Suporter Arema Beri Saran Unik Jika Kompetisi Dilanjutkan Tanpa Penonton
Suporter Arema Beri Saran Unik Jika Kompetisi Dilanjutkan Tanpa Penonton
Bola.com, Malang - Shopee Liga 1 2020 bakal bergulir kembali pada September. Pertandingan akan digelar tanpa penonton karena virus corona masih belum teratasi.
Beberapa klub dengan jumlah suporter besar agak pusing dengan hal ini, termasuk Arema. Pasalnya, selain pemasukan dari tiket, pemainnya terbiasa tampil dengan dukungan banyak suporter saat main di kandang sendiri.
-
Apa yang Widodo janjikan untuk Arema FC? Pelatih baru Arema FC, Widodo Cahyono Putro berjanji akan membawa tim berjuluk Singo Edan lolos dari jeratan degradasi BRI Liga 1 2023/2024.
-
Bagaimana cara Semen Padang kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia? Pencapaian ini berhasil diraih setelah tim Kabau Sirah meraih posisi runner up dalam gelaran Liga 2 2023/2024.
-
Kapan Semen Padang meraih gelar juara di Liga Prima Indonesia? Semen Padang sempat menjadi jawara ketika bermain di Liga Prima Indonesia.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Shopee telah berhasil menciptakan pasar yang positif untuk UMKM dan brand lokal di Indonesia? Monica Vionna, Director of Marketing Growth Shopee Indonesia mengungkapkan pihaknya bangga dalam semester awal ini Shopee dapat berkontribusi menciptakan pasar yang positif, bahkan tidak hanya kepada para pelaku usaha lokal di pusat-pusat perkotaan tetapi juga di daerah.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Kenapa Widodo meminta manajemen Arema FC untuk bertanya kepada para pemain? Setelah memastikan semua pemain setuju, Widodo menerima tawaran menjadi pelatih kepala klub sepak bola kebanggaan warga Malang Raya itu.
Suporter Arema, Yoyok Zanwar Fauzi, memberikan masukan yang unik. Dia punya ide agar pemain Arema tetap merasakan dukungan dari suporter saat main di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
“Mungkin Aremania masih boleh menempatkan spanduk di tribun sebagai pengganti dukungan langsung. Bahkan bisa juga menempatkan manekin dengan baju Aremania di sana. Dijamin aura suporter masih ada,” kata pria yang pernah jadi anggota Aremania Papua Barat atau Sorong ini.
Selain itu, ada masukan untuk menyalakan sound sistem dengan suara Aremania. Sehingga pemain tidak merasa berjuang sendirian. Namun semua itu harus menunggu regulasi dari PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi. Apakah hal itu diperbolehkan atau tidak.
Jika tidak, Aremania harus mencari bentuk dukungan lain, datang langsung ke stadion untuk bernyanyi dari luar seperti yang pernah dilakukan saat Arema dapat sanksi pertandingan tanpa penonton tahun 2018.
Namun, kali ini, mereka pun tidak bisa mendukung dari luar stadion karena itu masih bisa menimbulkan kerumunan orang. Padahal untuk memutus rantai penyebaran virus corona, dilarang ada kerumunan masa.
Cari Ganti Pemasukan Tiket
Sementara, manajemen Arema fokus mencari pengganti pemasukan dari tiket. Selama ini, penjualan tiket jadi satu di antara sumber pemasukan utama Arema.
Namun, sampai saat ini mereka belum menemukan solusi.
Ketua Panpel Arema, Abdul Haris menjelaskan jika dalam lanjutan kompetisi semua laga kandang digelar tanpa penonton, miliaran rupiah akan menguap.
“Kalau pemasukan bersih, bisa sampai Rp 5 miliar rupiah yang hilang jika kedepan semua laga tanpa penonton (16 laga kandang),” kata Haris.