Mudryk Sewa Kuasa Hukum yang Bantu Pogba di Kasus Doping Juga
Mykhailo Mudryk telah mengontrak firma hukum yang sebelumnya membantu Paul Pogba, untuk membela dirinya setelah hasil tes dopingnya dinyatakan positif.
Bintang Chelsea, Mykhailo Mudryk, dilaporkan telah mengambil tindakan hukum dengan menyewa firma hukum yang sebelumnya berhasil mengurangi hukuman doping Paul Pogba setelah ia gagal dalam tes doping. Pada Selasa pagi, dikonfirmasi bahwa Mudryk positif menggunakan zat terlarang Meldonium dalam tes doping yang dilakukan bulan lalu. Sebagai akibat dari hasil tersebut, ia dikenakan skors sementara oleh FA.
Menanggapi situasi ini, Mudryk melalui akun media sosialnya menegaskan bahwa ia tidak melakukan kesalahan. Saat ini, ia telah mengambil langkah untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Menurut laporan Mail Sport, Mudryk telah memilih firma hukum spesialis Morgan Sports Law, yang juga dikenal telah membantu Paul Pogba di awal tahun ini.
- Hakim MK Suhartoyo Kritik KPU soal Pilih Firma Hukum: Dokumen Tak Ditulis Rapi
- KPK Usut Dugaan TPPU Usai Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Terkait Korupsi Dana Insentif ASN Rp2,7 Miliar
- Prabowo Tunjuk Yursil, Otto Hasibuan Hingga O.C. Kaligis Jadi Tim Hukum Sengketa Pilpres
- Buka Posko Pelanggaran Pemilu, TKN Laporkan Hasilnya ke Mahfud MD
Pogba sebelumnya dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun pada bulan Februari setelah gagal dalam tes doping saat memperkuat Juventus. Namun, berkat bantuan Morgan Sports Law, hukuman tersebut berhasil dikurangi menjadi 18 bulan.
Dengan keputusan tersebut, Paul Pogba diizinkan untuk kembali bermain mulai Maret 2025. Setelah kontraknya dengan Juventus berakhir bulan lalu, Pogba bahkan mulai menunjukkan tanda-tanda untuk kembali ke dunia sepak bola. Langkah Mudryk ini menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi tuduhan dan berusaha untuk membersihkan namanya.
Hukuman yang mungkin dijatuhkan adalah empat tahun
Mudryk masih menunggu kesempatan untuk menjalani tes, tetapi ia terancam mendapatkan sanksi larangan bermain selama empat tahun jika terbukti bersalah. Zat meldonium telah dinyatakan sebagai substansi terlarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sejak 1 Januari 2016. Salah satu kasus terkenal yang melibatkan zat ini terjadi pada tahun 2016, ketika petenis Maria Sharapova dinyatakan positif menggunakan meldonium dan dijatuhi hukuman larangan bermain selama dua tahun. Meskipun demikian, Mudryk bertekad untuk memperjuangkan haknya agar bisa segera kembali ke lapangan dan melanjutkan kariernya.
Mykhailo Mudryk
Melalui akun Instagram-nya, Mudryk menyampaikan, "Saya dapat mengonfirmasi bahwa saya telah diberitahu bahwa sampel yang saya berikan kepada FA mengandung zat terlarang." Ia menambahkan, "Hal ini sangat mengejutkan bagi saya karena saya tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang atau melanggar aturan apa pun. Saya kini bekerja sama dengan tim saya untuk menyelidiki bagaimana hal ini bisa terjadi."
Pemain berusia 23 tahun tersebut juga menyatakan, "Saya tahu bahwa saya tidak melakukan kesalahan apa pun dan tetap berharap dapat kembali bermain di lapangan dalam waktu dekat." Ia menjelaskan, "Saya tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini karena proses ini bersifat rahasia, tetapi saya akan memberikan informasi lebih lanjut segera setelah saya bisa." Dengan pernyataan ini, Mudryk menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan berharap untuk kembali ke dunia sepak bola secepat mungkin.
Pernyataan resmi dari Chelsea
Chelsea telah merilis pernyataan resmi mengenai situasi yang melibatkan salah satu pemainnya. Dalam pernyataan tersebut, klub menyatakan, "Chelsea Football Club dapat mengonfirmasi bahwa Asosiasi Sepak Bola (FA) baru-baru ini menghubungi pemain kami, Mykhailo Mudryk, terkait temuan positif dalam tes urine rutin." Selain itu, klub juga menegaskan bahwa "Baik klub maupun Mykhailo sepenuhnya mendukung program pengujian FA, dan semua pemain kami, termasuk Mykhailo, secara rutin menjalani tes." Mykhailo sendiri telah menegaskan dengan jelas bahwa ia tidak pernah berniat untuk menggunakan zat terlarang. "Mykhailo telah menegaskan secara tegas bahwa ia tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang." Dalam pernyataan tersebut, Chelsea menambahkan bahwa "Baik Mykhailo maupun klub kini bekerja sama dengan otoritas terkait untuk mengetahui penyebab temuan ini. Klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut." Hal ini menunjukkan komitmen klub dan pemain untuk transparansi dalam proses ini.