1.500 Suporter Diprediksi Berikan Dukungan untuk Timnas Indonesia saat Laga Lawan Bahrain, Banyak dari Timur Tengah
Timnas Indonesia dipastikan tidak akan berjuang sendirian di kandang Timnas Bahrain.
Timnas Indonesia dipastikan tidak akan bertanding tanpa dukungan di markas Timnas Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Garuda akan mendapatkan sokongan dari para suporter setianya. Mereka akan menghadapi tuan rumah Bahrain dalam pertandingan ketiga Grup C yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, pada malam hari Kamis (10/10/2024) waktu setempat.
Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, memperkirakan sekitar 1.400 suporter akan hadir untuk memberi semangat langsung kepada Timnas Indonesia di stadion tersebut. Dari jumlah tersebut, 400 di antaranya merupakan pendukung yang berasal dari Bahrain, sementara sisanya berasal dari suporter Timnas Indonesia yang berada di Timur Tengah, termasuk dari Arab Saudi, Qatar, Kuwait, dan Oman.
Kuota 2 Ribu
Sebelumnya, PSSI telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan kuota sebanyak 2.000 tempat bagi pendukung Timnas Indonesia kepada Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA), dari total kapasitas 24 ribu yang tersedia di Bahrain National Stadium.
"Diperkirakan ada sekitar 1.500 suporter Timnas Indonesia yang akan hadir di Bahrain. Dari Bahrain sendiri, ada 400 orang. Selain itu, ada juga dari Arab Saudi, Qatar, Oman, dan Kuwait," kata Arya.
"Saya telah menerima informasi dari Garuda Qatar karena kami menjalin komunikasi dengan mereka, dan kami juga berkoordinasi untuk memberikan dukungan," tambahnya.
Terorganisir
Keberhasilan Timnas Indonesia dalam menahan imbang tuan rumah Timnas Arab Saudi dengan skor 1-1 pada pertandingan pertama Grup C yang berlangsung pada 5 September 2024 telah meningkatkan semangat diaspora Indonesia untuk mendukung Rizky Ridho dan rekan-rekannya.
"Hasil pertandingan melawan Arab Saudi benar-benar memicu antusiasme diaspora di Timur Tengah. Kami sangat menghargai dukungan dari teman-teman di sana," kata Arya.
"Mereka telah membentuk kelompok suporter yang terorganisir dengan baik. Mereka menyewa bus dan hotel dengan tertib. Semua sangat terencana. Laporan dari mereka menunjukkan bahwa semuanya terorganisir dengan baik," tambahnya.
