama dengan kita," ucapnya.
"The Jakmania ini asetnya Persija dan Jakarta yang harus kita jaga bersama-sama. Kita akan cara persuasif. Kalau tidak bisa diberitahu akan kita lakukan dengan penegakan hukum," tegas Suntana. (fit/dzi)